Ziliun
  • Inner Space
  • Workipedia
  • Money Talks
  • What’s Hypening
  • Event & Academy
  • Bikin Kontenmu Sekarang!
No Result
View All Result
  • Inner Space
  • Workipedia
  • Money Talks
  • What’s Hypening
  • Event & Academy
  • Bikin Kontenmu Sekarang!
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Rubby Emir, Menjembatani Penyandang Disabilitas dengan Pencari Kerja Melalui Kerjabilitas.com

Mauren FitribyMauren Fitri
18/08/2016
in Backstage
0
Rubby Emir, Menjembatani Penyandang Disabilitas dengan Pencari Kerja Melalui Kerjabilitas.com

Businessman in wheelchair with laptop computer

Share on FacebookShare on Twitter

Problem solver, berjiwa sosial, dan menginspirasi. Ialah Rubby Emir, CEO dari Kerjabilitas.com, sebuah platform yang menjadi koneksi antara penyandang disabilitas pencari kerja dan penyedia kerja. Mas Rubby yang aktif di kegiatan sosial ini hadir memberi jawaban atas teman-teman para penyandang disabilitas yang sulit mendapatkan pekerjaan.

Dengan startup yang dibangunnya bersama Komunitas Saujana, Mas Rubby memiliki purpose besar untuk menciptakan perubahan dengan merangkul penyandang disabilitas agar terus berkarya dan menjadi pemain yang setara dengan tenaga kerja lainnya. Di sela aktivitasnya, Mas Rubby gak segan untuk berbagi cerita dengan Ziliun, bahwa betapa menyenangkannya bisa memberikan dampak positif melalui inovasi dan teknologi.

Awalnya, Mas Rubby dan Komunitas Saujana menciptakan Kerjabilitas.com dilatarbelakangi oleh para pencari kerja disabilitas yang selalu menemui masalah apabila ingin mencari informasi atau lowongan pekerjaan yang accessible bagi mereka. Platform yang biasanya diakses oleh para jobseeker antara lain JobsDB, Jobstreet, Karir.com, dan yang lainnya, dimana platform ini dibuat untuk jobseeker secara umum. Selain itu, platform tersebut belum tentu bisa diakses oleh beberapa jenis disabilitas karena belum menerapkan teknologi ramah disabilitas. Misalnya, seperti penyandang disabilitas netra yang menggunakan screen reader sebagai alat aksesnya.

Baca juga: Awie Wang: Sepatu yang Tepat Mendatangkan Kesempatan

RelatedPosts

Q & A: Belajar Bisnis Hampers dari KadoBox

Q&A: Kaka Cake, Cerita Jualan Dessert Box di Kota Kecil

Setelah Kerjabilitas.com terbentuk, Mas Rubby dan tim mulai merangkul teman-teman penyandang disabilitas dengan melakukan kunjungan ke sekolah luar biasa, panti rehabilitasi, atau balai pelatihan, komunitas-komunitas penyandang disabilitas, dan dengan memasang iklan-iklan digital atau berkomunikasi melalui akun media sosial Kerjabilitas.com. Di Indonesia sendiri, komunitas disabilitas berkumpul dan berorganisasi. Melalui organisasi inilah, Komunitas Saujana masuk dan bersama-sama mengembangkan Kerjabilitas.com yang berisi informasi yang mereka butuhkan, dan dapat digunakan dengan mudah bagi mereka (accessible).

Membangun sebuah startup, tentu tidak terlepas dari adanya tantangan. Dimana Kerjabilitas.com dibangun secara eksklusif dan dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Sehingga beberapa keputusan penggunaan teknologi di dalamnya harus mempertimbangkan keutamaan fitur aksesibilitas di atas fitur lainnya. Untuk tantangan dari sisi teknologi, Mas Rubby dan Komunitas Saujana mengadakan diskusi kelompok terarah dengan perwakilan komunitas disabilitas netra, rungu, dan daksa. Dari hasil diskusi inilah, Kerjabilitas.com dibangun dan melalui proses pengujian dengan penyandang disabilitas sebagai tester-nya, dimana nanti mereka sendiri yang akan menjadi pengguna akhir produk.

