Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Tangan-tangan Ajaib di Inktober Indonesia 2015 Exhibition

PutribyPutri
09/11/2015
in Featured
0
Tangan-tangan Ajaib di Inktober Indonesia 2015 Exhibition
Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini industri kreatif Indonesia sedang berkembang, terlihat dari banyaknya acara pop culture yang diadakan. Komik-komik Indonesia semakin mudah ditemukan dan animasi Indonesia mulai menunjukkan taringnya. Sudah banyak media yang meliput betapa banyaknya anak bangsa yang berbakat, yang karya-karyanya mampu bersaing di dunia internasional.

Tapi, sayangnya kepercayaan ini hanya dibangun terbatas oleh media. Tidak banyak orang Indonesia yang dapat menyaksikan langsung betapa berbakatnya orang-orang Indonesia, sampai akhirnya hashtag #InktoberIndonesia berseliweran di media sosial setiap bulan Oktober.

12183895_400322133495815_1377590151577877699_o

Inktober adalah proyek tantangan bagi ilustrator di seluruh dunia untuk membuat ilustrasi menggunakan alat tradisional yang berbahan dasar tinta selama bulan Oktober. Alat tersebut bisa berupa pulpen, spidol, dan lain sebagainya. Jadi, selama bulan Oktober, ilustrator menghasilkan satu gambar setiap harinya secara konsisten.

RelatedPosts

Dukung Pemimpin Perempuan di Ranah Teknologi

Belajar Entrepreneurial Mindset dari Tokoh Tiga Serangkai Kebangkitan Nasional

Inktober sendiri dicetuskan oleh Jake Parker pada tahun 2009, sebagai bentuk kampanye agar para ilustrator dapat meningkatkan kemampuan mereka melukis menggunakan tinta dan membangun kebiasaan positif dalam menggambar.

Tentunya, Inktober ini disambut baik oleh semua orang di dunia, terutama ilustrator. Beberapa ilustrator Indonesia mengakui bahwa sulit sekali untuk kembali menggambar dengan alat tradisional seperti pulpen, karena terbiasa menggunakan tablet pen atau mouse dalam gambarnya. Ada juga yang menggunakan momen Inktober ini sebagai pelatihan diri untuk konsisten menggambar. Inktober Indonesia mulai semarak pada tahun 2014 dan semakin ramai pada tahun 2015 ini.

Saya yang begitu awam dengan dunia ilustrasi sangat senang melihat karya-karya anak bangsa melalui akun @inktoberindonesia dan hashtag #InktoberIndonesia. Jika tidak ada akun dan hashtag tersebut, maka saya tidak bisa membedakan yang mana karya orang Indonesia dan yang mana yang bukan. Akun dan hashtag itu membuat orang bisa melihat langsung karya orang Indonesia tanpa perlu datang ke event tertentu.

Yang lebih menyenangkannya lagi, Popcon Asia bekerjasama dengan Kreavi, Glitch, dan Kratoon Channel, membuat sebuah pameran untuk karya-karya Inktober yang dibuat selama Inktober berlangsung, yaitu “INKTOBER INDONESIA 2015 EXHIBITION”. Pameran ini membawa angin segar kepada ilustrator yang semangatnya sudah mulai redup di pertengahan bulan. Ya, susah sekali untuk konsisten memenuhi bulan Oktober dengan ilustrasi, apalagi buat yang terbiasa menggambar digital.

12186616_400167136844648_8921253865309962851_o

Inktober Indonesia 2015 Exhibition diadakan selama dua hari yaitu pada 31 Oktober sampai 1 November 2015 di Conclave, Jakarta Selatan dan terbuka untuk umum. Menurut saya, dua hari itu terhitung lama untuk sebuah pameran, apalagi pameran kesenian yang biasanya hanya diminati oleh kelompok tertentu. Ternyata, pikiran saya itu salah. Banyak sekali yang mengeluhkan kenapa acara ini hanya diadakan selama dua hari. Pengunjung yang datang pun tidak sedikit. Mereka bahkan bisa melontarkan komentar-komentar yang seolah-olah paham ilustrasi.

12183825_400321950162500_8448041836890171733_o

12195021_400322026829159_8637058783098191371_o

Komentar-komentar seperti “Wah ini gila, detail banget” atau “Ini gimana cara gambarnya yah?” bermunculan dari para pengunjung yang menyaksikan karya Inktober yang dipajang di Inktober Indonesia 2015 Exhibition. Karya-karya ini telah melalui hasil seleksi hingga ada 33 ilustrator terpilih yang karyanya dipajang di acara ini. Tidak hanya dari Jakarta, karya Inktober ini juga datang dari luar Jakarta seperti Bandung, Garut, Surabaya, Malang, dan kota lainnya.

Dari acara seperti inilah, saya menyadari bahwa banyak sekali “tangan ajaib” di negeri ini yang dapat membawa nama Indonesia menjadi lebih baik melalui sebuah karya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: ilustrasiilustratorindustri kreatifinktoberinktober indonesiakreativitaspopcon asia
Previous Post

5 Quotes on Who is a Hero

Next Post

Kalau Gak Punya Kekuatan Super, Bisa Ngapain?

Next Post
Kalau Gak Punya Kekuatan Super, Bisa Ngapain?

Kalau Gak Punya Kekuatan Super, Bisa Ngapain?

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

 

Memuat Komentar...
 

    %d