Tugas brand manager secara umum adalah bertanggung jawab terhadap penyusunan brand image secara keseluruhan, mulai dari awal hingga evaluasi. Dia harus bisa memastikan muncul image positif ketika orang berinteraksi dengan brand yang ia kelola. Penting banget peran seorang brand manager di sebuah perusahaan, karena tugasnya yang bisa membuat produk atau layanan perusahaan bisa terlihat berbeda dengan kompetitor lainnya.
Apa lagi tugas brand manager?
Pertama, dia harus bisa mengembangkan strategi branding di berbagai platform, seperti media cetak, media elektronik, media digital, hingga media sosial. Kemudian, dia bisa memperkirakan berapa anggaran untuk setiap proses branding, tidak hanya dalam bentuk produk, namun juga biaya sumber daya yang mengerjakannya.
Ada kalanya proses branding juga harus bekerja sama dengan pihak klien. Kenapa? Karena ketika perusahaan sedang berkolaborasi dengan pihak lain, kadang mereka membutuhkan image baru.
Setelah proses penyusunan selesai, saatnya peluncuran branding. Ada yang secara bertahap, misalkan awalnya pengenalan logo, hingga berlanjut ke aspek branding yang lebih besar lagi. Eits, tapi ada juga proses branding yang terjadi secara keseluruhan. Jadi, semua aspek-aspek di dalam branding terjadi dalam waktu bersamaan.
Terakhir dan yang juga penting adalah evaluasi dari setiap proses branding tersebut. Apa kendala yang terjadi? Apakah sudah mencapai target? Bagaimana peluang yang muncul? Dan sederet pertanyaan lainnya. Evaluasi ini perlu sekali untuk proses branding di waktu yang akan datang.
Tugas brand manager dibantu oleh siapa aja?
Pastinya dia gak kerja sendirian, ehehe. Seorang brand manager pastinya akan dibantu oleh orang-orang yang kerja di bidang konten, seperti social media specialist, graphic designer SEO specialist, dll. Seperti yang tertulis di The Branding Journal, brand manager pun bekerja sama dengan divisi keuangan, public relation, pemasaran, dlsb. Soalnya branding pun bukan hanya sekadar urusan konten atau visualisasi sebuah produk atau layanan, namun apakah dengan image yang berhasil diciptakan bisa mendatangkan orang-orang untuk melakukan pembelian, pendaftaran, dan aktivitas yang bersifat bisnis lainnya.
Tanpa kerja sama yang baik dari orang-orang di atas, brand manager akan kesulitan untuk menjalankan tugasnya. Pastinya output dari branding pun gak akan berjalan dengan mulus sesuai harapan.
Baca juga di sini: Tipografi untuk Brand, Bukan Sekadar Pilih Font!
Trus, tugas brand manager tuh apakah selalu berkaitan dengan brand?
Pastinya! Brand dan user. Dua hal yang gak bisa lepas dari seorang brand manager. Gimana caranya ciptain sebuah image yang positif dan sesuai dengan user? Percuma juga, nih, misalkan image udah positif, pokoknya desain dan campaign cakep banget, eh tapi kurang kena di user-nya. Ada yang salah berarti di proses penyusunannya, atau pembentukan branding tanpa memerhatikan kebutuhan dari user.
Jadi, sambil nyiptain branding, seorang brand manager juga harus tau betul karakteristik user sasarannya.
Tertarik untuk jadi seorang brand manager?
Eniwei, profesi ini lagi banyak demand-nya di berbagai industri. Soalnya makin ke sini, banyak perusahaan yang mementingkan branding sebagai strategi pengenalan produk, layanan, hingga perusahaan itu sendiri. Mana tau kamu mau ambil kesempatan berkarir di bidang ini, prospeknya cerah banget, lho.
Nah, Ziliun bekerja sama dengan Telkomsel lagi ngadain acara. Namanya Workipedia Class: Spill the Tech, yang salah satu kelasnya membahas tentang brand and social media. GRATIS, lho. Tapi..benefitnya? Beuhhh, banyak banget. Cek detailnya di poster ini, deh.
Tertarik? Yuk, daftarkan dirimu di sini, ya! Sampai jumpa di acara~