Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Sektor Industrial Pertumbuhannya Menurun, Yakin Mau di Situ?

PutribyPutri
02/10/2015
in Insight
0
Sektor Industrial Pertumbuhannya Menurun, Yakin Mau di Situ?

industrial pipes at factory

Share on FacebookShare on Twitter

Nadiem Makarim, CEO GO-Jek di acara The Backstage ITB beberapa waktu lalu pernah bilang kalau orangtua itu boleh didengerin untuk dapet value, tapi bukan untuk minta professional advice.

Kenapa begitu? Ya alasannya, karena orangtua umumnya gak ngerti apa yang sedang terjadi di industri: trennya, proyeksinya.

Mungkin waktu zaman orangtua dulu, jalan menuju kesuksesan pada umumnya itu udah jelas: jadi PNS, kerja di BUMN atau perusahaan swasta multinasional, ambil jurusan kayak Kedokteran atau Ekonomi atau yang ada hubungannya sama hasil bumi. Katanya sih pasti kaya atau pasti banyak lowongan kerjanya.

Tapi sekarang, zaman udah berubah. Non-renewable resources makin mau habis. Industrial economy udah bergeser ke knowledge economy. Dulu orang berlomba-lomba mau kerja di manufaktur, mining, dan consumer goods, sampai sekarang pun masih. Tapi kalau dilihat trennya secara makro, sebenarnya pertumbuhan sektor industrial itu semakin menurun.

Baca juga: Menyambut Masa Depan dengan Knowledge-Based Economy (1)

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Terus, apa dong yang tumbuh? Ada dua: industri kreatif (termasuk industri digital) dan pariwisata.

Apa artinya? Artinya sekarang itu semuanya benar-benar masalah kreativitas. Bukan berarti sektor industrial dulu gak butuh kreativitas, cuma bedanya sekarang semuanya benar-benar bergantung pada manusianya–bukan pada hasil alamnya, bahan bakunya, atau alat pabriknya.

Bukan berarti salah kalau mau berkarir di sektor industrial, tapi kalau lo forward-thinking, coba jadi sedikit rebellious dengan melawan kebiasaan dan comfort zone yang seringkali banyak orangtua sarankan, yaitu berkarir di industri yang sebenarnya udah turun tren pertumbuhannya.

Baca juga: Follow Your Stomach!

Kalau cuma mikir mana yang bisa kasih gaji paling gede sekarang, ya gak bakal maju. Tapi kalau lo progresif, ya lihat mana yang akan benar-benar gede ke depannya. Ya kayak yang lagi pada cari jodoh aja: cari yang kira-kira bakal mapan ke depannya, bukan cuma yang udah mapan sekarang :p.

Being young and rebellious doesn’t always mean going against the good values; it also means doing what you believe is best when no one believes in it.

Jadi, selamat berkarir di industri masa depan!

Header image credit: cdp-inc.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: anak mudaindustri kreatifkarirpariwisatapola pikirteknologiyoung and rebellious
Previous Post

Hidup Lo Baru Bermakna Kalau Lo Ngelakuin Ini

Next Post

Nico Pranoto, Membangun Cocinero Seperti Ketika Kamu Memasak

Next Post
Nico Pranoto, Membangun Cocinero Seperti Ketika Kamu Memasak

Nico Pranoto, Membangun Cocinero Seperti Ketika Kamu Memasak

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d