Tips Menulis Rencana Studi, Intip Tips dan Triknya! – Sebenarnya apa sih rencana studi itu? Sesuai namanya, rencana studi adalah tulisan yang memuat “rencana” kalian selama kuliah. Fungsinya buat apa? Gak lain gak bukan, sebagai dasar penilaian tim seleksi beasiswa berkaitan dengan tujuan kandidat selama studi. Kalo rencana studinya meyakinkan, ya kemungkinan besar pasti bakal lolos. Tapi kalo sebaliknya, ya…susah juga. Oh ya, penting diketahui, hampir semua beasiswa pasti menjadikan rencana studi sebagai persyaratan utama. Jadi pertanyaannya…
Apa sih tips menulis rencana studi yang autololos seleksi beasiswa?
Markimul alias mari kita mulai dari bagian pembuka!
Di bagian ini, usahain tulisan gak lebih dari 2 paragraf. Isinya bisa berupa poin-poin ini:
- Universitas, fakultas, dan program studi yang akan diambil
- Mata kuliah yang kalian incer, maksimal 4
- Jelasin kenapa program studi dan mata kuliah tersebut bermanfaat buat rencana jangka panjang kalian
Sekarang, kita masuk ke bagian isi!
Di sini kalian cukup tulis 1 paragraf aja, tapi usahakan isinya tetap jelas. Sebaiknya kalian tulis hal-hal berikut:
- Total SKS yang kalian ambil selama masa studi
- Target berapa lama kalian bakal menyelesaikan studi
- Rencana anggaran biaya studi. Tujuannya supaya keliatan nih berapa perkiraan biaya yang bakal di-cover sama pihak pemberi beasiswa
Terakhir, penutupnya gimana?
Di bagian ini, tuliskan juga 1 paragraf yang semakin menunjukkan motivasi dan tujuan studi kalian, yaitu:
- Penelitian yang mau diambil
- Rencana pascastudi secara singkat
- Kontribusi kepada masyarakat dan penyelenggara beasiswa
Selain itu, ada juga aturan-aturan yang sebaiknya kalian perhatiin supaya isi rencana studi kalian makin meyakinkan dan juga berkualitas! Bayangin aja, bisa jadi yang baca rencana studi kalian tuh di-review sama orang-orang intelek dan kritis. So, simak yuk DO dan DON’TS-nya!
Do and Don’ts Nulis Rencana Studi
Dos
- Susun paragraf dengan padat, jelas, dan gak bertele-tele
- Realistis dan sesuaikan dengan skill yang kalian punya
- Riset detail dan menyeluruh terkait program studi dan mata kuliah yang bakal kalian ambil
- Gunakan bahasa yang profesional, bebas typo, grammatical error, dan hindari kalimat ambigu.
- Perkuat lagi tujuan dan motivasi kalian ngambil beasiswa
Don’ts
- Gak realistis dengan rencana studi atau ‘janji’ terkait kontribusi kita setelah lulus. Eh, nanti ujung-ujungnya malah gak bisa dipertanggungjawabkan
- Self–proclaimed yang berlebihan
- Flexing yang gak bisa dipertanggungjawabkan
- Nyontek rencana studi dari Google atau punya orang lain
- Isi rencana studi gak berkaitan dengan tujuan personal kalian
Baca juga di sini: Contoh Motivation Letter yang Memikat untuk Beasiswa!
Kalo kalian mau bikin rencana studi dengan harapan tembus beasiswa, pastiin kalian bikin yang seprofesional mungkin. Soalnya, ini adalah kesempatan bagus buat kalian nunjukkin visi kalian selama studi nantinya. Tapi, jangan mentang-mentang gitu, kalian mau nyoba “main-main” dengan nulis rencana studi yang berlebihan, bahkan isinya bohong. Tetap jujur dan utamakan isi yang berkualitas.
Oh ya, Ziliun juga hadir lho di Instagram, jangan lupa follow, ya! Supaya kalian gak ketinggalan informasi menarik mengenai karir dan pengembangan diri!