Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Sikap Empati ke Diri Sendiri adalah Kunci Berempati Kepada Orang Lain

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
05/05/2021
in Inner Space
0
Sikap Empati

Sikap Empati | Illustrasi Oleh: Alya Rosidi

Share on FacebookShare on Twitter

Sikap empati identik dengan kepedulian terhadap orang lain dan  berusaha melihat sesuatu bukan dari sudut pandang sendiri. Namun, apakah pembahasan mengenai empati hanya fokus kepada orang lain saja? oh belum tentu. Sikap empati juga bisa ditujukan untuk diri kita sendiri atau istilah asingnya adalah self–empathy. Seperti yang tertulis di artikel ini, dengan memiliki self–empathy, maka kita bisa lebih memaklumi diri sendiri. 

Sikap empati ke diri sendiri? maksudnya gimana, tuh?

Salah satu konsep dari sikap empati kepada diri sendiri adalah ketika kita memiliki self–awareness yang tinggi. Kita bisa dengan jelas mengidentifikasi perasaan yang kita punya. Termasuk juga di dalamnya perasaan sedih, kecewa, marah, senang, excited, dll. Dengan begitu, ketika kita memiliki masalah, kita tahu solusi terbaiknya. 

Selain itu, dengan memiliki self–empathy, kita tidak akan berusaha mencari-cari penyebab kesalahan. Soalnya kita akan mengingat kondisi ketika kita melakukan kesalahan tersebut. Sehingga akan timbul sebuah perasaan memaklumi dan juga memaafkan diri sendiri.

Bagus untuk kesehatan mental kita

Yap, udah jelas banget, sih. Self–empathy tuh baik buat kesehatan mental kita, sebab sikap ini juga nantinya akan berujung ke penerimaan diri sendiri. Nah, tapi maknanya positif, ya. Bukan berarti menerima begitu saja dengan pasrah. Namun, menerima kalo mau kita jungkir balik melakukan usaha pun, pasti ada kekurangan di dalamnya. 

RelatedPosts

Apa Itu Eating Disorder? Yuk, Cari Tau Juga Gejala dan Penyebabnya!

Apa Itu Mindfulness? Dan Ampuh Gak Sih Buat Menghilangkan Stres?

Di sisi lain, kita juga jadinya gak menyalahkan diri sendiri ketika kita sedih karena menemui kegagalan. Kita memahami bahwa “sedih” merupakan salah satu ekspresi dari sebuah kegagalan. Serta hal itu adalah normal untuk kita rasakan, selama masih dalam tahap wajar.

Self–empathy sebagai kunci sikap empati kepada orang lain

Menurut penelitian oleh Barret-Lennard, langkah pertama untuk bisa berempati kepada orang lain adalah dengan bersikap empati kepada diri sendiri. Bener sih, sebelum memahami orang lain, ada baiknya kita memahami diri kita sendiri dulu. Istilahnya, kita selesai dulu dengan urusan internal diri, baru kita “berurusan” dengan orang lain, agar lebih maksimal lagi apa yang kita lakukan kepada mereka. Jangan sampai deh, kita berusaha “baik” kepada orang lain, tapi kita sendiri malah “gak baik” ke diri sendiri. 

Baca juga di sini: Empati bukan cuma perasaan tapi juga keterampilan

Self-empathy bukanlah menjadi alasan agar kita terus memaklumi kesalahan dan kekurangan

Bukan seperti itu, namun sebenarnya agar kita bisa memahami bahwa ujung-ujungnya kita adalah manusia. Namanya juga manusia, pasti bakalan ketemu di satu titik kegagalan maupun keberhasilan. 

Sikap empati ke diri sendiri harus dibangun secara bertahap. Supaya kita bisa lebih mengenal siapa sebenarnya yang ada di dalam diri kita. Kita adalah “kita”, jangan sampai merasa asing. Sikap empati bukan hanya untuk memeluk orang lain, namun juga memeluk diri dengan hangat.jANG

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #empati#innerspace
Previous Post

Contoh Soft Skill dan Hard Skill yang Bisa Kamu Pelajari Lewat Aplikasi!

Next Post

Kondisi Down dan Cara Terbaik Mengatasinya

Next Post
Kondisi Down dan Cara Terbaik Mengatasinya

Kondisi Down dan Cara Terbaik Mengatasinya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d