Siapa di sini yang masih belum punya pilihan buat Pemilu nanti? Kalau belum (atau belum yakin), yuk cari informasi soal visi misi, maupun rekam jejak para calon!
Untuk pertama kalinya, kita akan ngelakuin Pemilu serentak. 17 April nanti, kita enggak cuma pilih calon presiden dan wakil presiden, tapi juga calon legislatif (caleg) DPR RI, caleg DPD RI, caleg DPRD Provinsi, dan caleg DPRD Kabupaten Kota. Oh iya, khusus Jakarta enggak ada pilihan DPRD Kabupaten Kota ya.
Kebayang kan, betapa banyaknya “PR” kita untuk meriset rekam jejak para calon. Jadi, untuk kamu yang masih belum bisa move on sama pilihan 1 sama 2, yuk kita lanjutkan riset untuk memilih siapa yang akan mewakili kamu di DPR maupun DPD dan DPRD.
Kenapa sih caleg itu penting banget untuk kita pilih? Sederhananya, para anggota dewan itu berwenang merancang kebijakan dan mengesahkan anggaran. Kamu bayangin aja, mereka itu kayak orangtua kamu yang memutuskan kamu harus pulang jam berapa dan dapet uang jajan berapa.
Karena banyak banget kandidat, wajar banget kita pusing untuk memilih. Peneliti Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sekaligus pengelola Pintarmemilih.id, Mahaddhika ngasih kita semua tips gimana cara untuk memilah informasi yang valid soal rekam jejak para calon.
Menurut Maharddhika, karena pemilu kita ini pemilu serentak pertama, penting untuk memahami teknis proses pemilu terlebih dahulu; bagaimana mengecek apakah kamu sudah telah terdaftar sebagai pemilih, terdaftar di TPS mana, bagaimana prosedur jika ingin pindah memilih, posisi apa saja yang akan dipilih, lalu cara mencoblos.
Setelah itu, kata Mahardhikka, kita bisa mencari informasi tentang kandidat-kandidat yang akan dipilih. “Cari kandidat yang rekam jejaknya baik dan mengusung visi yang paling dekat atau dengan hal-hal yang menjadi kebutuhan kita,” ujar Mahadhhika pada Ziliun 11 April 2019.
Maharddhika berujar, rekam jejak bisa kita lacak salah satunya dengan melihat riwayat organisasi, riwayat pekerjaan, dan riwayat pendidikan yang disediakan dalam daftar riwayat hidup yang bisa diunduh di web Pintarmemilih.id. Tapi, kita bisa lacak lebih dalam lagi dengan melihat kinerja kandidat ketika memegang jabatan di pekerjaan dan organisasi.
Sumber informasi yang direkomendasikan Mahaddhika adalah kanal pencarian rekam jejak seperti rekamjejak.net yang digagas oleh organisasi masyarakat sipil Indonesia Corruption Watch (ICW). Maharddhika menyarankan, pemilih aktif mencari informasi rekam jejak preference-candidate.
Enggak berhenti sampai pemungutan suara saja, menurut Mahardhikka, setelah itu kita juga perlu tahu bagaimana suara kita dikonversi menjadi kursi yang akan diduduki kandidat-kandidat yang terpilih.
Dan yang enggak kalah penting, kita perlu terus mengawal mereka-mereka yang terpilih itu saat menjabat.