Setelah menyelesaikan pendidikan, tahap selanjutnya yang umum adalah mencari pekerjaan. Mendapatkan pekerjaan berarti satu langkah kedepan dalam hidup. Namun, sesungguhnya karena belum pernah terjun langsung di dunia kerja. Kita kerap membayangkan dan menaruh ekspektasi sebelum masuk dunia kerja.
Sayangnya, ketika menjalani kehidupan di dunia, kenyataannya yang kamu hadapi tidak melulu sejalan dengan apa yang kamu bayangkan selama ini. Kira-kira realita apa saja yang gak sesuai ekspektasi? Coba simak tulisan berikut ini!
Kapan Dapat Pekerjaan
Ekspektasi soal dunia kerja sudah mulai saat aktivitas melamar pekerjaan. Setelah lulus dari perkuliahan, mungkin teman-teman berpikir kalau mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang sulit. Cukup dengan melamar pekerjaan dan nanti akan mendapatkan panggilan interview, kemudian bisa langsung bekerja.
Kenyataannya, setelah lulus kuliah, mencari pekerjaan tidak semudah itu, kita perlu bersaing dengan banyak kandidat lain demi satu posisi. Kenyataan lainnya, sudah mendapatkan kesempatan interview, tapi akhirnya ditolak oleh perusahaan.
Baca juga di sini : Manajemen Ekspektasi, Tips Ampuh Mencegah Sakit Hati!
Gaji
Sebagian besar dari kita mungkin setuju, kalau kita ingin memiliki pekerjaan agar mandiri secara finansial, alias gak bergantung lagi dengan orang tua. Saat memiliki pendapatan pribadi, kita sering kali berkhayal untuk memiliki barang-barang yang bagus dan mewah.
Kenyataannya, wishlist yang ada di aplikasi marketplace tidak kunjung dicheck-out. Sudah bagus kalau kita bisa makan 3 kali sehari dan makan makanan yang sehat.
Pertemanan
Saat masuk ke lingkungan kerja, kita berharap bisa mendapatkan banyak rekan kerja yang suportif, bisa menjadi teman cerita dan nongkrong. Pemikiran seperti itu banyak banget, kok.
Namun kenyataannya, tidak semua orang di lingkungan kerja akan menjadi teman, gak semua orang aman untuk menjadi teman cerita. Alih-alih mendapatkan teman saat bekerja, kamu merasa lingkungan pertemanan semakin kecil.
Bersantai di waktu weekend
Saat weekend kita mungkin sudah punya ancang-ancang buat menghabiskan waktu untuk jalan bersama teman. Mungkin, kita juga sudah berencana untuk mengikuti kelas pengembangan diri atau melakukan hobi-hobi lainnya.
Kenyataannya, setelah lelah bekerja selama satu minggu, kita lebih memilih untuk beristirahat di rumah, selain karena memang butuh istirahat, juga agar menghemat pengeluaran harian.
Rencana Libur
Ekspektasi yang juga sering muncul adalah keinginan untuk liburan. Saat sudah lelah mengerjakan semua tugas-tugas kantor, rasanya akan nikmat sekali jika menghabiskan waktu liburan ke tempat wisata.
Kenyataannya, jatah cuti sudah habis terpakai karena harus izin sakit karena terlalu lelah bekerja atau terpakai untuk mengurus keperluan mendadak. Alhasil, kita hanya menikmati waktu di rumah atau kost, aja, deh.
Yap, begitulah hidup kadang realita gak sejalan dengan apa yang kita harapkan. Namun, bukan berarti kita harus larut dalam kecewa, ya. Pelan-pelan nanti kamu bisa beradaptasi, kok. Syukuri apa yang sudah kamu terima saat ini, ingat banyak orang yang menginginkan pekerjaanmu.