Prospek Kerja Data Science: Menjanjikan dan Dibutuhkan Banyak Perusahaan! – Tau gak sih kalo di zaman sekarang dan di masa mendatang, data science ternyata jadi salah satu bidang karir yang paling banyak dibutuhin? FYI aja nih, menurut prediksi, jumlah data di tahun 2025 nanti bakal mencapai 180 zettabytes atau setara 180 miliar terrabytes (bayangin ada berapa banyak judul drakor yang bisa kita simpen, tuh?!)
Dengan jumlah data yang gak sesederhana kayak di Excel, agaknya wajar kalo company–company gede rela buat bayar profesi ini dengan jumlah yang cukup “wah”. Di Jakarta misalnya, start gaji pokok buat seorang data scientist itu ada di angka 11 jutaaan (belum termasuk benefit lainnya, misalkan bonus dan tunjangan~). Ini jelas nunjukkin kalo prospek kerja data science itu cukup menjanjinkan.
Pertanyaannya, kira-kira kenapa sih perusahaan rela buat bayar ahli data science dengan nominal fantastis?
Baca juga di sini: Skill yang Dibutuhkan pada Tahun 2022 dan Tips Mengasahnya!
Alasan kenapa prospek kerja data science itu cerah banget!
1. Bisa jadi andalan tiap perusahaan mau ngolah data dalam jumlah banyak
Bayangin deh kalo kalian ini CEO di e-commerce kayak Tokopedia. Buat tau kebutuhan konsumen ini emangnya kalian mau liatin satu-satu user yang jumlahnya 100 jutaan itu? Kalo MinZi sih no, ya~
Nah, kalo di perusahaan kalian ada seorang ahli data science, bakalan enak tuh karena mereka bisa ngolah data yang jumlahnya gede banget, terus hasil olahannya bisa nunjukkin informasi terkait konsumen. Misalnya: Apa yang bisa di-improve dari aplikasi kita?
2. Bisa “ngeramal” masa depan~
Di bidang data science, ada yang namanya forecasting atau ya ngeramal itu tadi. Tapi bukan ngeramal kayak dukun, ya.
Alih-alih, data science bisa ngeramal masa depan bisnis kita berdasarkan data yang udah mereka kumpulin. Misalnya, mereka bisa ngeramal apakah dalam 3 bulan ke depan, bisnis kita akan untung atau rugi berdasarkan tren yang mereka liat.
3. Supaya bisa terus bersaing sama kompetitor~
Namanya bisnis, pasti gak bisa lepas dari yang namanya kompetitor. Nah, gimana caranya supaya kita bisa unggul dari kompetitor tersebut? Salah satu caranya ya pake ilmu data science!
Faktanya, perusahaan yang pake data science buat analisis konsumennya punya kemungkinan 23x lebih besar lebih unggul dari kompetitor, lho!
Baca juga di sini: Bidang Pekerjaan Data Science yang Harus Kamu Ketahui!
Prospek Kerja Data Science: Apa aja sih profesi-profesi yang ada?
Data science sendiri sebenernya punya profesi turunan-turunannya. Apa aja? Well, MinZi bakal jelasin secara singkat di sini.
PS: Ini mungkin gak sepenuhnya merepresentasikan kerjaan real role-role tersebut
1. Data Engineer
Tugas dari data engineer adalah ngebangun, ngumpulin, ngejaga, sampe ngeklasifikasiin infrastruktur data yang jumlahnya guede banget di sistem internal perusahaan (pokoknya gak mungkin kalo ngelakuinnya cuman pake Excel) buat nantinya mereka setorin ke data scientist
2. Data Scientist
Agak mirip dengan data engineer, data scientist punya tugas buat ngolah menganalisi data itu lagi, dicek akurasinya, sampe ngasih insight soal data itu.
3. Data Analyst
Sesuai namanya, role ini bertugas menganilsis angka dan data yang udah terkumpul tadi pake tools kayak SQL, R atau Python, sampe tools staitistik dan visualiasasi data. In a nutshell, data analyst ini tugas akhirnya adalah nerjemahin data-data tersebut supaya leader lebih mudah memahaminya.
Wah, kayaknya data science ini cukup vital ya. Bener banget, GenZi! Karena itu pula prospek kerja data science itu cerah banget! Tapi, FYI aja nih, data science juga punya fakta uniknya, lho!
Baca juga di sini: Memprediksi TikTok Hit Song dengan Data Science, Emang Bisa?
Masih Penasaran? Kulik Juga, nih, 3 Fakta Unik Data Science!
1. Data science pernah dipake buat ngeprediksi pemenang Oscar 2021
Aplikasi yang namanya Swarm berhasil ngeprediksi pemenang Oscar dengan akurasi 90%. Contohnya, mereka ngeprediksi Nomadland yang bakal menang kategori Best Picture dan ternyata bener, dong!
2. Visualisasi data pertama kali dipake di awal abad 19, lho!
Seorang perawat yang namanya Florence Nightingale pake visualiasi data buat nerangin gimana caranya supaya sistem sanitasi tentara Inggris itu lebih bersih
3. Kota Chicago pake data science buat prediksi restoran mana aja yang bakal ngelanggar pemeriksaan sanitasi
Dengan mempertimbangkan faktor kayak kapan terakhir kali pemeriksaan berlangsung, seberapa banyak komplain sanitasi di daerah itu, dan tipe fasilitas yang diperiksa, mereka bisa tau siapa pelanggarnya satu minggu lebih awal
Dengan banyaknya perusahaan yang udah semakin terdigitalisasi, data jadi salah kunci penting supaya perusahaan bisa ngambil keputusan berbasiskan data (data driven). Hal ini diperluin supaya perusahaan gak asal-asalan dalam ngambil keputusan. Hal inilah yang bikin prospek kerja data science itu menjanjikan dan dibutuhin banget di masa depan.
Masih penasaran sama bidang data science dan pengen belajar langsung dari ahlinya? Well, buat kalian mahasiswa UPH, JANGAN LUPA buat daftar Workipedia Class Spill The Tech Mini Workshop: Data Science yang bakal diadain Sabtu 21 Mei nanti!
Buruan daftar di sini ya karena seat-nya terbatas! Akhir kata, follow juga Instagramnya Ziliun buat baca konten-konten menarik lainnya!