Dengan pesatnya perkembangan dan peluang di bidang data science, banyak orang yang mulai melirik bidang yang satu ini. Ditambah lagi sebuah artikel dari Harvard Business Review pada tahun 2012 menyebut Data Scientist sebagai “The Sexiest Job of the 21st Century”. Hampir setiap bidang pekerjaan pasti akan bersinggungan dengan yang namanya data. Oleh karena itu, orang dengan kemampuan dalam mengumpulkan, mengolah hingga menganalisa data akan sangat dibutuhkan dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan.
Buat kamu yang gak punya pengalaman atau latar belakang di bidang ini mungkin berpikir akan sangat sulit untuk memulai karir di sini. Sebenarnya, karir di bidang data science bisa dicoba oleh orang-orang dari berbagai latar belakang keilmuan asalkan punya atau berniat untuk mendalami dasar-dasar yang dibutuhkan seperti matematika, statistika hingga pemrograman. Gimana, udah siap?
Buat yang masih bingung, coba intip sedikit tips untuk memulai karir di bidang data science berikut!
Belajar, belajar dan belajar
Buat yang belum punya ilmu dasar untuk bidang ini, jalan pertama dan satu-satunya adalah dengan belajar. Udah banyak buangettt course di luar sana baik online maupun offline yang menawarkan materi yang dibutuhkan untuk data science bagi pemula hingga expertise. Ada beberapa platform yang direkomendasikan Mbak Amalia dan Mas Evan selaku orang yang berkarir di data science Telkomsel yaitu DataCamp, Coursera, Udemy, Iykra ataupun Algoritma.
Buat yang ngerasa udah punya cukup skill, bisa coba lanjut belajar dengan membuat proyek-proyek sederhana. Ini bakal bantu kita buat mempraktikkan ilmu yang udah didapatkan tadi dan bisa jadi bahan untuk portofolio. Semakin sering kita bersinggungan dengan data pada proyek, maka akan membuat kita semakin ‘bersahabat’ dengan berbagai macam data.
Pilih posisi yang sesuai
Ada berbagai peran atau role di bidang data science seperti data enggineer, data scientist, data analyst dan lainnya. Mungkin di awal-awal bakal cukup sulit untuk memutuskan posisi apa yang akan kita dalami. Nah, kamu bisa coba ngobrol sama yang udah berpengalaman buat tau lebih dalam tentang posisi tadi. Kamu juga bisa cari mentor untuk memberikan saran langkah-langkah selanjutnya berdasarkan kelebihan dan kekurangan kamu.
Baca juga: Bidang Pekerjaan Data Science yang Harus Kamu Ketahui!
Perluas koneksi
Kondisi pandemi seperti sekarang sebenarnya cukup membuat kita kesulitan untuk memperluas koneksi dan ketemu orang-orang baru. Tapi, gak menutup kemungkinan kok!. LinkedIn bisa jadi salah satu platform yang tepat untuk mulai berkoneksi khususnya dengan orang-orang dari yang sebidang. Kita juga bisa ikut nimbrung kalo ada acara virtual di data science buat berinteraksi dan berbagi pengalaman bareng data junkie lainnya.
Bangun portofolio yang baik
Portofolio yang baik bakal memudahkan kita untuk dapat berbagai peluang pekerjaan di data science. Buat yang masih bingung mau isi portofolio data science-nya, coba deh mulai buat atau cari project-project buat nunjukin skill dan ilmu yang kamu punya. Kamu bisa coba intip di Kaggle buat cari inspirasi project, gabung di forum diskusi bahkan ikut kompetisinya. Nah, itu bisa jadi bahan buat portofolio kamu, tuhh. Pokoknya harus selalu jadi orang yang haus akan pengalaman yaa!
Ternyata, semua hal itu bisa kita tekuni asal ada niat untuk mencoba dan belajar yah, termasuk data science. Jadi, buat yang dah melirik data science dari jauh, udah berani mendekat?
Tulisan ini merupakan salah satu rangkuman dari kegiatan Workipedia Class Spill The Tech: Data 101 – Creating Best Strategy with the Data Junkie” yang diadakan oleh Ziliun bersama Telkomsel. Jangan lupa ikuti akun @lifeattelkomsel untuk tetap update pekerjaan-pekerjaan di Telkomsel!