Cara Lapor SPT Tahunan Online yang Mudah! – Sebagai warga negara yang baik, kita harus penuhi kewajiban kita buat bayar pajak secara rutin tiap tahun. Bukannya malah nunggak atau malah malsuin dokumen. (ehm~)
Salah satu jenis pajak yang harus kita laporin adalah surat pemberitahuan tahunan atau biasa kita singkat SPT. Eh, eh, apaan tuh pajak? Apaan juga tuh SPT? Kita, kan, masih muda, mana tau sama hal begituan! Tenang aja! Artikel ini bakal bahas tuntas mulai dari pengertian, jenis SPT tahunan, sampe cara lapornya. Yuk, simak terus artikelnya sampe selesai!
Pengertian SPT Tahunan
SPT tahunan merupakan dokumen resmi yang sifatnya wajib buat warga negara laporin. Tentunya, hanya warga negara yang udah punya nomor pokok wajib pajak alias NPWP yang wajib, ya, buat yang belum punya, kita bisa siapin KTP dan langsung daftar secara online di sini~
SPT Tahunan ini tujuannya kita gunain buat ngelaporin pendapatan wajib pajak, pengurangan pajak, sampe jumlah pajak yang harus kita bayar. Sesuai namanya, ini kita laporin setiap tahun, mulai dari 1 Januari sampe 31 Maret.
Baca juga di sini: Contoh Slip Gaji dan Cara Memahami Komponennya
Jenis SPT Tahunan
Secara umum, jenis SPT tahunan itu terbagi jadi 3, ada SPT tahunan pribadi, badan, dan juga karyawan. Nah, artikel ini bakal bahas jenis SPT tahunan yang sering banget kita jumpai, yaitu jenis pribadi.
SPT tahunan pribadi juga memiliki beberapa jenis sesuai dengan formulirnya, berikut ini detail-nya:
- Formulir SPT 1770 SS. Ini buat wajib pajak dengan penghasilan kurang dari atau sama dengan Rp60 juta per tahun yang bekerja hanya pada satu perusahaan dan minimal udah kerja selama 1 tahun.
- Formulir SPT 1770 S. Kalo yang ini buat wajib pajak dengan penghasilan lebih dari Rp60 juta per tahun dan juga buat orang yang kerja di 2 perusahaan atau lebih dalam kurun waktu satu tahun. Nah, kalo kita kerja di 2 atau lebih perusahaan dalam kurun waktu satu tahun tapi penghasilan kita kurang dari Rp60 juta per tahun, kita tetep harus pake formulir ini.
- Formulir SPT 1770. Yang terakhir ini khusus buat wajib pajak yang status pekerjaannya pemilik usaha atau pekerja dengan keahlian tertentu dan juga tidak memiliki ikatan kerja. Misalnya pengusaha, pengacara, dokter, dan juga karyawan perusahan yang menerima penghasilan pasif kayak dividen, bunga, dan royalti.
Cara Mengisi SPT Tahunan
Kalo udah tau pengertian dan berbagai jenisnya, sekarang kita meluncur ke menu utamanya, yaitu cara mengisi SPT tahunan. Oh iya, buat ngisinya itu kita gak perlu ribet-ribet keluar rumah, lho! Karena sekarang kita bisa lapor online via DJP Online.
Sebelum mulai ke caranya, pastiin kita udah punya E-Fin, yaitu nomor identifikasi dari DJP untuk bisa melakukan laporan secara online. Dan jangan lupa juga buat daftar akun DJP di sini. Kalo udah semua, yuk, simak cara mengisi laporannya ini:
1. Kunjungi laman resmi DJP di sini dan langsung login dengan akun yang udah kita buat.
2. Klik “Lapor” dan pilih layanan “E-Filing”
3. Klik “Buat SPT”, terus kita langsung pilih formulir yang sesuai dengan jenisnya
4. Isi data formulir yang berisi tahun pajak dan status SPT normal
5. Isi SPT sesuai dengan formulir bukti potong pajak
6. Jika sudah kita isi sesuai langkah-langkahnya, bakal muncul ringkasan SPT dan juga pengambilan kode verifikasi
7. Klik “Di Sini” buat ngambil kode verifikasi, dan masukan kode verifikasi yang udah kita dapetin
8. Klik “Kirim SPT”
9. Laporan kita bakal otomatis tersimpan di sistem DJP
10. Simpan bukti penyelesaian laporan yang bisa kita akses lewat email.
Itu dia cara lapor SPT tahunan online yang mudah! Semoga gak too much information ya, hehe~ Buat yang udah jadi wajib pajak, ayooo, kita usahain buat bayar dan jadi warga negara yang baik. Kalo belum jadi wajib pajak, semoga informasi ini bisa jadi bekal buat nanti supaya gak bingung dan “kaget”, ya!
Tetep semangat!Oh iya, untuk menemukan berbagai konten menarik lainnya seputar dunia kerja dan pengembangan diri, jangan lupa main-main ke profil Instagram Ziliun juga, yuk!