Kalau lo ngerasa punya kemampuan untuk bikin hal-hal keren, coba mulai dari masalah yang nyata, gak cuma keren-kerenan.
Karena lagi booming-nya bisnis berbasis Internet atau teknologi, orang-orang berlomba-lomba bikin startup teknologi, mobile app, game, dan lain-lain. Tiap hari ada aja aplikasi atau game baru yang keren. Dan Indonesia juga gak kalah dari negara lain dalam hal ini, kita punya banyak developer oke yang bisa nyaingin developer luar.
Lantas, apa hal ini bikin Indonesia menjadi negara yang lebih baik? Tentu kita jadi punya competitive advantage, karena kalau gak, gak mungkin Ziliun sendiri tiap saat berkoar-koar agar anak muda coba bikin startup. Tapi sebenarnya, ada gak sih masalah yang diselesaikan sama aplikasi atau game-game keren itu?
Coba kita buka mata kita dan lihat dulu ironi yang terjadi di negeri kita ini. Faktanya, di negeri yang katanya bertanah subur ini, untuk produk pangan pun kita masih banyak mengimpor dari negara lain. Catatan BPS menunjukkan bahwa impor produk pertanian ke Indonesia naik empat kali lipat dari tahun 2003 sampai 2013.
Baca juga: Mengubah Dunia Dengan Hashtag, Percaya?
Sadar gak sih kalau kemungkinan besar makanan yang selama ini kita makan itu bukan hasil keringat petani kita sendiri? Kalau kita peduli, tentunya kita gak ingin “sekadar makan”, tapi juga ingin “makan dari hasil keringat sendiri”. Intinya, kita belum punya kedaulatan pangan atau belum bisa berdiri sendiri dalam bidang pangan.
Apa dengan bikin game-game yang dimainin semua orang kayak Flappy Bird dan Let’s Get Rich terus kita bikin hidup orang lebih baik? Apa dengan bikin aplikasi photo editing sekelas Camera 360, VSCOcam, dan lain-lain, terus kita menyelesaikan masalah?
Baca juga: Mulai Jadi Pahlawan Melalui Start Surabaya
Anak muda Indonesia memang punya semangat yang besar dan kreativitas buat bikin hal-hal yang keren, tapi kalau kebutuhan dasar aja masih belum terpenuhi, apa kita mau menutup mata? Bayangkan kalau suatu saat ada perang dan negara-negara yang selama ini ngejual beras, lauk-pauk, sayur, dan buah ke kita jadi gak mau ekspor lagi. Gimana kita mau hidup?
Kalau lo ngerasa punya skill atau talent yang bisa bikin hal-hal keren, coba buka mata lo dan liat bahwa banyak hal-hal lain yang lebih penting untuk diselesaikan. Start from a real problem. Manfaatkan kreativitas lo untuk bikin bisnis atau karya yang menyelesaikan masalah. Sekali lagi, kalau makan aja harus impor, mau jadi apa?
Baca juga: Blusukan Buat Anak Muda, Bukan Yang Udah Paruh Baya
Header image credit: beritalingkungan.com