Ziliun
  • Inner Space
  • Workipedia
  • Hype
  • Backstage
  • Collaboration
No Result
View All Result
  • Inner Space
  • Workipedia
  • Hype
  • Backstage
  • Collaboration
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Terus Aja, Menjunjung Tinggi Kebiasaan-Kebiasaan Ini!

Putri by Putri
20/10/2015
in Opinion
0
Terus Aja, Menjunjung Tinggi Kebiasaan-Kebiasaan Ini!
Share on FacebookShare on Twitter

Namanya society ya, suka banget deh glorifying things that should not be glorified, alias menganggap beberapa hal itu keren dan hebat, padahal lebih banyak ngasih kerugian daripada keuntungan. Ini nih contohnya:

Kerja keras sampai mampus dan gak punya waktu untuk apapun

“Duh, kurang tidur nih gue semalem, biasalah begadang, lembur banyak kerjaan.”

Kalau temen lo ngomong mirip-mirip kayak kalimat di atas, dapat dipastikan dia sedang humblebrag, alias merendah untuk meninggi. Mau pamer ceritanya kalau dia workaholic yang banyak kerjaan. Padahal, gak ada yang perlu dibanggakan dari kerja keras sampe mampus, apalagi sakit-sakitan, dan gak punya waktu untuk napas.

Lebih suka kerja sendiri daripada bareng tim

RelatedPosts

Sekali-kali Kita Keluar dari Zona Mimpi

Libra Cryptocurrency: Is it a Good Crypto (or Not)?

“Gue tuh lebih suka dan lebih bisa kalau kerja sendiri. Kerja tim itu bikin lama, dan hasilnya gak lebih bagus juga.”

Kalimat di atas juga bau-baunya humblebrag nih. Yang ngomong itu ngerasa seakan-akan dia orang paling pinter yang sebenarnya gak butuh bantuan orang lain dalam mengerjakan sesuatu. Istilahnya kalau dibantuin sama orang malah cuma bikin kacau.

Well, good luck with that. Kita ini makhluk sosial yang hidup bermasyarakat. Coba aja kerja sendiri terus, sampai kapanpun bakal disitu-situ aja.

Hidup multi-tasking!

“Gue kan multi-tasker.”

Biasanya sih yang ngomong gitu sok bisa ngelakuin segala hal dalam waktu yang sama, tapi pada kenyataannya apa yang dikerjain gak ada yang kelar. Ya gimana mau kelar, kalau fokus ke satu hal aja gak bisa.

Gimana pun, sebagai manusia kita punya keterbatasan untuk melakukan aktivitas. Jangan apa-apa disabet tapi ujung-ujungnya gak bisa deliver dengan baik. Lo itu manusia, bukan pisau Swiss Army, jadi jangan ngerasa bisa semuanya.

Header image credit: knife-depot.com
Tags: anak mudapola pikiryoung and rebellious
Previous Post

Karyawan Tidak Lebih Baik dari Freelancer, Begitu Pun Sebaliknya

Next Post

Katak Dalam Tempurung di Era Internet

Next Post
Katak Dalam Tempurung di Era Internet

Katak Dalam Tempurung di Era Internet

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Bidang Pekerjaan Data Science yang Harus Kamu Ketahui!
  • Apa itu Data Science? Yuk Cari Tahu Dengan Analogi Berikut!
  • Peristiwa SJ182: Absennya Hati Nurani dan Privasi
  • Yuk, Belajar Mengelola Komitmen!
  • 5 Kebiasaan Buruk Desainer Grafis yang Sering Dilakukan!
Ziliun

Ziliun merupakan media online untuk anak muda yang berfokus pada dunia entrepreneurship, pekerjaan, dan industri kreatif di Indonesia.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2020 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Inner Space
  • Workipedia
  • Hype
  • Backstage
  • Collaboration

© 2020 Ziliun All rights reserved.