Biasanya ketika abis acara, baik offline maupun online. Kita pasti pengen banget kenalan sama para pembicara, pemateri, bahkan peserta lainnya nya. Gak cuman sebatas kenalan, biasanya kita juga pengen ngobrol dan siapa tau bisa belajar banyak dari perkenalan itu. Tapi, yang terjadi kita tuh malu dan gak pede buat berkenalan. Tapi gimana sih caranya networking dengan orang baru tuh?
- Tanamkan pola pikir bahwa mereka juga manusia
Ini hal yang sering banget bikin kita lupa, bahwa orang yang kita tuju itu sama-sama manusia, seperti kita. Simpelnya, gak usah takut! Kalo kata orang biasanya “ga gigit kok!” perasaan takut duluan itu memang selalu ada, tapi jangan sampai rasa takut itu membuat kita jadi mundur untuk kenalan sama orang baru.
Dengan pola pikir ini juga bisa memberikan pemahaman yang baik kalo “oh mereka juga memiliki kekurangan atau kegagalannya sendiri”, toh gak mungkin manusia gak pernah memiliki dua hal tersebut.
- Persiapkan diri dengan baik
Jangan kenalan dengan orang baru dengan kepala kosong! Sebagai orang yang yang butuh, kita wajib banget riset tentang dia.
– Apa pengalaman profesionalnya?
– Personal interest dia?
– Pencapaiannya? (kegagalan & keberhasilannya)
– Apa yang menjadi branding feature dia?
Ini ngebantu diri kita buat ngobrol sama dia, dan bisa tanyakan masalah yang kita hadapi dari perspektif dia. Seenggaknya nih, siapin minimal 10 pertanyaan ketika pengen ketemu orang baru. Mulai dari pertanyaan serius sampai pertanyaan receh, seperti apa nama pantai favorit orang tersebut. Jadi, memang ketika ngobrol, selalu ada yang dibahas dan tidak monoton.
Kenapa orang bisa percaya diri dalam melakukan sesuatu? jawabannya cuma satu, karena orang itu sudah mempersiapkan segalanya dengan baik. Termasuk untuk ngomong sama orang baru, kalo sudah ada yang dipersiapkan, setidaknya rasa grogi bisa dikurangi secara perlahan.
Baca juga: Biar Speed Dating Hasilnya Happy Ending!
- Kasih first impression yang berkesan
Studi kasusnya gini. Biasanya kita akan bawa buku penulis favorit kita ke acara bedah buku yang kebetulan penulis kita yang ngisi. Coba aja dibalik, kita bawa bukan buku dia, tapi kita ngasih buku/karya kita hehe. First impression yang membekas juga bisa didapatkan dari: Warna pakaian yang unik atau bahasa tubuh yang luwes.
Jadi itu guys cara networking dengan orang baru. Sederhana kan? Terima kasih Kenny Hutomo atas sharing ilmunya buat Ziliun 🙂 Hal apa lagi, biasanya yang bikin kamu takut networking dengan orang baru?