Baca juga: Herman Tantriady dan Lima Watch: Membuat Ide Jadi Spesial Lewat Proses dan Eksekusi

Sejauh ini, Kerjabilitas.com sudah berhasil membantu beberapa penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan. Sejumlah kandidat memang masih sulit memenuhi kriteria perusahaan dikarenakan akses kepada pendidikan yang masih terbatas. Berangkat dari sinilah, dikembangkan layanan kursus online di Kerjabilitas.com yang memang masih dalam tahap peningkatan kualitas dan kuantitas konten. Strategi bisnisnya, sebenarnya lebih mendorong pada dampak sosial dan keberlanjutan. Sehingga tujuan utama startup ini bukan pada profit, melainkan adalah dampak sosial. Walaupun prospek ke depan sangat besar untuk mendapatkan revenue karena isu ketenagakerjaan disabilitas sudah semakin mendapat perhatian publik dan sektor swasta. Saat ini, Kerjabilitas.com masih pada tahap non-revenue dan akan mulai menerapkan model freemium pada tahun ini. Revenue stream akan difokuskan pada pengguna kedua, yaitu penyedia kerja yang memanfaatkan layanan ini untuk merekrut penyandang disabilitas berbakat.

Fenomena saat ini, banyak anak muda yang masih takut untuk menjadi problem solver di lingkungan terdekatnya. Setiap orang seharusnya bisa menciptakan perubahan positif dengan memanfaatkan media, seni, dan teknologi yang ada.   Salah satu contoh yang tepat adalah startup yang sanggup menjadi jawaban dan penghilang dahaga atas kehausan terhadap permasalahan tertentu. Kerjabilitas.com mampu tumbuh dan berkembang sehingga dapat menjadi problem solver dengan prinsip yang kuat dari Founder-nya sendiri, yaitu Mas Rubby. Menurut Mas Rubby, seseorang haruslah menjadi bagian dari solusi. Karena jika tidak, maka bisa saja dia adalah bagian dari masalah. Berangkat dari sinilah, Mas Rubby memperjuangkan  passion-nya. Prinsipnya, waktu yang tepat untuk melakukan hal baik adalah sekarang, dengan alat apapun yang ada. Karena sambil berjalan, kita pasti akan dapatkan alat baru yang lebih baik. Ini sama seperti kita membuat jalan sambil berjalan. Jadi, mengapa harus takut kalau kita sebenarnya bisa memberikan dampak positif bagi banyak orang?

Indonesia masih membutuhkan startup-startup yang membantu memecahkan banyak permasalahan di negeri ini dan memberikan dampak sosial dan lingkungan. Di dalam organisasi kami, saya sering mendorong setiap orang untuk berpikir kritis. Biasanya, masalah akan terlihat lebih jelas jika kita memandang hal biasa dengan cara berbeda. Dan jika sudah tahu masalahnya apa, jadilah solusi. – Rubby Emir, Founder Kerjabilitas.com –

Baca juga: Giovanni Widjaja, Dari Menjual Pomade Vintage hingga Membuka Barbershop

Share this:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: difabeldisabilitasKerjabilitasrombak pola pikirRubby Emirstartup
Previous Post

Cerita Kamar IPO #disruptiveInnovation

Next Post

A Pirate’s Note: 2 Years After MIT

Next Post
Pengen Startup Lebih Buildable? Mulailah Dengan Alpha Version!

A Pirate’s Note: 2 Years After MIT

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru
  • Apa sih Arti OJT dalam Dunia Kerja?
  • Arti KPI dalam Dunia Kerja: Contoh dan Penjelasannya!
  • Daftar Link untuk Tes Psikologi Online, Cobain yuk!
  • Ciri-Ciri Orang Depresi karena Bekerja
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2021 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Inner Space
  • Workipedia
  • Money Talks
  • What’s Hypening
  • Event & Academy
  • Bikin Kontenmu Sekarang!

© 2021 Ziliun All rights reserved.

%d blogger menyukai ini: