Biasanya aktivitas apa aja sih yang sering dilakuin bareng pasangan? Nonton? Liburan? Dinner? Atau ngobrolin prospek bisnis di tahun 2021?
Bisnis bareng pasangan bisa jadi hal yang menantang, menyenangkan ataupun menguji kesabaran. Salah-salah, gak cuma bisnis, tapi hubungan juga bisa ikut gulung tikar kalau keliru ambil langkah. Tapi, bisnis bareng pasangan apalagi buat yang masih pacaran bisa jadi aktivitas seru dan ladang investasi untuk persiapan ke step selanjutnya. Biar bisa dibilang, pacaran produktif hehehe
Kalau boleh throwback dikit, ngomongin bisnis bareng pasangan jadi inget sama 2 sejoli dari drama korea Start Up yang booming beberapa bulan lalu. Buat yang nonton, mungkin udah ada sedikit gambaran mengenai intrik-intrik yang mungkin muncul saat membangun bisnis bersama pasangan.
Yahh, walaupun mungkin di dunia nyata gak bakal se-drama itu.
Profesionalitas nomor 1
Seo Dal Mi dan Nam Do San pada beberapa episode menunjukkan sikap yang kurang profesional dengan mencampuri urusan pribadi ke lingkungan kerja. Hal ini yang selalu jadi peringatan bagi pasangan khususnya yang belum stabil secara mental.
Ini bisa jadi bahaya banget, apalagi saat pasangan tersebut membawahi banyak orang. Produktivitas menurun, bisa-bisa masa depan perusahan juga jadi taruhan karena hal ini.
Saat membangun bisnis, tetap perlakukan pasangan seperti rekan kerja dan usahakan untuk membuat keputusan penting bersama-sama. Sampingkan sejenak masalah hati pada saat itu, karena tentunya akan mempengaruhi keputusan-keputusan yang dibuat. Pastikan pula bahwa di saat itu, prioritas bersama yang utama adalah bisnis yang kalian bangun.
Baca juga: Ziliun Ngobrol dengan Startup Korea, Ternyata Mereka Gak Peduli-peduli Amat dengan Drama Start-Up!
Kerja sama tim
Tapi, gak usah jauh-jauh sampe bikin start up deh. Coba inget-inget, pasangan pebisnis yang sering kalian temuin di pinggir jalan. Yapp, pedagang makanan kaki lima atau yang paling sering ditemuin sih pedagang nasi goreng.
Coba perhatikan, bagaimana kerja sama antar 2 pihak yang saling beriringan ini. Biasanya si bapak bagian masak, sedangkan si ibu bertugas menyiapkan bahan dan urusan bungkus-membungkus. Walaupun tak banyak komunikasi yang berarti, tapi semua hal berjalan sesuai tugas masing-masing.
Pada dasarnya, bisnis yang dibangun bersama pasangan juga butuh kerja sama dan pembagian job desc yang jelas. Jangan karena punya title pasangan, semua pekerjaan dilakuin mengalir tanpa alur yang jelas ya.
Bukan tidak mungkin, akan ada pikiran seperti “aku kayaknya lebih banyak kerja daripada dia, gak adil” dan sebagainya. Jangan sampai kaya gitu, yah.
Jangan lupa waktu untuk berdua
Terlalu asik cari cuan, kadang malah lupa menyisihkan waktu untuk berdua bersama pasangan. Sampai-sampai, obrolan setiap waktu juga gak jauh-jauh dari urusan bisnis. Nah, ini jadi hal yang sering kali dilupain yaitu status sebagai pasangan yang juga butuh afeksi dan perhatian lebih.
Coba untuk sisihkan waktu libur ataupun weekend buat jadi waktu khusus untuk tetap bonding sama doi dan rehat sejenak dari urusan bisnis. Pastikan harus selalu seimbang ya!
Buat yang bosan sama rutinitas pacaran yang itu-itu aja, boleh dicoba nih buat bisnis bareng pasangan. Dijamin bakal banyak bumbu-bumbu baru di perjalanan cinta kalian nantinya. Salam cuan!