“Saya mempunyai mimpi bahwa suatu saat Indonesia akan dikenal bisa menghasilkan perusahaan teknologi kelas dunia, yang benar-benar memberikan kontribusi positif di segala hal.” – Leontinus Alpha Edison
Oktober 2014 lalu, kita baru mendapat berita baik tentang investasi pertama Sequoia Capital di Indonesia, yang bernilai sebesar 100 juta dolar atau sekitar 1,2 triliun rupiah. Ini juga merupakan investasi terbesar untuk tech startup di Asia Tenggara.
Startup yang beruntung adalah Tokopedia, leading e-commerce marketplace di Indonesia. Dari Q&A dengan Leontinus Alpha Edison (Leon), co-founder Tokopedia, kita ingin tahu bagaimana para founder Tokopedia berinovasi.
Masalah apa yang ingin diselesaikan oleh Tokopedia?
Awalnya kami melihat bahwa di dunia online ternyata transaksi jual beli sudah cukup besar. Hanya saja karena tidak ada platform yang cocok, muncul dua masalah utama.
Baca juga: I Have a (Shopping) Dream…
Pertama, dari sisi pembeli, banyak sekali yang menjadi korban penipuan karena mudah percaya dengan penjual online.
Kedua, dari sisi penjual. Mereka harus menghitung ongkos kirim untuk masing-masing pembeli, harus repot terima telepon untuk melayani calon pembeli, harus periksa konfirmasi pembayaran oleh masing-masing pembeli. Jika tidak mendapatkan platform khusus untuk transaksi jual beli, maka akan sangat sulit berkembang.
Solusi apa yang ditawarkan Tokopedia?
Kami ingin menyelesaikan dua masalah tersebut dengan menjadi rekening bersama, di mana pembayaran dilakukan kepada Tokopedia terlebih dahulu, dan jika produknya sudah diterima dengan baik, maka dananya akan diteruskan kepada penjual. Harapannya pembeli akan merasa lebih aman dan nyaman.
Dari sisi penjual, semua verifikasi pembayaran kami yang lakukan, penjual cukup tunggu notifikasi dari kami. Kami juga kerja sama dengan berbagai logistics sehingga perhitungan ongkos kirim juga otomatis. Kami sediakan fitur harga pas dan harga grosir sehingga meminimalisasi proses tawar-menawar yg memakan banyak waktu.
Bagaimana peran Tokopedia dalam memberdayakan UKM melalui teknologi?
Tokopedia dari awal semangatnya adalah membantu UKM. Dari awal kami menyediakan platform ini agar UKM yang tidak punya waktu, tidak punya keahlian tentang Internet dan teknologi, bisa memanfaatkan platform kami dengan mudah.
Baca juga: Yukka dan Putera: Bangun Fashion Brand Dengan Manfaatkan Engineering Design
Awalnya keterlibatan kami memang masih cukup terbatas, tetapi kemudian kami mulai konsentrasi membentuk tim Merchant Relation, yang sering sekali turun dan bertemu dengan UKM, baik yang sudah menjadi member maupun yang belum. Fokus kami adalah agar UKM ini benar-benar bisa sukses dalam mengembangkan bisnisnya melalui dunia online.
Apa langkah Tokopedia selanjutnya untuk mendorong lebih banyak lagi UKM offline merambah online?
Langkah selanjutnya adalah, kami sudah membentuk tim merchant relations, di mana tugasnya adalah turun langsung agar lebih dekat dengan UKM dan lebih bisa membantu mereka. Kami sudah melakukan roadshow ke sembilan kota pada akhir 2014. Dan proses ini belum akan berhenti. Sekali lagi intinya adalah kami akan membantu UKM agar mereka lebih sukses ekspansi di dunia online.
Bagaimana cara membangun kultur inovatif di antara para karyawan sebuah perusahaan internet seperti Tokopedia?
Kami saat ini menanamkan 5 DNA, yang kami sebut Nakama Code, antara lain Selalu positif, Fokus pada pelanggan, Menyelesaikan masalah, Menjadi generasi Indonesia yang lebih baik, dan terakhir adalah Selalu capai yang terbaik.
Dengan selalu positif kami akan selalu melihat suatu masalah dari sisi baiknya dan yakin akan bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
Dengan fokus pada pelanggan kami pastikan akan selalu membantu mereka.
Dengan menyelesaikan masalah maka kami memberikan hal yang memang berguna bagi user.
Baca juga: #ziliun17: E-Commerce Fashion Populer di Indonesia
Dengan menjadi generasi Indonesia yang lebih baik maka kami tetap ingat akan semangat kami untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Dan terakhir dengan selalu capai yang terbaik, maka pekerjaan kami tidak pernah setengah-setengah.
Apa yang Mas Leon bayangkan sebagai suatu situasi ideal saat misi besar Tokopedia benar-benar terwujud?
Walaupun sangat sulit untuk mencapai segala sesuatu secara ideal, tetapi saya mempunyai mimpi bahwa suatu saat Indonesia akan dikenal bisa menghasilkan perusahaan teknologi kelas dunia, yang benar-benar memberikan kontribusi positif di segala hal 🙂
Header image credit: assets.raritan.com