Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Jangan Asal Nurut Orangtua

Mauren FitribyMauren Fitri
19/08/2014
in Opinion
1
Jangan Asal Nurut Orangtua
Share on FacebookShare on Twitter

Jangan asal nurut cuma karena mereka orangtua atau orang yang lebih tua. Kalo cuma asal nurut, itu tandanya malas dan ngga mau bertanggung jawab sama diri sendiri.

Dimana-mana orang selalu bilang kalo surga itu di bawah telapak kaki ibu. Nurut sama orangtua itu hukumnya wajib, kalo nggak mau dicap durhaka dan membangkang sama orangtua.

Itu sih pemikiran lama. Jaman udah berubah. Nggak cuman iptek aja yang berkembang, tapi budaya juga mengalami pergeseran. Banyak hal di jaman sekarang yang nggak sama kayak jaman dulu. Eranya sudah 2.0 kalo dunia web bilang.

Baca juga: Nrimo Pangkal Dijajah

Sayangnya, ada orangtua masih belum bisa move on dan nggak bisa menerima perubahan itu. Masih suka memaksakan kehendak sama anaknya dan kadang kalo dipikir pake akal itu nggak rasional. Kayak misal cerita tentang mitos dan hal-hal yang dianggap pamali gitu. Misal nggak ngebolehin anak cewek makan di depan pintu, nanti lama-lama bibirnya jontor. Atau jangan sampai nikah sama orang beda suku, nanti salah satu keluarga bakal ada yang meninggal.

RelatedPosts

Sekali-kali Kita Keluar dari Zona Mimpi

Libra Cryptocurrency: Is it a Good Crypto (or Not)?

Sekarang jamannya mikir buat diri sendiri. Yang mengerti sama diri kita, ya kita sih ya yang menjalani. Bukan orangtua. Jadi ngapain asal nurut sama mereka.

image: supportinasplit.com

Orangtua memang pengen yang terbaik buat anaknya, tapi apa yang terbaik menurut orang tua belum tentu yang sesuai kayak yang anak pengen. Contoh nih hal kecil kayak kasus mau masuk kuliah jurusan Psikologi, orangtua nggak setuju. Alasannya, kalo kuliah Psikologi nanti kerjanya jadi psikiater yang nanganin orang-orang gila.

Baca juga: Cuma Sekolah Aja Nggak Jamin Masa Depan

Ya gimana, mindset bahwa psikiater itu dokter buat orang-orang nggak waras kan udah melekat kuat. Nggak bisa nyalahin orangtua juga sih karena mereka nggak tau. Padahal kalo dipikir pake logika aja deh, kan sebenernya lapangan kerja buat anak lulusan Psikologi juga banyak. Siapa bilang lulusan Psikologi cuman bisa jadi orang yang nanganin orang gila? Hmm.

Itu baru nggak dibolehin ya. Ada orangtua yang parah, maksa anaknya masuk kuliah atau kerja sesuai apa yang mereka pengen. Dari kecil didikannya diktator. Mau apa-apa anak harus nurut, nggak boleh bilang nggak mau. Nah kalo kasusnya begini, ya mau sampe kapan si anak jadi boneka orangtua. Padahal kan setiap orang itu punya haknya masing-masing, bahkan diatur lho di undang-undang negara. Coba cari deh, pasalnya ada kok! (belagak ngasih PR :p)

Baca juga: Jangan Mau Punya Mental PNS!

Memang iya, kita harus hormat sama orangtua. Tapi kalo soal pilihan, harusnya itu keputusan yang ngejalanin sih. Dan kalo orangtua ngasih nasehat, itu memang tandanya mereka masih peduli sama kita. Tapi nggak harus kita selalu nurut sama apa yang orang tua bilang kan? Apa yang keluar dari mulut orang tua ya harus dicerna lagi. Nggak bisa ditelen mentah-mentah meski mereka orang tua sendiri.

Pada akhirnya, semua keputusan yang kita buat, baik yang dipengaruhi orangtua atau orang lain, akan kembali ke diri kita sendiri. Ujung-ujungnya kita juga yang ngejalanin. Selalu pikir dengan logika, baik buruknya, untung ruginya. Jangan asal nurut cuma karena mereka orangtua atau orang yang lebih tua. Kalo cuma asal nurut, itu tandanya malas dan ngga mau bertanggung jawab sama diri sendiri.

header image credit: picjumbo.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: orang tuapola pikirWhat We Think
Previous Post

Mengapresiasi Komik Lokal Lewat Kosasih Award

Next Post

Karakter Fiksi Indonesia Butuh Proteksi Hak Cipta

Next Post
Karakter Fiksi Indonesia Butuh Proteksi Hak Cipta

Karakter Fiksi Indonesia Butuh Proteksi Hak Cipta

Comments 1

  1. Ping-balik: Sebuah Catatan dari Orangtua: Siapa Idola Anak-anak Sekarang? | Ziliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d