Ada yang spesial tahun ini, karena Google Doodle Indonesia Independence Day ternyata asli karya anak bangsa! Ilustrasinya dibuat oleh salah satu ilustrator kita, Tommy Chandra.
Siapa sih yang ngga suka merhatiin Google Doodle tiap hari? Apalagi kalo pake browser Chrome. Selalu ada ilustrasi keren untuk memperingati hari tertentu. Indonesia sendiri ngga luput dari perhatian Google Doodle. Hari pemilu kita aja ada Google Doodle-nya. Apalagi hari kemerdekaan kita!
Udah ngeliat Google Doodle pas 17 Agustus ini? Ada yang spesial tahun ini, karena Google Doodle Indonesia Independence Day ternyata asli karya anak bangsa! Ilustrasinya dibuat oleh salah satu ilustrator kita, Tommy Chandra. Kok bisa Google memilih karyanya?
Tommy Chandra adalah salah satu dari beberapa ilustrator di bawah naungan agen Fabula. Agen ilustrator dan manajemen artis (seniman ya, bukan selebritis), Fabula.co.id, memang punya banyak talenta ilustrator Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional. Para artis milik Fabula memiliki bakat yang beragam, baik dari gaya individual maupun teknik yang dipakai.
Nah, Fabula lah yang menawarkan langsung sejumlah nama untuk project Google Doodle 17 Agustus. Ternyata, Google pusat yang di Mountain View sana memilih Tommy!
“Sungguh berita yang sangat menggembirakan begitu tau saya yang dipilih,” kata Tommy.
Selama proses pembuatan, Tommy sempat cerita kalau Google menghimbau untuk tidak menampilkan tokoh politik dan peta suatu negara. Dia pun harus fokus untuk bikin sketsa yang mengangkat kebudayaan Indonesia dan suasana 17-an. Sambil terus berdiskusi dengan pihak Fabula dan Google, Tommy pun menyusun huruf G O O G L E agar menarik tapi tetap kelihatan di antara ilustrasi pendukung 17-an.
“Menurutku itu sih proses yang cukup menantang, dan pastinya seru, sampai akhirnya bisa muncul Doodle yang bisa kalian liat di homepagenya Google.co.id,” katanya.
Baca juga: To Copy or Not to Copy: The Airbnb New Logo
Inspirasi Google Doodle
Tommy mengaku mendapat inspirasi Google Doodle-nya dari warisan budaya Indonesia yang super kaya. Ia percaya, adat dan tradisi lokal adalah warisan yang begitu berharga. Negara kita punya kekayaan budaya yang tidak ada tandingannya. “Salah satunya saat saya menjelajahi rumah-rumah tradisional. Menurut saya, rumah-rumah tradisional ini mewakili kehangatan dan kekeluargaan orang Indonesia,” kata Tommy.
Inspirasi lain ilustrator berbakat ini datang dari kegiatan wajib pas 17-an: upacara bendera. Tommy merasa bendera yang berkibar pada saat upacara melambangkan perjuangan heroik para pendiri bangsa. Mereka yang telah berjuang untuk kita, generasi berikutnya. Inilah mengapa Google Doodle karya Tommy memilih anak-anak, karena mereka juga simbol dari kebebasan, keceriaan, harapan, dan masa depan negara.
“Anak-anak di Doodle ini datang dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Saya mau menekankan di sini bahwa Indonesia kan bukan cuma dari satu ras aja, ada banyak suku yang mewakili Indonesia. Anak-anak inilah yang menjadi harapan sebagai generasi penerus yang optimis sekaligus multikultural, tapi tetap harmonis hidup berdampingan.”
Baca juga: #ziliun17: Top Ilustrator Indonesia
Potret Industri Ilustrasi Indonesia
Kesuksesan Tommy Chandra ini bak angin segar di tengah kondisi industri ilustrasi dalam negeri saat ini. Salah satu ilustrator kebanggaan Indonesia, Mayumi Haryoto, pernah nulis tentang ini di Ziliun.
Tommy sendiri melihat potensi anak-anak muda Indonesia yang telah dan mulai terjun di industri ini sangat besar. “Mereka punya skill yang beragam dan ciri khas yang berbeda. Banyak anak muda kita yang sangat berbakat, bahkan beberapa di antaranya lebih terkenal dan punya banyak order kerjaan dari luar negeri, tentunya gak lepas dari berbagai social media yang jadi wadah publikasi portfolio secara online.”
Baca juga: Industri Ilustrasi dalam Negeri, Riwayatmu Kini
Ya, emang udah banyak banget online creative outlet buat desainer, artis, dan kreator lainnya. Sebut aja beberapa nama seperti Kreavi, Tumblr, Behance, dan dribbble. Bukan cuma jadi tempat “jualan”, mereka juga jadi tempat mencari inspirasi, sampe kenalan dengan teman dan klien dari seluruh penjuru dunia.
Seputar momen 17 Agustus ini, Kreavi, Fabula, dan Marketeers juga berkolaborasi dengan melibatkan sederet ilustrator Indonesia. Sejumlah cover art mereka buat secara sukarela untuk dipilih oleh kita dimana cover art terfavorit berhak menjadi cover “JOKOWOW” edisi spesial majalah Marketeers.
Masa Depan Ilustrasi Indonesia
Tommy pun optimis industri ilustrasi Indonesia akan semakin bersinar. Terbukti dengan lahirnya beberapa studio ilustrasi, agen ilustrator, dan acara-acara berbau kreatif dan ilustrasi di Indonesia. Beberapa brand dan perusahaan pun mulai melirik serius industri ilustrasi sebagai bagian promosi mereka.
Sang Presiden terpilih, Joko Widodo, juga sempat menjanjikan dukungannya untuk industri kreatif pada pilpres kemarin. Dukungan dari pemerintah ini vital, contohnya lihat saja negara yang industri kreatifnya didukung penuh oleh pemerintah seperti Jepang dan Korea.
Terakhir, pemilik studio kecil HEIMLO pun berpesan untuk semua artis dan ilustrator Indonesia untuk terus berkarya. Entah komersil atau pun non komersil. Entah mengadakan pameran secara online, maupun offline. “Dari karya yang oke, nama Indonesia otomatis juga akan terkenal. You never know, beberapa orang di luar Indonesia bisa saja melirik Indonesia karena karya kita. Selalu bikin karya yang berstandar global dengan sentuhan lokal!”
Header image credit: http://coretanjogi.blogspot.com/