Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Cara Menyusun Portofolio Bagi Pemula

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
10/11/2020
in Workipedia
0
Cara Menyusun Portofolio Bagi Pemula | Ilustrasi: V. Fauziah

Cara Menyusun Portofolio Bagi Pemula | Ilustrasi: V. Fauziah

Share on FacebookShare on Twitter

Pasti buat kamu yang pengen jadi freelancer, portofolio adalah “nyawa”, karena dari sana, kelihatan banget kualitas karya dan kredibilitas si freelancer itu sendiri. Tapi sebenarnya membahas tentang mempromosikan karya, juga berkaitan dengan persaingan dengan freelancer lainnya. Nah oleh karena itu, dibutuhkan tips dan trik supaya portofolio freelancer bisa dilirik oleh para calon klien, check it out!

  1. Tentukan tujuan portofolio

Sebelum menyusun konten portofolio, sebaiknya perhatikan dengan baik jasa yang dibutuhkan oleh calon klien. Setelah itu, sesuaikan dengan karya yang pernah dibuat. Misalkan, seorang calon klien membutuhkan pembuatan logo, maka freelancer bisa meletakkan karya yang berhubungan dengan hal tersebut, jadi tidak semua karya harus dimasukkan. Pilihlah yang relevan dan terbaik!

  1. Pilihlah platform yang tepat untuk menunjukkan hasil portofolio mu

Platform di sini bisa berarti situs atau aplikasi buat calon klien melihat hasil karya freelancer. Bisa menggunakan situs seperti Adobe Portofolio, Behance, Wix, Muck Rack, Dribble, media sosial atau situs pribadi, bahkan publikasi dari pihak lain.  Kalo kamu adalah freelancer writer, bisa banget menggunakan situs seperti wordpress atau medium contohnya untuk dijadikan portofolio. Jadi, gak harus semuanya berbentuk katalog yang sudah didesain sedemikian rupa, sesuaikan aja dengan karya yang mau ditunjukin.

  1. Jangan desain berlebihan

Hal yang terpenting untuk dipertimbangkan sebenarnya adalah konten dari portofolio itu sendiri, bukan desain. Desain itu ibaratkan pendukung, supaya gak kesannya monoton. Buatlah calon klien fokus ke konten portofolio, bukan desainnya.

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

  1. Ceritakan behind the scene portofolio

Sebuah karya bisa memiliki nilai lebih apabila terdapat cerita atau history di baliknya. 

Itu juga bisa menunjukkan kepribadian si pembuat karya. Contoh cerita yang bisa dibagikan adalah filosofi, inspirasi, tujuan, orang yang terlibat di dalam proses pembuatan karya, dll.

  1. Rekomendasi klien

Ini bisa jadi bagian yang penting untuk menumbuhkan kepercayaan calon klien dengan si freelancer. Soalnya salah satu pertimbangan calon klien bukan cuma dari karya yang dibuat, tapi bisa juga dari faktor lain, misalkan siapa klien yang pernah ditangani dan tingkat kredibilitas. 

Dengan tips dan trik di atas, portofolio kamu bisa jadi lebih dilirik, karena gak cuma menjual karya yang oke, tapi juga faktor-faktor lainnya, seperti dari sisi historis dan kredibilitas kamu sendiri. Ayo semangat utak-atik portofolio mu supaya bisa menarik hati para calon klien!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: FreelancerPortfolioWorkipedia Class
Previous Post

Cinta Pandangan Pertama: Gejala Halo Effect

Next Post

Hey E-commerce, Jangan Bikin Fandom Jadi Dilema!

Next Post
E-Commerce & K-Pop | Ilustrasi: V. Fauziah

Hey E-commerce, Jangan Bikin Fandom Jadi Dilema!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d