Social media specialist & social media admin tuh ngapain aja sih? Soalnya di kantor aku jadi sama gitu kerjaannya…..
Tapi kalo sama, kenapa namanya beda ya? Bingung banget, belum lagi skill apa aja sih sebenarnya yang dibutuhin? kedua profesi itu punya tanggung jawabnya masing-masing untuk naikin kualitas konten di media sosial. Lalu, kenapa keliatannya sama karena kedua profesi tersebut saling berkaitan? Tell me more about it…. Sure, we will!
Yuk, mulai dari Social Media Spesialist
Tugas Social media specialist yang pertama adalah bikin rencana untuk menyusun konten, baik secara ide sampai ke komunikasi visualnya.
Mereka juga yang mastiin supaya konten bisa sesuai ama brand atau company. Social media specialist kerjanya gak sendirian, Setelah social media specialist nyari tau “apa sih topik atau tren yang lagi seru?” baru deh diolah sama content writer untuk jadi tulisan, trus divisualisasikan ama graphic designer. Oke udah jadi nih sebuah konten medsos, baru social media specialist bikin analisis. Waduh, apa tuh?
Social media specialist kemudian bikin analisis menggunakan analytic tools, kayak hootsuite, social blade, atau bagian insight di tiap platform. Terus dianalisis mana konten yang “naik” dan mana yang “biasa-biasa aja”. Makanya, social media specialist butuh skill analisis yang tajam, paham SEO, dan punya pemahaman komunikasi visual yang baik.
Next, social media admin!
First thing first adalah, social media admin punya tugas berinteraksi dengan followers. Gaya bahasa admin, bales DM, jawab komentar, caption, harus disesuaikan sama persona brand atau perusahaan. Makanya, admin harus paham banget gimana karakter brand atau perusahaan di tiap media sosial. Misal, masa admin Ziliun kalo balas komen di sosmed kayak bapak-bapak bales WhatsApp 🙁
Social media admin juga bertugas meng-upload konten pas prime time, tau dari mana sih prime time ituuu? Ini kerjaannya sosmed specialist buat menganalisis kapan sih prime time sosmed tersebut. Gak boleh telat kalo posting, kalo telat, engagement postingannya bisa turun. Last, tugas social media admin adalah mendengarkan dan menjadi yang terdepan kalo netizen mulai ngasih komentar terhadap konten di media sosial. Misalkan: “Min, kenapa acaranya diundur sih?” . Ini ada kaitannya sama skill untuk jadi social media admin, apa aja tuh?
Skill wajib buat para social media admin!
- Kemampuan intrapersonal (harus ngadepin macam-macam netizen yang “you know lah” gimana?)
- Disiplin ama waktu (harus inget kapan harus upload konten)
- Komunikasi (nyusun kata dan supaya orang paham tanpa harus bicara langsung itu butuh skill)
Jadi, intinya kalo diibaratkan proses bikin makanan, social media specialist itu yang “nyari bahan bakunya”, social media admin yang “menyajikan makanannya”.