Sepenting Apa Bikin Portofolio sejak Masih Kuliah? Jawabannya: Penting Banget! – Kalian udah kepikiran belom, sih, buat bikin portofolio sejak masih kuliah? Emang sepenting apa bikin portofolio sejak masih kuliah?
Jawabannya, penting banget!
Di zaman sekarang, banyak banget perusahaan yang minta kalian ngelampirin portofolio buat posisi tertentu. Gak jarang juga, posisi bergengsi seperti management trainee udah ikut-ikutan mensyaratkan showcase karya melalui portofolio. Artinya apa?
Artinya, kalian yang masih berstatus mahasiswa, wajib banget mulai nyicil bikin portofolio dari sekarang! Bahkan, nih, kalian juga bisa banget mulai rapiin profil LinkedIn dan memublikasikan portofolio kalian di sana!
Baca juga di sini: Beda CV dan Resume, Definisi Cover Letter dan Portfolio, Fresh Grad Wajib Tau!
Bikin Portofolio sejak Masih Kuliah: Penting Banget buat Karir!
Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita cari tau dulu, yuk, definisi portofolio itu sendiri.
Jadi, portofolio merupakan kumpulan hasil pekerjaan atau karya yang sudah pernah kalian buat dan dipublikasikan. Bisa dibilang, portofolio adalah bentuk validasi atas apa yang kalian tuliskan di dalam CV. Dengan kata lain, ketika kalian menunjukkan portofolio kalian ke recruiter, berarti kalian sedang menunjukkan kemampuan kalian yang sesungguhnya.
Mengingat portofolio berisikan hasil karya-karya yang udah kalian buat dengan sepenuh tenaga, pastinya kalian udah ngasih pemikiran terbaik kalian di setiap karya itu, dong? Nah, hal inilah yang wajib kalian “pamerkan” dan buktikan ke para recruiter tersebut!
Selain itu, portofolio juga bertujuan menunjukkan hasil progres kemampuan kalian. Dari setiap tugas atau karya-karya yang kalian bikin, tentunya ada perkembangan tersendiri dari segi konsep ide, metode, hingga problem solving-nya. Nah, perubahan-perubahan ini bisa menjadi tolak ukur bagi para recruiter untuk menilai seberapa jauh kalian mau meng-upgrade diri untuk meningkatkan kualitas karya.
Baca juga di sini: Memaafkan Diri Sendiri adalah Awal untuk Hidup Lebih Baik, Caranya?
Apa Semua Pekerjaan Membutuhkan Portofolio?
Hm, sebenarnya gak juga, sih.
Umumnya, jenis-jenis pekerjaan yang paling sering mensyaratkan portofolio adalah pekerjaan di ranah kreatif, seperti content writer, copywriter, fotografer, desainer grafis, makeup artist, dlsb. Namun, gak ada salahnya juga, kok, untuk bikin portofolio dan pamer hasil karya kalian selama kuliah sebagai penunjang CV, walau kalian belom tentu ngelamar ke pekerjaan-pekerjaan di ranah kreatif tadi.
Seperti yang udah disebutkan di awal tulisan ini, sekarang, profesi management trainee pun sudah cukup sering mensyaratkan portofolio. Dan mungkin aja ke depannya, bakal makin banyak lagi pekerjaan yang tadinya gak membutuhkan portofolio, eh sekarang tiba-tiba meminta kalian melampirkannya. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?
Terus, Gimana Cara Bikin Portofolio? Isinya Apa Aja?
Tenang! Pertama-tama, kalian bisa ngedapetin isi portofolio dari karya yang udah pernah kalian kerjain selama masa perkuliahan.
Kalau kalian bergabung di organisasi dan terlibat di dalam kegiatannya, hal itu bisa banget kalian tuangkan ke dalam portofolio. Jelaskan dengan baik nama kegiatannya, apa posisi kalian, jelaskan job description-nya, apa tujuan kegiatannya, bagaimana proses kegiatan tersebut untuk mencapai tujuannya, dan hasil pencapaiannya. Presentasikan dengan singkat, jelas, dan padat! Jangan sampe kayak bikin cerpen.
Gak tergabung dalam organisasi? Gak masalah. Coba inget-inget lagi. Mungkin kalian punya project pribadi di luar kampus atau menjadi freelancer, itu bisa juga kalian jadiin isi portofolio juga, lho! Apalagi kalau kalian pernah magang, cocok banget hasil kerja terbaik kalian juga ikut kalian pamerin di portofolio. Pokoknya, jangan remehkan karya kecil kalian! Sebab, sekecil apa pun itu, kalau karya kalian punya impact yang besar untuk kalian, itu bisa kalian cantumin di dalam portofolio.
Baca juga di sini: Persamaan dan Perbedaan PKWT dan PKWTT, Calon Pegawai Wajib Tau!
Portofolio 101: Tampilkan karya kalian dengan konteks dan latar belakang project, biar recruiter paham dengan karya kalian dan menambah nilai jual kalian.
Jadi gimana? Udah paham, kan, sepenting apa bikin portofolio sejak masih kuliah?
Walaupun bikin portofolio itu susah-susah gampang tapi penting banget, kalian bisa mencobanya mulai dari sekarang. Nyicil bikin portofolio tentu bukan sebuah masalah, toh?
Jangan sampai nantinya kalian menyesal sendiri setelah lulus, karena kelabakan pas mau bikin portofolio. Mau dilirik lebih unggul sama recruiter, kan? Dicicil dari sekarang, yuk!
Oh iya, untuk berbagai konten menarik seputar dunia kerja dan pengembangan diri, jangan lupa main-main ke Instagramnya @ziliun juga, yes!
*Tulisan ini merupakan hasil karya peserta Workipedia Academy Batch 1.