Namanya society ya, suka banget deh glorifying things that should not be glorified, alias menganggap beberapa hal itu keren dan hebat, padahal lebih banyak ngasih kerugian daripada keuntungan. Ini nih contohnya:
Kerja keras sampai mampus dan gak punya waktu untuk apapun
“Duh, kurang tidur nih gue semalem, biasalah begadang, lembur banyak kerjaan.”
Kalau temen lo ngomong mirip-mirip kayak kalimat di atas, dapat dipastikan dia sedang humblebrag, alias merendah untuk meninggi. Mau pamer ceritanya kalau dia workaholic yang banyak kerjaan. Padahal, gak ada yang perlu dibanggakan dari kerja keras sampe mampus, apalagi sakit-sakitan, dan gak punya waktu untuk napas.
Lebih suka kerja sendiri daripada bareng tim
“Gue tuh lebih suka dan lebih bisa kalau kerja sendiri. Kerja tim itu bikin lama, dan hasilnya gak lebih bagus juga.”
Kalimat di atas juga bau-baunya humblebrag nih. Yang ngomong itu ngerasa seakan-akan dia orang paling pinter yang sebenarnya gak butuh bantuan orang lain dalam mengerjakan sesuatu. Istilahnya kalau dibantuin sama orang malah cuma bikin kacau.
Well, good luck with that. Kita ini makhluk sosial yang hidup bermasyarakat. Coba aja kerja sendiri terus, sampai kapanpun bakal disitu-situ aja.
Hidup multi-tasking!
“Gue kan multi-tasker.”
Biasanya sih yang ngomong gitu sok bisa ngelakuin segala hal dalam waktu yang sama, tapi pada kenyataannya apa yang dikerjain gak ada yang kelar. Ya gimana mau kelar, kalau fokus ke satu hal aja gak bisa.
Gimana pun, sebagai manusia kita punya keterbatasan untuk melakukan aktivitas. Jangan apa-apa disabet tapi ujung-ujungnya gak bisa deliver dengan baik. Lo itu manusia, bukan pisau Swiss Army, jadi jangan ngerasa bisa semuanya.
Header image credit: knife-depot.com