Kalian demen nggak nonton film? Kalau iya, kenalan dulu dong sama yang satu ini, namanya Panji Mukadis. Dia adalah direktur dari Infoscreening, salah satu komunitas dan badan usaha yang berfokus pada  topik-topik seputar perfilman di Indonesia. Kalau kamu mengaku anak indie yang suka nonton film alternatif, ini dia cerita Panji.

Sekarang kesibukannya apa aja Mas Panji?

Sekarang sih lagi sibuk ngembangin usaha lain yang berhubungan dengan perfilman. Sama freelancing juga untuk bidang kreatif.

Awal mulanya bisa sangat tertarik sama perfilman gimana, Mas?

Soalnya saya suka dengan film haha. Tapi di lain hal, saya juga tergerak karena adanya masalah di perfilman Indonesia. Bisa dibilang, ekosistemnya masih kurang mumpuni. DI bagian proses produksi dan distribusi. Jadinya, kita kemakan dengan film – film luar yang mempunyai marketing lebih bagus. Film Indonesia jadinya tertinggal dan dikucilkan di rumah sendiri.

Apa sih sebenarnya tujuan utama dari Infoscreening? Konten-kontennya apa aja?

Nah, infoscreening itu tujuannya untuk membantu perfilman di Indonesia agar lebih berkembang. Ide dasarnya, kalau kita bisa membuat nama film Indonesia lebih dikenal di kalangan banyak, orang-orang yang ingin menonton film Indonesia bisa bertambah. Infoscreening jadinya media yang bisa menjadi jalan orang-orang untuk kenalan dengan perfilman Indonesia. Sekarang Infoscreening isinya berupa konten-konten review film, kita juga ngadain acara-acara screening film bekerja sama dengan CGV. Harapannya dengan Infoscreening bisa membuat perfilman Indonesia lebih makmur dan naik status.

Apakah kedepannya Infoscreening akan membuat konten film alternatif di Indonesia?

Hahaha, pengennya sih. Sayangnya tidak semudah itu juga. Harapannya anggota koperasi Infoscreening bisa mempunyai visi yang sama, yaitu membuat perfilman Indonesia jadi lebih makmur dan punyai kompetensi dalam dunia perfilman agar bisa sama-sama membuat konten film juga di Infoscreening. Namun untuk sekarang, koperasi kami terbuka kok untuk semua. Baik kamu orang film atau non-film. Nanti sebagai anggota akan dicarikan cara bagaimana semua anggotanya bisa saling berdaya bareng membangun infoscreening. Jadi jangan sungkan kontak kami ya!

Bikin koperasi ini dapat dari inspirasi dari mana, Mas?

Sebenarnya, beberapa saat yang lalu sempat ikut koperasi juga. Terus kepikiran bagaimana konsep koperasi ini bisa dimanfaatkan di Infoscreening. Dengan adanya koperasi, kita bisa membuat ekonomi perfilman yang bisa memajukan perfilman Indonesia sekaligus membangun ekonomi secara keseluruhan. Makanya kami mengundang siapapun baik orang film maupun non-film agar mereka bisa membangun demokrasi ekonomi di Indonesia melalui cara yang seru yaitu perfilman. Setidaknya seru buat saya hahaha. Lewat laman infoscreening.co, Infoscreening bergerak sebagai badan hukum koperasi dengan menjadi unit bisnis Koperasi Bhakti Pertiwi.

Apa pesan Mas Panji untuk anak muda di Indonesia yang suka nonton film dan tertarik dunia perfilman?

Cintailah film-film Indonesia! Hahaha. Yah selain itu juga, harapan saya orang-orang bisa lebih mencintai perfilman di Indonesia. Kalau ingin mengenal lebih dekat dengan perfilman Indonesia, follow kami di Infoscreening ya!