Skill yang Dibutuhkan pada Tahun 2022 dan Tips Mengasahnya! – Menurut laporan dari WeForum 2020, perusahaan memperkirakan bahwa sekitar 40% karyawan akan memerlukan waktu sekitar kurang dari enam bulan untuk melakukan pelatihan pada karyawannya. Selain itu, 94% pimpinan bisnis melaporkan bahwa mereka mengharapkan karyawan untuk mempelajari keterampilan baru di tempat kerja.
Kesenjangan keterampilan semakin tinggi karena kemampuan atau skill di berbagai pekerjaan akan terus berubah dalam 5 tahun ke depan. Hal ini juga berdasarkan oleh hasil survei dari Gartner yang mengatakan bahwa sebanyak 58% tenaga kerja membutuhkan keterampilan baru untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Jadi, keterampilan atau skill apa saja yang dibutuhkam di tahun 2022 dan perlu kamu kuasai? Yuk, simak selengkapnya!
1. Artificial Intelligence dan Machine Learning
Berdasarkan laporan hasil survei dari WeForum 2020, pada tahun 2025 sekitar 85 juta pekerjaan terganti oleh mesin otomatis, sementara 97 juta profesi baru yang disesuaikan dengan pembagian kerja antara manusia, mesin, dan algoritma, akan mulai bermunculan.
Memasuki era digital yang semakin canggih dan berkembang, berkarier di bidang AI dan juga machine learning sangatlah menjanjikan karena sudah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk meningkatkan penjualan, proses pengambilan keputusan, bahan evaluasi, hingga disaster management.
Jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning, tentunya kamu perlu memiliki skill dalam pemrograman, statistika, algoritma matematika, menguasai perangkat pengolahan big data dan kemampuan komunikasi serta problem-solving yang kritis. Beberapa tips yang bisa menjadi alternatif dalam mengasah kemampuan ini yaitu kamu bisa mulai mengambil sertifikasi yang relevan, mengikuti bootcamp, dan juga ikut dalam komunitas di bidang AI dan Machine Learning seperti grup Telegram **agar kamu bisa mendapat insights baru seputar teknologi serta memperluas networking.
Baca juga di sini: Soft skills apa yang banyak dicari HRD
2. Data Science
Data science merupakan gabungan antara 3 disiplin ilmu, yakni statistika, pemrograman, dan ilmu bisnis. Randstad Sourceright melansir bahwa perusahaan IT seperti IBM dan Microsoft mempekerjakan sejumlah besar profesi ini.
Agar bisa memiliki skill di bidang Data Science, kamu perlu mempunyai kemampuan khusus di bidang matematika, statistika, pemrograman, dan juga manajemen data agar bisa menyaring dan menganalisis data-data yang diperoleh secara efektif dan efisien.
Namun, kebutuhan Data Scientist di Indonesia masih kurang apabila kita bandingkan dengan talenta data scientist dari luar Asia Tenggara. Oleh karena itu, sudah saatnya kamu mulai belajar Data Science! Kamu bisa belajar secara otodidak maupun mengambil sertifikasi agar lebih kredibel.
Salah satu sertifikasi resmi yang wajib kamu kantongi ialah sertifikasi IT Specialist. Melalui sertifikasi ini, kamu bisa memvalidasi kemampuanmu di bidang IT melalui sertifikat resmi bertaraf internasional dari Microsoft dan juga meningkatkan pemahamanmu seputar:
- Databases JavaScript
- Software Development
- Networking
- Networking Security
- HTML5 Application and Management
- Device Configuration and Management
- Computational Thinking
Programming language:
- JavaScript
- Java
- Python
- HTML & CSS
3. Cyber security
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat, tentunya hoax atau berita palsu sangatlah marak muncul belakangan ini. Selain itu juga, terdapat tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya seperti cyber crime yang berupa ujaran kebencian, penipuan, pencurian data, pornografi, pemalsuan cek, dan masih banyak lagi. Di sinilah tenaga ahli dalam bidang cyber security sangat penting perannya.
Selain pemahaman akan computer science, kamu juga harus mengembangkan soft skill yang untuk menggeluti bidang cyber security, di antaranya yaitu:
- Kemampuan berpikir yang kritis
- Senang menganalisis suatu data
- Mempunyai minat terhadap riset
- Memiliki kemampuan memecahkan masalah
- Bisa bekerja sama dengan team
Untuk meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill-mu, kamu bisa mengikuti komunitas cyber security salah satu contohnya dengan tergabung dalam grup Telegram agar bisa mendapatkan informasi terkini dan juga menjalin networking dengan orang yang memiliki minat yang sama denganmu. Selain itu juga, kamu bisa turut berkontribusi dalam berbagai macam project yang relevan, serta mengikuti bootcamp agar bisa mendapatkan ilmu dan juga technical skill seputar cyber security.
4. Video Production
Keterampilan dalam pembuatan video atau video editing juga merupakan salah satu skill yang akan sangat membantumu jika ingin menjadi content creator, video editor, maupun profesi di bidang industri kreatif lainnya. Saat ini konten video menjadi konten yang paling banyak diminati oleh audiens. Dilansir dari Cisco, pada tahun 2022 nanti akan ada sekitar 82% konten dalam bentuk video yang dapat menaikkan traffic.
Jika kamu tertarik menggeluti bidang ini, tentunya kamu wajib menguasai software-software pendukungnya, contohnya seperti Adobe Premiere Pro, Adobe Animate, maupun Adobe After Effects. Jadi, buat kamu yang ingin mengembangkan skill di bidang video editing atau video production yang lebih komprehesif, penulis merekomendasikan kamu untuk mengambil sertifikasi resmi dari Adobe yang bernama Adobe Certified Professional. Melalui sertifikasi yang bertaraf internasional ini, kamu jadi bisa lebih stand-out dibandingkan kandidat lainnya. Selain itu, kamu bisa menonton berbagai video tutorial seputar video editing. Salah satu contohnya melalui saluran Youtube dari Agung Hapsah, Dhika Adrian, Daunnet Films – Anjas Maradita, dan lainnya.
5. Digital Marketing
Para konsumen sebagian besar telah beralih untuk berbelanja secara online melalui e-commerce. Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan akan kemampuan digital marketing penting untuk hadir menjawab kebutuhan pada masa sekarang.
Tingginya frekuensi transaksi di e-commerce juga membuat industri ini semakin berkembang sehingga dapat menciptakan peluang kerja baru. Sebagai seorang digital marketer, amu akan bertanggung jawab untuk membangun brand awareness, menjalankan campaign, menjalankan iklan, dan menggunakan berbagai macam saluran digital seperti media sosial, e-mail, dan website.
Kalo kamu ingin bergelut di bidang digital marketing, kamu bisa mengikuti berbagai macam online course, menonton berbagai macam video/podcast yang membahas topik digital marketing, mengikuti akun Twitter seperti dari @angga_fzn yang sering memberikan tips-tips seputar digital marketing.
Nah, itulah beberapa skill atau keterampilan yang perlu kamu pelajari pada tahun 2022. Apakah kamu sudah menguasai berbagai macam skill yang ada di artikel ini! Jangan lupa main juga ke Instagram @ziliun, yuk, buat berbagai konten menarik lainnya seputar isu dunia kerja dan pengembangan diri. Kita ngobrol di sana!