Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Wilsen Novio dan Woodpecker Studio: Terus Belajar dan Terbuka Terhadap Kritik

PutribyPutri
16/10/2015
in Story
0
Wilsen Novio dan Woodpecker Studio: Terus Belajar dan Terbuka Terhadap Kritik
Share on FacebookShare on Twitter

Tak perlu punya pengalaman untuk memulai sesuatu. Yang penting punya keinginan untuk terus belajar dan terbuka terhadap kritik. “Kritik adalah pengalaman yang kita tidak lihat pada waktu sebelumnya,” tukas Wilsen, salah satu pendiri Woodpecker Studio.

Wilsen bermitra dengan Devina yang sama-sama lulusan Arsitektur. Keduanya tidak memiliki dasar desain produk sama sekali, namun kecintaan mereka terhadap detail menumbuhkan keinginan untuk mendirikan Woodpecker Studio.“Awalnya, kita banyak pesanan untuk bangunan dan interior design, lama-lama setelah berjalan, kita lebih tertarik ke furniturnya,” cerita Wilsen.

Maka, mereka menghidupkan ketertarikan tersebut dengan belajar sedikit demi sedikit. Ia mengingat-ingat bagaimana ia memulai Woodpecker Studio, “Tanpa modal, dimulai dari pembentukan, finishing, dan pengiriman sendiri. Memang butuh waktu sampai pada akhirnya bisa sampai sekarang ini.”

Baca juga: Woodpecker, Ketika Nyasar Lebih Baik Daripada Jalan Biasa

RelatedPosts

Halosis 2.0 Bikin Usaha Kecil Jadi Lebih Maju Lewat Artificial Intelligence.

7 Strategi Marketing Online yang Dibutuhkan Entrepreneur

Image credit: Facebook / Woodpecker Studio
Image credit: Facebook / Woodpecker Studio
10686617_313564878833425_1335924493558539926_n
Image credit: Facebook / Woodpecker Studio

Dalam menjalani usaha, mustahil tanpa hambatan di tengah jalan. Tetapi, Wilsen berpesan bahwa kita harus dapat fokus pada akar permasalahan yang ada dan menyelesaikannya dengan pantang menyerah.

Salah satu kegagalan yang pernah dialaminya adalah struktur furnitur yang kurang tahan lama. Wilsen dan Devina terus memperbaiki kekurangan yang ada hingga furnitur yang mereka hasilkan dapat tahan lama, kuat untuk digunakan dan pastinya aman. Hal tersebut menjadi elemen untuk menjaga personal trust dari pelanggan. “Paling penting jika kita bisa menjaga kualitas dan menjaga perjanjian yang dibicarakan dengan customer.”

Woodpecker Studio juga menopang kebutuhan mereka dalam memenuhi pesanan interior design. Dari segi desain, mereka menyasar target market dengan profil keluarga yang baru menikah, kafe dan hotel.

Bagi yang tertarik dengan memulai usaha, Wilsen mengingatkan pentingnya hidup dengan passion yang dimiliki. “Temukan passion diri sendiri, fokus dengan passion tersebut karena hidup tanpa passion sama dengan kosong.”

Baca juga: Fabelio.com, E-commerce Lokal yang Ingin Merombak Pasar Furniture Dunia

Header image credit: dok. Basha Market

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: anak mudabasha marketbrand lokalcreative industryentrepreneurshipindustri kreatiflocal bazaarlocal brandyoung and rebellious
Previous Post

Awie Wang: Sepatu yang Tepat Mendatangkan Kesempatan

Next Post

Nathalisa Octavia dan Jane Odelia: Traveling Jadi Inspirasi untuk Mendirikan From Tiny Islands

Next Post
Nathalisa Octavia dan Jane Odelia: Traveling Jadi Inspirasi untuk Mendirikan From Tiny Islands

Nathalisa Octavia dan Jane Odelia: Traveling Jadi Inspirasi untuk Mendirikan From Tiny Islands

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

 

Memuat Komentar...
 

    %d