Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Saran Karir yang Gak Harus Diikuti, Apa Aja Tuh?

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
19/03/2021
in Workipedia
0
Saran karir

Saran karir | Illustrator: Alya Rosidi

Share on FacebookShare on Twitter

Di dunia kerja, kadang kita mendengar berbagai saran karir yang kalo kita pikirkan wah bijak  banget. Terus gak jarang kita jadiin saran tersebut sebagai acuan buat persiapan ketika kerja. Hm…tapi namanya juga saran, ada yang sesuai untuk kita ikuti, dan ada juga yang sebaliknya. Kenapa sarannya justru gak diikuti? yha bisa jadi karena ternyata gak relate  sama diri kita atau sebenarnya emang susah aja buat diterapin. 

Apa aja contoh saran karir yang gak harus diikuti?

Hmm….emang sih bener ya kalo passion itu bisa membuat kita lebih semangat dalam berkarir. Apalagi kalo udah jelas apa passion-nya. Tapiii…..kalo kita terlalu berpatokan dengan passion, khawatirnya kita bisa membatasi diri untuk masuk ke berbagai peluang dan kesempatan yang ada. Kadang kita harus “rela” melepaskan passion untuk menghadapi realita yang ada. 

Ikuti passion kalo mau kerja

Maksudnya, coba deh perhatiin sekarang persaingan di dunia kerja makin ketat. Orang-orang berusaha supaya bisa fit–in di manapun ada celahnya. Udah pasti tuh gak kenal sama yang namanya passion, pokoknya hajar aja. Nah itu realita yang musti kita sadari dan apakah kita tetap mau berdiri di atas passion?

Nih coba deh baca artikel Ziliun tentang kenapa kadang kita harus say goodbye sama passion di sini

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Gaji tinggi jadi yang utama

Oke siapa sih yang gak mau kerja di tempat yang bisa ngasih gaji tinggi buat pegawainya. Tapi….gak selamanya gaji tinggi menjadi jaminan kesejahteraan pegawai. Banyak kasus terjadi di pegawai yang gajinya tinggi, tapi langganan masuk rumah sakit juga. Kenapa kok bisa? karena gaji gede juga sebanding dengan tekanan dan tanggung jawabnya. Kalo gak kuat, gak cuma mental yang tumbang, tapi juga fisik.

Kalo dapet tawaran kerja, ambil aja langsung

Seperti yang ada di artikel ini, sebelum benar-benar terjun ke sebuah pekerjaan dan perusahaan, pertimbangkan juga prospek ke depannya, tanggung jawab pekerjaan, risiko, dan peluang yang bisa kita raih. Satu hal yang harus kita inget adalah gak semua perusahaan punya kredibilitas dalam memperlakukan pegawainya.

Ini bisa banget jadi pengingat yang baik untuk selalu memperhatikan track record sebuah perusahaan. Kalo sekiranya gak bagus, ngapain harus kita ambil tawarannya.

Kerja di bidang yang kita benar-benar bisa aja

Eits, ada yang namanya comfort zone. Nyaman sih nyaman, tapi apakah artinya kita harus stay di sana terus menerus. Surprise yourself, coba hal-hal baru dan mana tau kita juga punya kemampuan di bidang lain. Lagi pula, kita gak bisa cuma stay di satu tempat, amit-amit ada kejadian gak terduga di comfort zone tersebut, kita bisa jadi kewalahan

Jangan tanyakan apa yang perusahaan bisa kasih, tapi tanyakan apa kontribusi kita ke perusahaan

Jangan jadi boomerang, plis. Kita boleh nih bersifat loyal dengan perusahaan dengan melakukan pekerjaan terbaik kita. Tentunya dengan kerja keras yang udah kita lakukan, kita punya hak untuk “menuntut” apa yang memang jadi hak kita. Jangan sampai kita ngerasa gak pantes atau insecure untuk mempertanyakan benefit atau kompensasi yang sesuai dengan pekerjaan kita.

Berbagai saran karir di atas sering banget kita denger dari orang yang sudah kerja duluan, orang tua, atau postingan di media sosial. Mungkin ada benarnya in some points, tapi di sisi lain juga gak selalu bisa kita ikuti. 

Baca juga di sini: Realita Setelah Lulus Kuliah

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #karir#workipedia
Previous Post

Writer’s Block Hanyalah Alasan Fiktif Belaka

Next Post

Jadi Unik dengan Brand Identity yang Ciamik

Next Post
Brand Identity

Jadi Unik dengan Brand Identity yang Ciamik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d