Semakin hari, kita semakin digempur sama perubahan zaman nih. Termasuk dengan lebih banyaknya alat-alat digital yang kita gunakan sehari -hari. Sementara itu, alat digital ini bukan hanya memudahkan kegiatan sehari-hari, tapi juga bisa banget untuk mengembangkan bisnis mikro atau yang biasa kita sebut dengan UMKM.
Kira-kira kenapa sih kita butuh alat-alat digital sekarang sementara dulu kok jualan tetap bisa berjalan tanpa itu semua? Nah, Ziliun merangkum beberapa hal yang bisa dilakukan dengan mengoptimalisasi teknologi digital untuk bisnis mikro!
- Organisasi bisnis jadi lebih baik
Ada banyak hal yang dilakukan ketika kita memulai bisnis sendiri, mulai dari branding, marketing, pencatatan stok, menghubungi vendor, kemudian finansial. Dengan banyaknya alat digital, hal-hal ini kini jadi lebih mudah dilakukan karena kita tinggal memasukkan data dan pencatatan bisa dilakukan secara otomatis lho. Datanya juga jadi lebih aman tersimpan dan tidak mungkin hilang.
- Mencapai lebih banyak target pasar
Dengan marketing menggunakan dunia digital, seperti yang banyak terjadi di sosial media atau marketplace, para pelaku usaha mikro juga memiliki kesempatan untuk mencapai lebih banyak orang. Dengan begitu, potensi pembeli juga bukan lagi dari kalangan sekitar tetapi bisa terus berkembang bahkan hingga ke mancanegara dan internasional. Laris manis!
- Memudahkan transaksi
Sekarang, sudah banyak banget alat transaksi digital, ada GoPay, OVO, LinkAja, dan Dana sebagai contohnya yang dapat diakses dengan mudah dan terintegrasi dengan banyak bank. Kemudahan uang digital ini membuat kita bisa dengan leluasa melakukan bisnis karena produk akan mudah dibeli tanpa harus susah-susah transfer ke bank lagi dong.
Nah, ngomongin digitalisasi UMKM, solusi untuk para pelaku bisnis mikro ini juga diupayakan oleh beberapa orang, salah satunya adalah Penggagas Pahlawan Digital UMKM, Putri Tanjung. Melalui serangkaian acaranya yang dimulai sejak Agustus 2020 ini dipadati dengan sejumlah agenda seperti talkshow inspiratif, bootcamp, hingga sesi pitching. Dari 126 pendaftar, dewan juri menyeleksi 20 besar inovator yang mengikuti pitching untuk memperebutkan posisi 10 besar atau 10 pemenang.
10 besar Pahlawan Digital UMKM 2020. Mereka adalah Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id. Para inovator ini memiliki inovasi dan solusi digital yang menarik, mulai dari penyedia rantai pasok untuk perikanan,dan menjadi penghubung antara nelayan dan konsumen, mentransformasi pedagang keliling tradisional, sampai digitalisasi koperasi.
Selamat kepada para pemenang! Semoga inovasi digitalnya akan semakin memajukan ekosistem bisnis mikro di Indonesia!