“A journey of thousand miles begins with a single step,” kutipan Lao Tzu yang disampaikan dalam pembukaan Start Surabaya pagi ini oleh Yansen Kamto, Chief Executive, Kibar.
Pada Hari Pahlawan sebelumnya, Surabaya sebagai Kota Pahlawan unjuk gigi membuka pendaftaran Start Surabaya. Inilah program inkubasi dan akselarasi startup kreatif berbasis teknologi tingkat kota pertama di Indonesia. Setelah proses seleksi ketat yang menyaring 568 pendaftar menjadi 45 peserta terpilih dari berbagai kampus dan universitas terbesar di Surabaya, pada hari ini, Start Surabaya resmi dibuka.
Baca juga: Mulai Jadi Pahlawan Melalui Start Surabaya
Bukan Surabaya namanya kalau perhelatan acara sebesar ini nggak didukung penuh oleh walikota-nya, Ibu Tri Rismaharini. Pagi ini, sosok nomor satu Surabaya ini tampak membuka program Start Surabaya dan meresmikan Forward Factory, coworking space atau kantor bersama terbaru Surabaya yang dikhususkan untuk peserta Start Surabaya. “Industri kreatif akan berjaya dan menguasai dunia, dan peserta Start Surabaya yang akan memulainya,” ungkap Ibu Risma, sebelum memotong pita peresmian Start Surabaya.
Forward Factory yang terletak di Spazio, Surabaya Barat, sekaligus menjadi ruang kerja bersama di mana berbagai orang dari latar belakang yang berbeda berbagi ruang untuk bersinergi. Mereka adalah orang-orang yang memiliki energi dan nilai yang serupa, menyulut kolaborasi dan proyek antara satu sama lain.
Baca juga: Blusukan Buat Anak Muda, Bukan yang Udah Paruh Baya
Bagi peserta Start Surabaya, Forward Factory nggak sekedar tempat bekerja. Lebih dari itu, di Forward Factory-lah mereka akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan pebisnis kreatif serta teknologi di Surabaya dan sekitarnya seperti Beon, Soledad & The Sister Co., Ayorek!, Waft Lab, Layaria, Kreavi, dan Fotografer.net.
Berbagai komunitas yang terlibat ini secara bergotong royong mengisi dan melengkapi Forward Factory. Mulai dari menghias dekorasi ruangan, hingga mengisi berbagai program dan aktivitas yang mendorong dan menginspirasi kreativitas anak muda Surabaya. Contohnya, sebagian dinding di area Forward Factory dihias oleh mural atau lukisan dinding dari komunitas Serikat Mural Surabaya. Mereka menampilkan ikon Surabaya, ikan hiu dan buaya, yang diinterpretasikan secara modern bergaya industrial.
Baca juga: Hacking Your Productivity
Munculnya coworking space ini merupakan sebuah awal untuk mengumpulkan talenta muda kreatif, sehingga ke depannya mereka dapat menyebarkan semangat kolaborasi dan menumbuhkan pondasi ekosistem industri kreatif berbasis teknologi di Surabaya.
Per hari ini, 45 peserta yang terbagi menjadi 15 kelompok akan mulai mematangkan ide sampai mengeksekusi startup masing-masing lewat program mentoring. Di bawah atap Forward Factory, misi Start Surabaya agar anak muda Surabaya meluncurkan bisnis atau produk berbasis teknologi yang berdampak positif dan memberikan nilai tambah pada masyarakat; rasanya bisa segera jadi nyata.
Jadi, selamat berkarya di Start Surabaya, Pemuda!
Baca juga: Crowdsourcing, Solusi Masa Depan Dunia Pendidikan