Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Proses Healing Melalui Menulis. Sederhana, tapi Efektif!

Ade I. SakinabyAde I. Sakina
02/12/2021
in Inner Space
0
Proses healing melalui menulis

Proses healing melalui menulis | Foto oleh: unsplash.com/@aaronburden

Share on FacebookShare on Twitter

Proses Healing Melalui Menulis. Sederhana, tapi efektif! – Tahukah kamu? Seorang psikolog sosial asal Amerika Serikat, James W. Pennebaker*, melakukan penelitian bahwa aktivitas menulis sangat bermanfaat untuk kesehatan mental manusia. Kenapa? Karena, menulis bisa membantu seseorang untuk mengurangi stres, trauma, hingga depresi.  Di sisi lain, dengan menuangkan pengalaman kita ke dalam bentuk tulisan, faktanya kondisi emosi kita bisa jadi lebih stabil, lho! Terus, apa manfaat lainnya?

5 Manfaat Menulis lainnya!

Mengurangi overthinking

Supaya kita gak terlalu mencemaskan sesuatu yang belum terjadi. Soalnya terkadang pikiran-pikiran yang ada di kepala kita, tuh, udah kayak benang kusut kalo dipikirin. Tapi masalahnya, kalo kita lebih pikir-pikir lagi, terkadang gak seserem yang kita bayangin, kok. 

Nah, dengan nulis, pikiran-pikiran yang kusut tadi bisa teruraikan lebih baik dan kita bisa memetakan mana yang beneran kejadian dan mana yang cuma pikiran kita doang.

Memaksimalkan kreativitas

RelatedPosts

Apa Itu Eating Disorder? Yuk, Cari Tau Juga Gejala dan Penyebabnya!

Apa Itu Mindfulness? Dan Ampuh Gak Sih Buat Menghilangkan Stres?

Kita dituntut untuk lebih kreatif dalam  menuangkan apa yang ada di pikiran menjadi kalimat. MIsalnya, kita lagi ketemu sama temen-temen lama di kafe. Terus, kita mau coba tulisin di jurnal, pasti kita jadinya mikir-mikir gimana merangkai kalimat dengan baik dan enak buat kita baca lagi. 

Membuat hidup menjadi lebih teratur

Proses nulis melatih kita supaya lebih terstruktur dalam berpikir dan akhirnya berpengaruh ke kehidupan sehari-hari. Soalnya, kita terbiasa untuk nulis kalimat atau paragraf yang sebisa mungkin harus nyambung satu sama lain. Dari sana, otak kita mulai terlatih untuk berpikir secara sistematis, dan akhirnya gak cuma buat nulis, misalnya ketika mengambil keputusan.

Baca juga di sini: 3 Masalah Umum Saat Menulis dan Cara Mengatasinya

Mencurahkan perasaan

Semacam curhat gitu, deh, tentang apa yang lagi kita rasain. Bisa senang, sedih, kecewa, berbunga-bunga, dlsb. Rasanya jadi lega gitu, loh. Ketimbang mendem sendiri atau kebetulan temen lagi pada sibuk, kenapa gak kita coba untuk nulis. Apalagi kalo ada beban yang lagi numpuk di dada, rasanya kalo udah kita tulis jadi kata demi kata, wiiih plong!

Bisa juga kalo lagi naksir seseorang, skill nulis penting banget untuk bikin kata-kata rayuan (tapi bukan gombal!), bahkan surat cinta!

Membantu saat belajar

Metode nyatat pas belajar terbukti bisa bantu kita lebih memahami sebuah materi. Emang, sih, sekarang zaman udah canggih, bisa aja foto dan tinggal screenshot kalo lagi belajar via daring, tapi tetep aja rasanya masih kurang. Jauh masih lebih efektif nulis, karena kita bisa sambil memahami materi yang sedang kita simak.

Proses healing melalui menulis bisa jadi kebiasaan yang bagus, nih!

Jelas, dong! Liat aja manfaatnya banyak banget, kan! Ya, walaupun gak mudah memang untuk membiasakan nulis secara rutin. Hal sederhana yang bisa kita coba adalah dengan nulis jurnal setiap hari. Tulis apa yang dialami dan dirasakan pada hari itu. Ya, semacam buku harian gitu, deh. Gak harus panjang-panjang, kok. Soalnya yang paling penting adalah menjaga konsistensinya!

Yuk, pelan-pelan kita belajar menulis dengan rutin, untuk hidup kita yang lebih baik!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #innerspace#Menulis
Previous Post

Persamaan dan Perbedaan PKWT dan PKWTT, Calon Pegawai Wajib Tau!

Next Post

Beda CV dan Resume, Definisi Cover Letter dan Portfolio, Fresh Grad Wajib Tau!

Next Post
Beda CV dan Resume

Beda CV dan Resume, Definisi Cover Letter dan Portfolio, Fresh Grad Wajib Tau!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d