Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Work Life Balance: Fatamorgana atau Realita yang Harus Ada?

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
18/02/2021
in Inner Space
0
Work Life Balance: Fatamorgana atau Realita yang Harus Ada? | Ilustrasi oleh: Azwar Azhar

Work Life Balance: Fatamorgana atau Realita yang Harus Ada? | Ilustrasi oleh: Azwar Azhar

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, netizen di jagat dunia maya dihebohkan dengan cuitan dari Pandji Pragiwaksono, seorang komika kenamaan Tanah Air. Di dalam cuitannya, ia memberikan pernyataan bahwa sangat normal bagi seorang “Pandji” untuk menghubungi rekan kerjanya di atas jam 12 malam untuk urusan pekerjaan. Langsung saja respon berdatangan dengan membawa isu  “Work Life Balance” alias kondisi seimbang antara pekerjaan dengan kebutuhan pribadi. Trus jadinya gimana?

Yha biasalah, banyak pro kontra yang muncul.

Bagi yang pro, atau mewajarkan hal-hal yang kaya di atas, menganggap kalo selalu ada yang namanya risiko dari setiap pekerjaan atau beban pekerjaan berbanding lurus dengan penghasilan yang didapatkan. Namun, di sisi lain sih bagi yang kontra, gak seharusnya pekerjaan itu “mengganggu” urusan pribadi sampai sebegitunya. Soalnya sebagai individu, kita pun masih punya hak untuk “main-main” atau “happy–happy”, bukan cuma buat kerja, kerja, dan kerja.

Coba baca ini dulu, deh!

RelatedPosts

Apa Itu Eating Disorder? Yuk, Cari Tau Juga Gejala dan Penyebabnya!

Apa Itu Mindfulness? Dan Ampuh Gak Sih Buat Menghilangkan Stres?

Sebenarnya urusan over hours, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan, yaitu time management, leadership, dan communication. Kenapa? kita mulai dulu dari time management. Normalnya sih durasi waktu bekerja adalah 8 jam. Terus kenapa bisa lebih dari 8 jam? coba cek dulu gimana kita mengatur waktu, termasuk berapa lama satu pekerjaan itu selesai, jangan-jangan memang kita yang kelamaan kalo ngerjainnya. Bisa jadi bukan perusahaan atau rekanan kerja yang membuat work, life, balance menjadi ambyar, tapi kita aja yang gak bisa memanfaatkan waktu 8 jam tersebut.

Baca juga: Ketidakpastian Bukan Halangan Untuk Tetap Hidup dan Memiliki Tujuan

Ataupun leadership, kalo konteksnya adalah rekanan kerja, atau atasan – bawahan. Coba pastiin dulu gimana kita mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain, udah jelas gak ngasih penjelasannya, atau gimana pembagian tugasnya. Jangan-jangan ada hal-hal yang gak disampaikan, makanya jadi missed ketika bekerja.

Terakhir, communication. Apalagi di masa kerja dari rumah nih ya, capek banget mungkin ngobrol lewat call atau video call aja. Cuma it is what it is, mau gimana lagi. Komunikasi adalah kunci untuk mengkomunikasikan apa yang mau dilakuin, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Penting buat bahas apa yang jadi kendala dalam sebuah pekerjaan, supaya tahu cara mengatasinya dengan tepat.

Ketiga hal di atas tuh bisa jadi penghambat pekerjaan untuk jadi cepet selesai. Yha gimana mau work, life, balance kalo masalah waktu, pendelegasian tugas, sama komunikasi masih jadi “pekerjaan rumah”.

Sebaliknya, kalo udah dilakuin bener-bener tiga poin di atas, bukan gak mungkin Work, Life, Balance beneran bisa diwujudkan. 

Ketika Work Life Balance hanya menjadi fatamorgana….

Kalo istilah work, life, dan balance hanya bersifat fatamorgana alias gak beneran ada, bisa jadi emang udah dari sananya pekerjaan yang lagi dilakoni tuh emang udah didesain untuk “menghantui” urusan pribadi. Bisa jadi juga, risiko pekerjaan yang datengnya sepaket dengan beban pekerjaan di 24/7.

Inget lho, ada hal-hal yang gak bisa kita kontrol, termasuk culture pekerjaan di sebuah perusahaan, bisa jadi istilah tersebut emang gak berlaku. Tapi yhaaa…..gak ada yang gak mungkin, semua masih bisa diusahakan, termasuk urusan work, life, balance ini.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Work Life Balance
Previous Post

Serba-serbi Bisnis bareng Pasangan

Next Post

Helobagas: Mengenali Diri Sendiri, Bentuk Self-Love Paling Dasar

Next Post
Helobagas: Mengenali Diri Sendiri, Bentuk Self-Love Paling Dasar

Helobagas: Mengenali Diri Sendiri, Bentuk Self-Love Paling Dasar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d