Mengenal Inferiority Complex Attack on Titan Season 4 – Siapa yang udah nonton episode Attack on Titan Season 4 yang ‘From You, 2.000 Years Ago‘? Kalau belum, lebih baik lo nonton dulu, baru balik lagi buat baca artikel ini. Nah, buat lo yang udah nonton episode tersebut, lo pasti terkejut dengan jalan cerita yang menampilkan ulasan asal mula Titan dan siapa sebenarnya tokoh Ymir ini.
Lo pasti jadi tahu bahwa ternyata Ymir merupakan awal mula dari pendiri Titan. Ymir ini tergambar sebagai tokoh perempuan yang menjadi budak pada saat masa penjajahan Raja Fritz. Ymir tampil sebagai sosok seorang gadis lugu dan tipe gadis ‘Yes, Man!’. Hal ini membuat orang-orang jadi sering meremehkannya, hingga suatu hari, dia menjadi kambing hitam oleh warga di desanya. Warga desa menuduh dia telah membuat seekor babi melarikan diri, hingga anak buah raja mengejar dia karena tuduhan tersebut. Ymir terus berlari ke arah hut, demi menghindari beberapa sasaran anak panah. Hingga akhirnya, dia menemukan sebuah pohon besar di hutan tersebut.
Dari sini, awal mula Titan muncul ke muka bumi. Titan berasal dari Ymir, yang tidak sengaja menyentuh makhluk yang menyerupai sumsum tulang belakang. Peristiwa itu terjadi ketika dirinya masuk ke dalam sebuah lubang di bawah pohon besar yang berisi air. Meskipun Ymir sudah punya kekuatan Titan, dia malah balik ke Raja Fritz dan tetap memiliki “status” sebagai budak. Raja Fritz memanfaatkannya untuk menyerang lawannya dan menggunakan kekuatan Titan untuk kekuasaannya.
Mengenal Inferiority Complex Dari Karakter Ymir
Lo pasti gemes gak sih sama Ymir yang entah kenapa mau aja jadi kambing hitam oleh warga. Terus, bisa-bisanya masih mau dimanfaatkan oleh Raja Fritz. Semua yang Ymir lakukan menunjukan bahwa dirinya memiliki inferiority complex. Apa sih inferiority complex? Menurut The American Psychological Association (APA) mendefinisikan inferiority complex sebagai “perasaan dasar tidak mampu dan tidak aman, yang berasal dari kekurangan fisik atau psikologis yang sebenarnya.”
Jadi intinya, inferiority complex adalah kecenderungan seseorang untuk merasa rendah diri di hadapan orang lain. Biasanya, orang-orang seperti ini merasa tidak pantas untuk orang lain perlakukan dengan baik. Berikut ciri-cirinya:
●Ngerasa gak aman dan gak laya
●Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
●Perasaan permusuhan, frustasi, gugup, atau agresi
●Ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas, kecemasan, atau gangguan kesehatan mental lainnya.
Inferiority complex ini sangat jelas ada pada diri Ymir. Bahkan Ymir mau menuruti semua perintah Raja Fritz, seperti melahirkan anak-anak keturunan Raja Fritz hingga Ymir bersedia mati untuk melindungi Raja Fritz dari tusukan tombak. Sampai akhir hayatnya, Ymir tetap mengabdi kepada Raja Fritz, tubuh Ymir harus dimakan oleh anak-anaknya agar mewarisi kekuatan Founding Titan.
Baca juga di sini: Proses Healing Melalui Menulis. Sederhana, tapi Efektif!
Cara Melepaskan Diri dari Inferiority Complex
Lo merasa kasihan sama tokoh Ymir gak sih? Udah meninggal pun, ia tetap berkorban. Gak sampai di situ, Ymir juga harus mematuhi perintah raja atau keturunan raja di alam kematian. Tega, banget!
Tapi tenang, Ymir mulai menyadari bahwa dirinya berhak untuk memiliki pilihannya sendiri. Dia pun gak ingin lagi menerima perintah dari anak-anak keturunan Raja Fritz. Semua itu karena Eren yang berkata kepadanya “You are not a slave, nor are you a God, you are just Human! You don’t have to obey anyone, you can decide! You get to decide, you choose!
Duh, gak bisa bahasa enggreeees! Iya, nih terjemahannya, “Lo bukan budak, lo juga bukan Tuhan, lo cuma manusia! Lo gak perlu menuruti siapa pun, lo berhak memutuskan! Lo harus memutuskan, lo bisa memilih!”
Nah, biar lo gak terjebak dalam situasi inferiority complex, lo harus bisa membentengi diri lo dengan self-love. Jangan sampai lo ngerasa gak pantes buat orang lain hargai. Ingat, siapapun berhak untuk mendapatkan kebebasan secara utuh atas dirinya!