Pernah gak sih kalian ngerasa keganggu sama banyaknya nyamuk di rumah atau tes mata yang harganya mahal banget? Kedua masalah itu bisa diselesaikan sama beberapa teman-teman SMP dan SMA finalis Samsung Solve for Tomorrow. Proyek-proyek tadi baru 2 dari 10 project yang dipilih sama juri-juri lomba asik ini.
Samsung Solve for Tomorrow adalah sayembara tahunan yang diadakan di Amerika Serikat untuk meningkatkan minat siswa-siswi kelas 6 sampai 12 dalam sains dan teknologi. Tugasnya adalah untuk menemukan masalah di dalam masyarakat dan memberikan solusi lewat sains, matematika, dan teknologi.
Di tahun kesembilannya, lomba ini menarik lebih dari 2,000 peserta dari seluruh Amerika Serikat. Dari ribuan peserta dipilihlah yang terbaik dari tiap negara bagian. Lalu disortir sehingga terpilihlah 10 finalis ini. Setiap finalis memenangkan perlengkapan canggih Samsung di kelasnya seharga $50,000 (sekitar 700 juta rupiah). Mereka juga dapat kesempatan mempresentasikan demo proyeknya ke juri-juri di kota New York pada 1 April mendatang untuk memenangkan 3 hadiah perlengkapan canggih Samsung di kelasnya seharga. $100,000 (sekitar 1,4 miliar rupiah).
Karya-karya kreatif mereka ada yang berasal dari masalah kecil masyarakat sekitar seperti Perangkap nyamuk otomatis ramah lingkungan oleh SMA Los Altos, California — alat peleleh es di kaca mobil oleh SMA Farfield, Ohio — dan Aplikasi untuk tes mata gratis oleh SMP Deep Creek, Virginia. Sampai ke masalah yang besar seperti kunci pintu baja dan pelindung jendela oleh SMA Owensville, Missouri dan Richland Two Institute of Innovation, South Carolina untuk mengamankan kelas saat terjadi penembakan yang sering terjadi di Amerika serikat. SMA Goddard, Kansas juga membuat gadget untuk melaporkan KDRT yang dialami oleh anak-anak asuh. Masalah saluran gas juga diusulkan penyelesaiannya oleh SMA Lawrence, Massachusetts dengan membuat alat yang dapat melepaskan tegangan tinggi agar tidak terjadi ledakkan.
Karya finalis lainnya juga enggak kalah menarik, seperti rambu perhentian bus sekolah pintar oleh SMP Holly Grove, North Carolina dan set alat untuk bantu belajar untuk anak-anak berkebutuhan lebih oleh SMA Concord, Delaware.
Gimana pendapatnya setelah melihat inovasi-inovasi hebat karya anak-anak umur 12-17 tahun ini? Makin terinspirasi atau makin kompetitif? Semuanya berawal dari yang kecil, jadi yang pingin berinovasi, mulailah dari masalah paling kecil.
SMA Los Altos, California
SMA Goddard, Kansas
SMA Owensville, Missouri
Sumber: Fast Company