Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Pelanggan Protes karena Barang Mahal? Jangan Langsung Turunin Harga

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
02/12/2020
in Inner Space
0
Pelanggan Protes karena Barang Mahal? Jangan Langsung Turunin Harga | Foto: Karolina Grabowska on Pexels.com

Pelanggan Protes karena Barang Mahal? Jangan Langsung Turunin Harga | Foto: Karolina Grabowska on Pexels.com

Share on FacebookShare on Twitter

Gue mau cerita tentang pelanggan yang protes ke penjual karena anggapan “barang mahal”, yha sebenarnya gak mahal sih. Tapi di luar dari budget si pembeli aja. Ini tuh pengalaman gue sendiri, karena selain kerja di Ziliun sebagai tukang nulis, gue juga ada bisnis sampingan sebagai freelancer translator (pengen gue promosiin di sini, tapi yha gue gak bayar ads ke Ziliun hahaha). 

Oke lanjut, jadi gue buka jasa terjemahan dengan layanan terjemahan Inggris – Indonesia dan sebaliknya, sama pengecekan grammar. Harga yang gue tawarin tuh 15k/lembar buat terjemahan dan pengecekan grammar 10k/lembar. Kalo kata orang yang emang ngerti sama Bahasa Inggris dan dunia terjemahan, jasa yang gue tawarkan udah termasuk murah sih, malah jauh di bawah pasaran.

Tapi, masih aja ada yang mikir kalo jasa gue ini mahal. What?!!! yha kenapa gak mahal kalo dokumen yang diterjemahin lebih dari 10 halaman. Kadang bingung sih jujur menanggapi pelanggan model begini, apalagi yang kayak amnesia pas dikasih total biaya “oh ternyata 15k/lembar, ya” atau “boleh minta diskon gak?” aduh, pengen murka gue kalo udah digituin. 

Atau ada juga yang model begini, chat di WhatsApp, terus pas dikasih tau harga dan berapa lembar dokumen yang mau diterjemahin, malah protes karena kemahalan. Terus apa yang gue lakukan? gue biasa aja pas tau dia ngak jadi pake jasa terjemahan gue. Yha daripada gue menurunkan harga?!!

RelatedPosts

Apa Itu Eating Disorder? Yuk, Cari Tau Juga Gejala dan Penyebabnya!

Apa Itu Mindfulness? Dan Ampuh Gak Sih Buat Menghilangkan Stres?

Baca juga: Mengapa Perang Harga dalam Berbisnis itu Gak Bagus?

Buat kalian yang lagi jualan dan ada yang protes alasannya “barang mahal”, saran gue sih jangan diambil pusing banget. Kalo gak, solusinya kasih alternatif. Bisa barang murah, tapi ada hal berbeda yang dikasih, kalo mau kualitas yang premium, pake harga asli.

Dikutip dari Harvard Business Review, persepsi mempengaruhi keinginan masyarakat untuk membeli sebuah produk. Misalkan tuh gini kalo konteksnya tentang barang yang dianggap mahal, kalo kita mau beli ayam geprek di abang pinggir jalan seharga Rp 35.000,00 pasti kita mikirnya waduh lumayan juga harganya. Tapi, beda kalo kita makan ayam geprek di restoran yang ada di dalam mall, dibanderol dengan harga Rp 35.000,00, kita menganggap itu wajar. Yha, karena dipengaruhi oleh persepsi tadi. Kalo wajar sih mahal ayam geprek yang dijual di restoran di dalam mall, karena ada biaya sewa, pelayanannya bagus, ada AC, pegawai, dsb. 

Seharusnya pelanggan kudu sadar sama hal-hal yang kadang gak keliatan tapi jatohnya keitung di cost, karena itu bakalan mempengaruhi persepsi ketika memutuskan untuk beli sesuatu. Tingkat harga suatu barang itu balik lagi tergantung siapa yang beli. 

Percayalah, gak ada yang namanya rumus kalo barang mahal gak ada yang beli. Semua udah ada pasar dan target konsumennya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: value
Previous Post

Value Proposition Canvas: Modal Penting Untuk Berbisnis!

Next Post

Ziliun Ngobrol dengan Startup Korea, Ternyata Mereka Gak Peduli-peduli Amat dengan Drama Start-Up!

Next Post
K-Drama Start-Up

Ziliun Ngobrol dengan Startup Korea, Ternyata Mereka Gak Peduli-peduli Amat dengan Drama Start-Up!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d