Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Yuk berpuisi bersama Penakota.id!

ZiliunbyZiliun
14/05/2020
in Collaboration, What's Hypening
2
Berpuisi dengan Penakota | Ilustrasi: Muhammad Hidayat @suadayat

Berpuisi dengan Penakota | Ilustrasi: Muhammad Hidayat @suadayat

Share on FacebookShare on Twitter

Kita merasa jauh tapi dekat, dekat tapi jauh. Sepertinya itu jadi gambaran yang pas untuk menggambarkan suasana karantina selama masa pandemi berlangsung. Kita merasa jauh, tapi ada fitur video call, jadi kita bisa liat wajah orang yang kita hubungi dengan jelas, atau fitur food delivery yang bisa bikin kita saling berbagi makanan ke orang-orang terdekat. Di sisi lain, kita juga merasa jauh, karena biarpun ada di satu kota, bahkan satu kecamatan yang sama, tapi gak bisa ketemu.

Kangen? pastilah ya, jangan ditanya lagi. Kita kangen dengan kebiasaan atau tradisi yang biasa kita jalani, apalagi di bulan puasa kayak sekarang. Bulan yang meninggalkan begitu banyak memori di sebagian besar orang, mulai dari buka bersama, tarawih bareng, sahur on the road, beli takjil pas sore-sore, berburu diskon baju lebaran, hingga  momen pulang kampung dan ketemu dengan sanak saudara yang barangkali cuma setahun sekali bisa kita temui. 

Mau sedih ataupun galau, duh rasanya udah gak berasa lagi ya, karena katanya kalo udah terlalu sedih, kadang kita udah gak bisa ngerasain sedih itu lagi. Waduh…berat juga nih kata-kata. Buat mengekspresikan perasaan, ada juga yang milih “jalan ninja” nya dengan nulis, seperti nulis puisi misalnya. It works lho sebagai salah satu media untuk healing therapy, gak ini gak hoax, karena pernah ada penelitian tentang ini. 

Yap penelitian yang dilakukan oleh psikolog James Pennebaker, Ph.D (Universitas Texas) dan Joshua Smyth, Ph.D (Universitas Syracuse) menulis ekspresif tentang emosi dan stress dapat meningkatkan fungsi imun pada pasien. Tuh bener kan!

RelatedPosts

Tips Mendapat Kerja di Era Digital Melalui CV Online!

Peran Perempuan Buka Peluang di Ekosistem Startup oleh Praktisi Noice dan Pasarnow

Makanya yuk nulis, nulis puisi, mungkin?

Iya, bikin puisi. Lebih ciamique nya lagi kalo puisi yang kita bikin bisa dibaca oleh banyak orang. Nah kamu bisa banget cobain platform Penakota.id, buat nulis dan publikasiin hasil karya. Bukan cuma puisi sih, tapi ada juga resensi, esai, kritik sastra, opini, memoar, catatan pertunjukan, jurnal perjalanan dan bentuk non fiksi lainnya.

 Serunya lagi, ada rubrik Wisata Literasi yang menggunakan fitur geo-tagging. Fitur ini bakal ngeliatin  di mana penulis pernah menuliskan karyanya atau karya yang menginterpretasikan lokasi tersebut. Kayak sekarang misalkan, kalo posisi kamu sekarang anak rantau dan terpaksa gak bisa balik, kamu bisa nulis tentang hal itu di platform ini dan keliatan tempat di mana kamu nulisnya, atau kalo kamu kangen dengan tempat tertentu, kamu juga bisa nulis tentang tempat itu. Terus fitur ini juga memudahkan penulis yang barangkali ingin mengetahui penulis di tempat tertentu. Semoga sih yaaa, para penulis bisa terhubung satu sama lain, bahkan bikin komunitas atau jejaring di luar dari platform Penakota.id itu sendiri. 

 

Sebagai platform yang mendefinisikan dirinya sebagai ruang bebas si gemar tulis, sahabat baik si gemar baca, Penakota.id bisa jadi wadah buat kamu yang ingin mengungkapkan beragam gagasan, selama itu autentik. Jadi, no copy no paste, ya hehe. 

Seru banget!

Iya seru banget! kamu bisa jadi penulis puisi yang karyanya bisa diapresiasi oleh banyak orang dari segala penjuru Indonesia. Nah pas banget juga, Ziliun lagi ada kolaborasi sama Penakota.id untuk bikin sayembara puisi dengan tema #BerjarakTapiBersama. Dapetin kesempatan untuk karya kamu tampil di media Tempo.co sama akun Instagramnya Ziliun dan Penakota.id, buku menarik, plus ada sharing session bareng juri. Jadi, kalo kalo kamu mau bedah tulisan atau diskusi tentang dunia sastra, khususnya puisi, nah di sini tempatnya.

Ayo pada ikutan, syaratnya gampang banget, cek di sini deh. 

Gimana? Gampang kan? Tunggu apa lagi, keburu deadline dan nyesel gak jadi ikutan. Mana tau dari sini kamu bisa jadi the next penulis puisi handal. Widih!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #BukaPuisiBersamaPenakota.idPuisiSastra Digital
Previous Post

Lomba Menulis Puisi | #BukaPuisiBersama

Next Post

Rekomendasi Buku Untuk Kamu Calon Pendiri Startup

Next Post
Rekomendasi Buku Untuk Calon Pendiri Startup

Rekomendasi Buku Untuk Kamu Calon Pendiri Startup

Comments 2

  1. Cinta divya aulia says:
    3 tahun ago

    Saya ingin jadi penulis puisi

    Balas
    • Ziliun says:
      3 tahun ago

      Nah, bagus! Bisa cobain bikin puisi pake aplikasi di artikel ini!

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d