Santosha: Platform Kolaborasi Belajar Kesehatan Mental – Setelah 4 tahun berdiri sebagai sebuah media dan rumah produksi konten buat anak muda, Menjadi Manusia kini bergandengan tangan sama Adjie Santosoputro buat ngegagas sebuah platform pemulihan luka batin bernama SANTOSHA Mental Health Education Center.
Kolaborasi apik ini dilatarbelakangi oleh data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Isinya adalah 5 orang di Indonesia (20% dari populasi) punya kerentanan terhadap gangguan jiwa. Berbagai tekanan psikologis dan sosial, kayak stres kerja, depresi, anxiety disorder, adalah berbagai permasalahan yang banyak orang rasain. Tapi, sayangnya belum bisa selesai dengan pendekatan yang menyeluruh. Nah, di saat yang sama banyak masyarakat yang masih salah kaprah, skeptis, atau justru menyepelekan masalah ini. Padahal akibatnya nyata, tingkat stress yang tinggi berujung pada penurunan produktivitas, pengurungan diri dari aktivitas sosial, hingga intimidasi psikologis dari orang-orang di sekitarnya.
Apa aja sih produk Santosha?
Oh iya, Santosha Mental Health Education Center nawarin produk berupa course, video on demand, media, merchandise, dan Santosha for Company (B2B). Pengemasan kelima produk ini pake pendekatan yang hangat dan merangkul pesertanya, dan harapannya bisa ngasih jawaban sebagai sebuah one-stop–solution bagi isu kesehatan mental di Indonesia.
Baca juga di sini: Mengenal ODGJ Lebih Jauh Bersama Kita Manusia
“Selama ini Menjadi Manusia sebagai sebuah storytelling company telah mampu mengakomodir kebutuhan teman-teman sebagai sebuah ruang aman untuk berbagi cerita. Namun, kami rasa ini belum menjawab kebutuhan teman-teman akan sebuah solusi menyehatkan mental dan pemulihan diri. SANTOSHA Mental Health Education Center hadir untuk itu. Bersama Mas Adjie Santosoputro, inisiatif ini kami harap bisa jadi sebuah solusi untuk teman-teman yang sedang berjuang di luar sana.” kata Rhaka Ghanisatria, salah satu Co-founder Menjadi Manusia.
Adjie Santosoputro—founder Santosha, juga nambahin “Ini adalah sebuah masalah yang sangat nyata, dan butuh pendekatan yang lebih baik seperti yang kami lakukan di Santosha, agar masyarakat lebih aware dan dapat menyelesaikan masalah ini sedini mungkin. Semoga apa yang sebelumnya sudah rutin saya lakukan (kelas & lokakarya) bisa lebih dekat dengan masyarakat luas dengan adanya akuisisi ini.” Sebelumnya, Adjie Santosoputro yang dikenal sebagai wirausahawan, penulis buku, dan praktisi mindfulness juga rutin ngadain kelas serta lokakarya terutama perihal pemulihan luka batin di skala nasional.
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi instagram SANTOSHA Mental Health Education Center di instagram.com/santoshadotid, ya!