Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

September: Month of Money

Mauren FitribyMauren Fitri
01/09/2015
in Featured
2
September: Month of Money

teropongbisnis.com

Share on FacebookShare on Twitter

“Money can’t buy happiness, but somehow it’s more comfortable to crying in a Porsche than on a bicycle.”

Indonesia akhir-akhir ini lagi dihebohkan dengan fakta bahwa dolar makin menguat, sementara rupiah makin melemah. Banyak pihak yang jadi kambing hitam, mulai dari Presiden Jokowi yang dikatain gak becus menghadapi situasi, Korut dan Korsel yang isunya pengen perang antar negara, sampai ke Amerika Serikat itu sendiri, yang memang ekonominya lagi bagus.

Ini bikin kita gatal untuk bikin September jadi Month of Money–sebulan ini kita bakal ngomongin tentang uang, uang, dan uang, or economy in general. Seperti kutipan di atas, uang katanya gak bisa membeli kebahagiaan, tapi akan lebih nyaman untuk menangis di dalam Porsche daripada di atas sepeda.

Uang itu bagaikan sebuah “janji”, janji akan kenyamanan, janji akan kesempatan, bahkan janji akan persahabatan. Yes, you eventually need money to afford “hanging out” to have friends or girlfriend/boyfriend. Uang menjadi tool yang membuka kita ke berbagai kesempatan: pendidikan tinggi, layanan kesehatan berkualitas, dan lain-lain. Uang juga menjanjikan kenyamanan: rumah bagus, kendaraan bagus, makanan enak–improved quality of life.

Sedihnya, banyak orang yang melihat uang bukan sebagai tool, tapi sebagai tujuan. Mau jadi orang kaya, punya banyak uang, tapi habis itu gak jelas mau dipake buat tujuan apa yang substansial. Di sinilah menurut kita seru buat ngebahas uang dan ekonomi, karena uang adalah–undoubtedly–bagian penting di hidup kita, yang memberikan solusi sekaligus menciptakan masalah.

RelatedPosts

Dukung Pemimpin Perempuan di Ranah Teknologi

Belajar Entrepreneurial Mindset dari Tokoh Tiga Serangkai Kebangkitan Nasional

Intinya sih, jangan sampai kita jadi orang menyedihkan kayak yang Tyler Durden deskripsikan di Fight Club:

“We buy things we don’t need with money we don’t have to impress people we don’t like…”

Baca juga: Bitcoin, Uang Digital di Era Digitalisme

Image header credit: teropongbisnis.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

HijUp Bukan Cuma Startup, tapi juga Prinsip Hidup Founder-nya

Next Post

Punya Banyak Uang? Belilah Pengalaman

Next Post
September: Month of Money

Punya Banyak Uang? Belilah Pengalaman

Comments 2

  1. Ping-balik: Kenapa Rupiah Melemah? | Ziliun
  2. Ping-balik: DARI BARTER KE UANG: WHY WORKING FOR MONEY WON’T MAKE US HAPPY | ryan rosherino
No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d