Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Sea Games Kamboja 2023: Penuh Kritik dan Menuai Kontroversi

Nadhif Nur DhiabyNadhif Nur Dhia
15/05/2023
in Issuepedia
0
Sea Games Kamboja 2023

Sea Games Kamboja 2023

Share on FacebookShare on Twitter

Sea Games Kamboja 2023: Penuh Kritik dan Menuai Kontroversi – Sea Games Kamboja 2023 udah resmi digelar sejak 5 Mei dan bakalan berakhir 17 Mei mendatang. Perhelatan olahraga akbar Asia Tenggara ini diikuti sama 11 negara. Dengan total sekitar 6.211 atlet yang berpartisipasi di 36 cabang olahraga, 47 cabang disiplin, dan 581 nomor pertandingan.

Buat perolehan medali, per 15 Mei 2023 peringkat pertama ada Vietnam dengan 107 emas, 92 perak, dan 95 perunggu. Thailand ada di peringkat kedua dengan 91 emas, 68 perak, dan 87 perunggu. Sedangkan Indonesia sendiri ada di peringkat ketiga dengan perolehan 68 emas, 61 perak, dan 81 perunggu.

Sea Games Kamboja 2023 ini bertempat di Phnom Penh dengan mengusung tema “Sport Into Peace” alias “Olahraga Menuju Kedamaian. Tapi eh tapi, kalo kalo melihat perhelatannya, Sea Games kali ini justru nimbulin banyak kontroversi daripada kedamaiannya. Kayak gak sesuai aja gitu sama temanya. Lho, kok bisa?

Emangnya apa aja kontroversi di SEA Games Kamboja 2023 ini?

Banyaaak banget kontroversi yang terjadi di SEA Games Kamboja 2023 kali ini. Yang pertama ini fatal banget, bendera Indonesia berkibar secara terbalik pas lagi acara seremonial pembukaan. Tentunya pihak Indonesia gak tinggal diam dan langsung laporin kejadian ini ke panitia. Hasilnya, Perdana Menteri Kamboja Hu Sen, meminta maaf secara langsung kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo di sela KTT ASEAN di Labuan Bajo.

RelatedPosts

Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif

Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?

Hospitality pada gelaran kali ini juga kurang banget dan terkesan asal-asalan. Sebut aja kursi ruang ganti Timnas Sepakbola Indonesia yang cuma pake kursi plastik berstandar rendah. Kemudian juga kamar hotel atlet bulutangkis Indonesia yang plafonnya bocor sampe ngebanjirin kasur. Gak cuma di itu aja, masih banyak hal lainnya. Kayak venue cabang olahraga basket 3×3 yang gak ada pendingin ruangan dan juga gak tersedianya fasilitas ruang tunggu dan ruang ganti. 

Yang paling viral, terjadi di cabang olahraga jalan cepat 20 km. Atlet Indonesia yang berhasil dapetin emas harus naik ke podium dengan pencahayaan lampu mobil karena adanya masalah penerangan di venue. Kacau banget!

Masalah kecurangan juga bikin SEA Games Kamboja 2023 jadi menuai banyak kritik. Misalnya di cabang olahraga karate, ada poin penting yang gak terhitung pada partai perebutan emas kelas -75kg dan juga ada penganuliran poin di pertandingan beregu putri yang ngerugiin pihak Indonesia. Kecurangan juga terjadi di cabang olahraga bulutangkis di mana tim Mixed Indonesia gak boleh ikut serta karena panitia menilai tim Indonesia udah terlalu punya banyak pengalaman. 

Gak cuma itu aja, tim Kamboja pun bahkan diduga pake joki pemain asal China buat dapetin emas! Di cabang olahraga esport, tim Valorant Indonesia juga dapetin kecurangan di partai final melawan Singapura berupa penggunaan taktik yang sebelumnya udah dilarang sama panitia. Tim Singapura seharusnya didiskualifikasi karena kecurangan ini. Tapi, setelah protes panjang, justru medali emas di-share buat kedua tim! Hadeuh.

Penyebab chaos-nya SEA Games Kamboja 2023!

Banyak kasusnya, banyak juga penyebabnya! Kontroversi-kontroversi yang udah terjadi ini ngebuat seluruh warga Asean jadi skeptis sama perhelatan SEA Games Kamboja 2023. Mulai dari kurangnya persiapan yang nyebabin banyaknya fasilitas gak layak muncul di berbagai cabang olahraga. 

Kemudian juga hasrat tuan rumah yang “menghalalkan” segala cara buat menangin emas sebanyak-banyaknya juga jadi penyebab kenapa SEA Games edisi kali ini jadi chaos! Kita bisa lihat contohnya di pelarangan tim bulutangkis mixed Indonesia yang dilarang tampil, dan juga pemakaian pemain diduga joki oleh Kamboja buat dapetin emas. 

Sebenernya wajar-wajar aja sih buat berkompetisi secara sengit buat dapetin medali sebanyak-banyaknya. Tapi, kalo sampe lupa peran sebagai tuan rumah yang harus ngasih hospitality yang layak buat para tamu bahkan ngelakuin tindak kecurangan, apakah itu hal yang positif? Tema “Sport Into Peace” yang SEA Games Kamboja 2023 usung jadi cuma sekadar tema belaka tanpa adanya implementasi di lapangan.

Untuk menemukan konten menarik lainnya seputar isu anak muda, yuk kunjungi profil Instagram Ziliun! dan jangan lupa di-follow juga!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #issuepedia#SeaGamesKamboja2023
Previous Post

Kenapa Orang Selingkuh? Ternyata Ini Penjelasan Psikologisnya!

Next Post

Perlu Waspada! Etnosentrisme Adalah Sikap yang Bisa Memicu Konflik, lho!

Next Post
Etnosentrisme Adalah

Perlu Waspada! Etnosentrisme Adalah Sikap yang Bisa Memicu Konflik, lho!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d