Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Merayakan Kemiskinan

PutribyPutri
29/07/2014
in Opinion
2
Merayakan Kemiskinan
Share on FacebookShare on Twitter

Saya paling tidak bisa menghargai orang yang suka mengeluh akan hidupnya, namun tidak pernah bertindak untuk memperbaikinya. Alih-alih memperbaiki, yang ada hanyalah seseruan merayakan sesuatu yang tidak sewajarnya dirayakan secara berlebihan.

Sebagai sebuah negara besar yang begitu kaya akan hasil alam, sangat ironis jika Badan Pusat Statistik merilis angka kemiskinan di Indonesia yang terus-menerus mengalami peningkatan.

Sebelum terburu-buru menyalahkan pemerintah atau siapapun, coba ambil cermin dan perhatikan perilaku diri sendiri. Barangkali memang kita sendiri yang emang ngga mau memperbaiki nasib, malah mengutuki keadaan atau malah menyalahkan orang lain.

Yang lebih parah sih yang model lain lagi, sudah miskin malah berlaku sok kaya. Katanya sih kekurangan, tapi daripada beli sembako lebih pilih beli rokok. Ngantre BLT (Bantuan Langsung Tunai), tapi uangnya buat kredit motor baru alih-alih buat kebutuhan primer. Pas bulan Ramadan minta diberi zakat, tapi pas malam takbiran malah hamburin uang beli petasan.

Saya benar-benar kagum. Luar biasa sekali jalan pikirannya. Bukankah lebih baik apabila sedikit uang itu ditabung daripada dibelikan kembang api maupun petasan yang jelas-jelas tidak bermanfaat?

RelatedPosts

Sekali-kali Kita Keluar dari Zona Mimpi

Libra Cryptocurrency: Is it a Good Crypto (or Not)?

Buat apa berteriak tentang situasi ekonomi yang susah serta mengeluh tentang penderitaan hidup, dan kemudian mendadak hilang ingatan pada saat malam perayaan hari besar?

Bukankah dari SD itu kita diajarkan untuk hidup sederhana? Bukankah sejak kecil itu kita diajarkan semangat menabung?

Saya paling tidak bisa menghargai orang yang suka mengeluh akan hidupnya, namun tidak pernah bertindak untuk memperbaikinya. Alih-alih memperbaiki, yang dilakukan cuma seseruan merayakan sesuatu yang tidak sewajarnya dirayakan secara berlebihan.

Saya sangat menghargai orang yang sederhana dan selalu mau berbagi dengan apa yang mereka punya. Apalagi mereka yang hanya punya sedikit dan mau berbagi. Yang diperlukan cuma sedikit kemauan untuk melihat ke sekeliling kita, di mana kita bisa berkontribusi kepada mereka. Kalau ngga ada harta, ya bisa berbagi ilmu. Kalau ilmu pun nggak ada, yah, setidaknya kita bisa menghargai hak orang lain dengan tidak melanggar dan berbuat seenaknya tanpa memikirkan kenyamanan dan hak mereka. Karena hak kita dibatasi oleh hak orang lain pula.

Sangatlah bijaksana merayakan sebuah kebahagiaan dengan berbagi. Saat ini saya berusaha berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi semangat. Semoga kita bisa saling menyemangati saudara-saudara kita yang belum mampu menikmati indahnya hidup ini. Jangan biarkan mereka terus merayakan kemiskinan!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: mindsetmiskinpola pikirsharingstrategiWhat We ThinkYansen Kamto
Previous Post

Nrimo Pangkal Dijajah

Next Post

Perusahaan Multinasional: Curi Ilmunya, Bukan Namanya

Next Post
Perusahaan Multinasional: Curi Ilmunya, Bukan Namanya

Perusahaan Multinasional: Curi Ilmunya, Bukan Namanya

Comments 2

  1. Ping-balik: Wirausaha Bermodal Duit Orang | Ziliun
  2. Ping-balik: MERAYAKAN KEMISKINAN – Mikir Itu Pake Otak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d