Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Q&A: Shujinkouron, Awal Menulis Untuk Terapi Emosional

Azwar AzharbyAzwar Azhar
30/10/2020
in Backstage
0
Shunjinkouron | Gambar: karyakarsa.com/shujinkouron

Shunjinkouron | Gambar: karyakarsa.com/shujinkouron

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin kita udah sempat ngobrol-ngobrol dengan Asahinasae, kreator komik lokal yang sekarang udah pake metode subscription dalam berkarya. Kali ini, saya juga berkesempatan ngobrol dengan kreator lainnya tapi lebih ke bentuk novel grafis yaitu Shujinkouron. Sebagai perkenalan, Shujinkouron adalah penulis dari Legenda Pendekar Naga, sebuah novel daring fantasi yang bisa dibaca di aplikasi Noveltoon / Mangatoon dan Immortal Destiny yang dapat diakses di Karyakarsa

Yups, yuk kita ngobrol dengan Shujinkouron, tentang pengalamannya berproses menjadi kreator, mari disimak!

Boleh ceritain dong awal perjalanan dalam berkarya (mulai dari platform apa)?

Sebenarnya semua berawal dari percakapan dengan seorang teman pada tahun 2017, saat itu saya menyampaikan bahwa cita-cita masa kecil ingin menjadi penulis namun situasi tidak mengizinkan.

RelatedPosts

Q & A: Belajar Bisnis Hampers dari KadoBox

Q&A: Kaka Cake, Cerita Jualan Dessert Box di Kota Kecil

Akhirnya nulis menjadi hobi yang digunakan untuk mengisi waktu luang sekaligus terapi emosional. Saya menyampaikan, kadang kepikiran agar tulisan-tulisan saya yang berjenis fiksi bisa dibaca banyak orang juga. Waktu itulah teman mengenalkan platform Wattpad, saya membuat akun di Oktober 2017 tapi tidak intens menulis di sana karena pekerjaan.

Saya baru mulai aktif menulis di Wattpad pada agustus 2018 dan sepenuhnya murni hobi tanpa memikirkan menghasilkan uang atau tidak juga tidak mengejar untuk diterbitkan. Saya menulis novel daring bergenre Xianxia yang akhirnya menjadi salah satu novel paling populer di sana untuk genre Fantasi

Tantangan yang dihadapi apa aja sih selama menjadi kreator?

Tantangan yang paling umum dan masih sering terjadi adalah mengelola waktu karena saya masih bekerja sebagai karyawan swasta. Kadang masih sulit menyeimbangkan waktu kerja, keluarga dan menulis walaupun telah menjalaninya selama 2 tahun terakhir.

Tantangan lain yang sehari-hari dihadapi juga mungkin tantangan secara mental, karena ketika berkarya di dunia daring ini dan dikenal luas, kita akan bertemu berbagai macam orang dengan karakter berbeda yang sering kali kurang dalam kemampuan sosial namun aktif di media sosial.

Tidak heran buku Seni Bersikap Bodoh Amat dan Filosofi Teras menjadi terkenal serta laris di pasaran karena memang kemampuan untuk menutup mata pada sikap negatif orang di dunia maya menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di masa sekarang.

Layaknya kutipan dari Einstein, “Intelligent people ignore.”

Karya Shujinkouron, Immortal Destiny yang bisa dinikamti di Karyakarsa.com

Role model Shujinkouron dalam berkarya siapa sih?

Saya membaca banyak buku bagus dari penulis-penulis hebat dunia, menyebut salah satu dari mereka sebagai role model rasanya sulit tapi kalau role model berkarya di industry kreatif, saya bisa sebutkan nama mas Pandji Pragiwaksono.

Saya belajar banyak dari mas Pandji tentang cara berkarya di era digital seperti ini, berkat pengaruh beliau juga saya memutuskan untuk membuat novel daring dibandingkan novel cetak.

Dan meskipun sudah banyak penerbit yang meminang, saya masih bersikeras menulis secara daring. Dari beliau saya belajar bahwa lima menit bisa mengubah hidup seseorang jadi saya selalu menyajikan karya yang dikerjakan kemampuan terbaik saya dalam kesempatan apapun.

Menurut saya mas Pandji merupakan sosok yang bisa dijadikan panutan banyak orang di industri kreatif karena beliau mengingatkan dalam dunia hiburan atau showbiz, kadang orang hanya fokus ke show tapi lupa mempelajar biz nya seperti pentingnya personal branding dan cara memasarkan karya.

Gimana reaksi para pembaca di platform sebelumnya dari Shujinkouron ketika mulai menyebarkan karya di KaryaKarsa?

Ketika pertama kali mulai membuat konten premium, saya menyadari betapa masyarakat Indonesia masih sulit menghargai sebuah karya terutama yang berbentuk digital atau mungkin seni secara keseluruhan.

Dari seluruh pembaca di platform sebelumnya, kurang dari satu persen yang bersedia memberikan dukungan secara finansial namun pada saat yang sama ternyata jumlahnya lebih dari cukup.

Karyakarsa membantu saya melihat banyak hal dengan lebih jelas dan merubah beberapa cara saya dalam berkarya. Perlahan-lahan lebih banyak pembaca yang bisa mengerti dan bersedia mendukung selama kita memberikan penjelasan yang baik serta alasan yang masuk akal.

Harapan ke depan dari Shujinkouron apa nih?

Saya rasa kita semua sepakat, bisa hidup dari mengerjakan sesuatu yang kita cintai adalah sebuah percapaian yang besar dalam hidup. Saya pikir tidak akan pernah bisa hidup dari menulis, menjadikannya sebagai hobi sudah cukup memuaskan. Karyakarsa menunjukan bahwa peluang berdaya dari karya masih sangat mungkin dilakukan di tengah maraknya pembajakan dan hal lain yang membuat seni kurang dihargai.

Saya berharap ke depannya bisa menjadi penulis sepenuhnya sehingga bisa menulis lebih banyak karya dan menyentuh lebih banyak pembaca baik di Indonesia maupun dari luar. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk wawancara ini, semoga ada hal menarik yang anda dapatkan dari jawaban saya. Sehat selalu dan semoga anda sekeluarga berbahagia.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: KaryakarsaNovel GrafisShujinkouron
Previous Post

Q&A: Romansyah, Bisa Jadi Kreator dari Main Minecraft!

Next Post

Cara Mendapatkan Klien dan Project Bagi Freelancer

Next Post
Cara mendapatkan Klien bagi para Freelancer | Ilustrasi: V. Fauziah

Cara Mendapatkan Klien dan Project Bagi Freelancer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

 

Memuat Komentar...
 

    %d