Ziliun
  • Inner Space
  • Workipedia
  • Hype
  • Backstage
  • Collaboration
No Result
View All Result
  • Inner Space
  • Workipedia
  • Hype
  • Backstage
  • Collaboration
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Value Proposition Canvas: Modal Penting Untuk Berbisnis!

Ade I. Sakina by Ade I. Sakina
02/12/2020
in Inner Space, Workipedia
0
Value Proposition Canvas: Modal Penting Untuk Berbisnis! | Ilustrasi: V. Fauziah

Value Proposition Canvas: Modal Penting Untuk Berbisnis! | Ilustrasi: V. Fauziah

Share on FacebookShare on Twitter

Value Proposition Canvas (VPC) adalah salah satu faktor kenapa produk bisa laku di pasaran, karena VPC ini yang memberi nilai tambah untuk menjawab kebutuhan konsumen. Kira-kira begini penjelasannya, kan udah banyak banget tuh produk yang fungsinya hampir sama. Nah supaya laku di pasaran, maka harus ada yang membedakannya, pake apa? pake VPC ini salah satunya.

Di dalam VPC, terdapat dua aspek yang digunakan sebagai indikator, yaitu aspek konsumen (customer profile) dan aspek produk. Aspek konsumen berfungsi untuk mengetahui permasalahan yg dimiliki konsumen, yang di dalamnya terdiri lagi dari 3 poin, yaitu:

Diagram dari Value Proposition Canvas | Gambar: B2BInternational

1. Gain (produk atau layanan apa yg diharapkan oleh konsumen)

2. Pain (perilaku konsumen terhadap kebutuhan mereka yg belum terpenuhi)

RelatedPosts

Bidang Pekerjaan Data Science yang Harus Kamu Ketahui!

Apa itu Data Science? Yuk Cari Tahu Dengan Analogi Berikut!

3. Konsumen (permasalahan konsumen dari sisi emosional, fungsional, dan sosial)

Terus ada juga aspek produk yang berfungsi untuk merespon permasalahan yg dimiliki konsumen, dengan tiga poin-nya, yaitu:

1. Gain creator (nilai unik sebuah produk)

2. Product & services (produk dan layanan yg menjawab kebutuhan konsumen)

3. Pain relievers (solusi dari permasalahan konsumen)

Coba ambil studi kasus yha tentang pentingnya Value Proposition Canvas

Misalkan kita mau jualan produk biskuit nih, tapi kan udah banyak biskuit di pasaran, entah itu yang langsung beli di supermarket atau pun bikin sendiri. Kalo gitu, kenapa gak coba bikin sesuatu yang beda, misalkan biskuit yang kandungan gula-nya rendah. Coba kita gunain Value Proposition Canvas supaya jelas nih siapa target pasarnya, apa yang bisa jadi selling point, dan keunikan dari produk lain.

Dari aspek konsumen, kita coba jabarin dulu:

1. Gains  (jajanan biskuit yang rendah kandungan gula-nya, supaya aman buat    orang yang lagi diet atau jaga pola makan)

2.  Pains (suka khawatir sama jajanan biskuit yang bisa naikin berat badan)

3.  Konsumen, untuk konsumen ini dipecah lagi jadi tiga poin, yaitu:

  • Emosional (biskuit rendah gula bisa mengurangi kekhawatiran konsumen yang memang concern sama kandungan makanan)
  • Fungsional (konsumen tetep bisa makan biskuit)
  • Sosial (gak harus nyari makanan pengganti biskuit)=

Baca juga: Mengapa Perang Harga dalam Berbisnis itu Gak Bagus?

Terus lanjuttt ke aspek produk, kita jabarin begini:

1. Gain creator: Mendapatkan informasi kandungan makanan yang lengkap di kemasannya, harga terjangkau dibandingkan kompetitor

2. Product & services: Biskuit rendah gula

3. Pain relievers: Konsumen tidak harus berhenti mengkonsumsi biskuit, karena masih ada alternatif lain dengan rasa yang sama

Dari studi kasus di atas, keliatan gimana VPC, sangat membantu memetakan target pasar dan selling point sebuah produk. Banyak juga contoh aplikasi atau platform yang VPC-nya sudah sesuai atau jelas, sehingga menjadi sangat laku di pasaran.

Kamu bisa pake template ini buat nentuin VPC untuk produkmu | Gambar: V. Fauziah

Pastikan banget nih antar komponen VPC sudah bersinergi dengan baik. Pastiin juga kita bisa mengenal siapa customer-nya, gaya hidup mereka, dan apa saja kebutuhan-kebutuhannya. Kalo kita gak tahu siapa customer kita, akan terjadi ketidakcocokan pada produk atau layanan yang kita tawarkan. 

Nah, kalo gitu,  intinya dengan adanyaValue Proposition Canvas, maka bisa menyempurnakan produk atau jasa yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mempermudah yang bikin bisnis untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh customer dan bagaimana mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan kebutuhan customer.

Tags: value propositionValue Proposition CanvasWorkipedia Class
Previous Post

Mengapa Perang Harga dalam Berbisnis itu Gak Bagus?

Next Post

Pelanggan Protes karena Barang Mahal? Jangan Langsung Turunin Harga

Next Post
Pelanggan Protes karena Barang Mahal? Jangan Langsung Turunin Harga | Foto: Karolina Grabowska on Pexels.com

Pelanggan Protes karena Barang Mahal? Jangan Langsung Turunin Harga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Bidang Pekerjaan Data Science yang Harus Kamu Ketahui!
  • Apa itu Data Science? Yuk Cari Tahu Dengan Analogi Berikut!
  • Peristiwa SJ182: Absennya Hati Nurani dan Privasi
  • Yuk, Belajar Mengelola Komitmen!
  • 5 Kebiasaan Buruk Desainer Grafis yang Sering Dilakukan!
Ziliun

Ziliun merupakan media online untuk anak muda yang berfokus pada dunia entrepreneurship, pekerjaan, dan industri kreatif di Indonesia.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2020 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Inner Space
  • Workipedia
  • Hype
  • Backstage
  • Collaboration

© 2020 Ziliun All rights reserved.