Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Craving For More Coworking Space!

PutribyPutri
02/12/2014
in Featured
0
Craving For More Coworking Space!
Share on FacebookShare on Twitter

Era digital memungkinan pekerja modern bekerja dari mana saja. Rumah, kantor, cafe, apapun. Tapi, solusi apa yang terbaik untuk lokasi kerja pekerja digital?

Buat pendiri startup, punya kantor itu mahal banget. Nyewa kantor atau rumah aja belum sanggup, apalagi beli. Sementara buat freelancer yang duitnya juga tiris, kerja kadang bisa berarti keluar duit juga. Kalo lagi pengen kerja di luar rumah harus ke cafe atau coffee shop, yang harga minumannya bisa sama mahalnya dengan honor harian. Nasib.

Terus, apa sih penemuan paling canggih buat pendiri startup atau freelancer? Belakangan ini di Indonesia mulai banyak nih. Iya, apalagi kalo bukan coworking space!

Kerja di coworking space emang asik sih. Ini alasannya:

RelatedPosts

Dukung Pemimpin Perempuan di Ranah Teknologi

Belajar Entrepreneurial Mindset dari Tokoh Tiga Serangkai Kebangkitan Nasional

1. Ngga perlu keluar duit banyak

Coworking space itu biasanya free. Kan coworking space itu ada yang CSR, atau inisiatif dari startup yang udah mature untuk ngebuka kantornya jadi coworking space.

Baca juga: Nadya Fadila Saib, Berdayakan Petani Lokal Hasilkan Produk Perawatan Natural

Image credit: bandungdigitalvalley.com

2. Kenalan dan temen jadi nambah

Bosen juga kan kalo cuma ketemu co-founder startup tiap hari. Nanti malah cinlok. Apalagi kalo kerja sendiri. Rasanya kayak terisolasi. Untung ada coworking space. Jadi bisa ketemu orang-orang di industri yang sama, atau kalo beda pun juga nambah koneksi. Syukur-syukur suatu hari bisa kolaborasi. Networking without even trying!

3. Banyak event keren

Coworking space juga sering jadi event space. Malah mungkin hampir tiap hari ada aja acara buat nambah insight. Mulai dari pitching ide, workshop, sampe sosialisasi dari pemerintah. Kalo orang yang sering nangkring di sana, bisa tinggal gabung aja event-event seru yang biasanya gratisan itu.

Dari tiga alasan itu, jelas udah bikin banyak orang betah kerja di coworking space. Saya sendiri ketemu sama beberapa pendiri startup yang beneran sampe ‘pindah kantor’. Tiap hari selalu ngantor di coworking space. Wajar sih, mereka bilang kerja di rumah (yang dijadiin kantor) itu bisa jadi sangat tidak produktif. Mungkin karena udah kebiasaan nganggep rumah ya buat istirahat.

Baca juga: Memimpikan Indonesia Serba Terbuka

Orang-orang yang ngerasain ini ngga sedikit. Kalo ngga percaya, liat aja coworking space terdekat yang selalu rame. Kalo kesiangan dikit bisa-bisa udah ngga ada tempat. Member coworking space sekarang bisa mencapai ribuan, padahal kapasitas di dalamnya cuma buat sekitar 100 orang aja.

Ini nih yang bikin kita ‘ngidam’ lebih banyak coworking space. Saya sempet denger kalo Jakarta Digital Valley baru aja dibuka. Setelah sebelumnya ada Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley berdiri. Tapi, itu aja belum cukup juga kayaknya. Di Surabaya (yang belum ada Digital Valley) juga ada coworking space gratis di Spazio.

Arek-arek Suroboyo pasti tahu nih kalo Spazio itu arsitekturnya bagus banget. Tapi Coworking Space ini cuma invitation only. Cuma peserta Start Surabaya, sebuah inkubasi 3 bulan untuk bikin startup, yang boleh menikmati space yang penuh dengan fasilitas dan nyaman itu! Enak banget kayaknya yang ikutan Start Surabaya, bisa bebas nongkrong di situ terus.

Baca juga: Don’t Burn The Bridge

Yah, cuma bisa ngarep coworking space makin menjamur, karena pekerja digital bakal makin membludak juga. Perusahaan teknologi daripada nyeponsorin klub olahraga atau bikin event ngga jelas, mending bikin coworking space aja lah. Just my two cents.

Header image credit: collinscollective.com.au

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: coworking spaceentrepreneurshipkolaborasistartupWhat We Think
Previous Post

Urban Farming, Cara Teknologi Mendekatkan Kita pada Alam

Next Post

Harusnya Semua Kampus Punya Mata Kuliah Technology Based Business

Next Post
Harusnya Semua Kampus Punya Mata Kuliah Technology Based Business

Harusnya Semua Kampus Punya Mata Kuliah Technology Based Business

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d