“One has to passionately believe it is possible to change the industry, to turn it on its head, to make sure that it will never be the same again.” (Richard Branson)
Indonesia baru aja ngerayain Hari Kemerdekaan! Kemarin, tepat 69 tahun lamanya negeri Gemah Ripah Loh Jinawi ini berdikari, berdiri di atas kaki sendiri (amin).
Bendera Merah Putih berkibar di mana-mana: di rumah-rumah warga nggak peduli desa atau kota, di perkantoran, di ruko-ruko dagang, di bawah laut, dan di puncak-puncak gunung.
Di gunung? Iya. Ribuan pendaki dari berbagai kalangan, memadati gunung-gunung sampai melebihi kapasitasnya. Bendera sampai 80 meter dibentangkan di camping site yang disulap menjadi parade tenda dan lapangan upacara. Selebrasi emang selalu dicintai.
Baca juga: Ilustrasi Google Doodle 17 Agustus Karya Anak Bangsa
Terbukti, nggak cuma protokoler upacara dan barisan Paskibraka di istana negara yang sibuk, semua rakyat sibuk. Macem-macem sibuknya. Misal, ada yang sibuk update ucapan dan doa di berbagai social media, bikin hashtag kemerdekaan Indonesia mendunia.
Ada yang sibuk di lomba 17-an komplek, ada yang sibuk mempertanyakan makna kemerdekaan. “Apakah benar kita telah merdeka, dalam arti sesungguhnya?” Sibuk berkontemplasi dan mencurahkan unek-unek soal negeri impian, mempertanyakan peran pemerintah, dan lain-lain.
Baca juga: #ziliun17: Online Social Movement Indonesia
Sibuk yang sebenar-benarnya harusnya dimulai dari sibuk membenahi diri sendiri. Bukan berkoar ingin mengubah dunia jadi tempat yang lebih baik, bukan langsung lompat ke gimana mengubah Indonesia jadi negara yang merdeka dari lilit hutang dan kemiskinan.
Mulai dengan memerdekakan diri dari sifat-sifat jelek yang mendarah daging. Vandalisme dan buang sampah sembarangan, fanatik, kurang menghargai proses, suka ikut-ikutan dengan dalih konformitas dan kepatuhan, haus popularitas, “bisa asal bayar”, menerima nasib apa adanya, inferior, nepotisme, debat kusir, langganan ngaret. Dan sederet cap jelek yang seringkali ditimpakan jadi “karakter” bangsa, padahal ya individualnya.
#RombakPolaPikir – Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia, video kolaborasi Pop Penguin, Layaria, dan Ziliun
Kekuatan bangsa ini ada di tangan anak muda yang berpikiran maju dan menantang arus, supaya mereka bisa berkarya sekaligus berdampak baik buat orang lain. Pola pikir bisa dirombak, mental bisa diubah. Mindset bisa disetel agar jadi jauh lebih positif. Kita bisa berpikir di luar kebiasaan, kita bisa mengubah sistem dan status quo yang sudah ada.
Membenahi Indonesia, mulai dari diri sendiri. Rombak pola pikir? Mulai dari sekarang!
Baca juga: Kenapa Bodoh Itu Mesti Dipiara
Header image credit: sunguix.blogspot.com
Comments 1