Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Promosi Dengan Influencer, Yay or Nay buat UMKM?

Elly WidyarnibyElly Widyarni
10/03/2021
in Workipedia
0
Promosi Dengan Influencer, Yay or Nay buat UMKM? | Ilustrasi oleh: Azwar Azhar

Promosi Dengan Influencer, Yay or Nay buat UMKM? | Ilustrasi oleh: Azwar Azhar

Share on FacebookShare on Twitter

Makin hari, makin banyak produk UMKM yang ikut membanjiri pasaran, gak cuma produk asing doang kok hehe. Ini jadi tantangan juga buat para business owner nih buat lebih puter otak untuk nentuin strategi promosi. Salah satu cara buat promosi produk yang sekarang banyak digandrungi adalah dengan menggunakan jasa influencer. 

Promosi produk dengan influencer sebenarnya bisa ampuh banget buat naikin penjualan produk kamu, asal dengan pertimbangan yang tepat. Tapi, sebenernya penting gak sih buat promosi pake influencer? Jawabannya, tergantung dari influencer yang diajak kerja sama dan strategi promosi yang dipake. 

Nah, biar gak salah pilih dan buang-buang duit, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih promosi dengan influencer.

Baca juga: 6 Tips Jalanin Bisnis di Instagram!

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Jumlah followers bukan segalanya!

Kadang para business owner sering tergiur liat influencer dengan followers buanyak dan udah bayangin bakal datengin banyak customer baru ke lapaknya. Tunggu dulu! Sering banget loh kejadian, promosi di influencer yang cuma puluhan ribu followers justru lebih ‘nampol’ dibandingin sama influencer udah ratusan ribu. 

Kenapa? Karena jumlah followers gak nentuin interaksi yang baik sama followers. Interaksi dan engagement si influencer ke followers ngebuktiin seberapa “influence” dia buat para followers. Makin tinggi, bakal makin besar juga kemungkinan para followers-nya untuk percaya sama produk yang dipromosiin dan bakal pengen ikut memiliki juga.

Gampangnya, kamu bisa ukur juga dari jumlah likes ataupun komentar di postingannya, pastiin gak jomplang-jomplang banget sama jumlah followers-nya.

Sesuaikan branding influencer dengan produk

Promosi produk ke influencer jangan sekadar karena followers tadi aja. Penting juga buat sesuain produk kamu dengan branding si influencer tadi. Misal, kamu punya produk masker organik tapi malah promosi ke Arief Muhammad, gak cocok dong. 

Yaaa sebenernya bisa-bisa aja, tapi better kalo kamu promosi ke Tasya Farasya atau beauty vlogger lain, kan? Mereka bakal lebih dipercaya buat promosiin produk kecantikan ke followers-nya. Gitu juga buat produk-produk lainnya.

Baca juga: Semakin Mudah Bersaing: Berbagai Bisnis dengan Adaptasi Solusi Digital

Intip portofolio influencer

Pilih influencer juga harus pertimbangin dari promosi-promosi yang pernah dia buat sebelumnya. Semacam portofolio si influencer lah. Biasanya business owner yang ngerasain efek dari promosi si influencer ini bakal ngasih honest review yang jadi testimoni dia. Testimoni kaya gini biasanya bisa temuin di highlight media sosial si influencer. Ini bisa jadi pertimbangan kamu buat pilih influencer yang tepat, biar budget yang udah dikeluarin gak terbuang cuma-cuma.

Selain dari akun media sosial, ada juga satu tools nih buat bantu ngecek performa seorang influencer pake Influencer Marketing Hub. Tools ini bakal bakal nampilin engagement rate, quality audience, data audience hingga followers growth dari si influencer. Lengkap deh pokoknya buat kepoin media sosial influencer di berbagai platform mulai dari Instagram, TikTok sampai Youtube. 

Influencer cuma bertugas kenalin produk

Mentang-mentang udah promosi ke influencer dengan rate card paling mahal, trus tinggal duduk manis nunggu orderan masuk? Eits, tidak semudah itu, Ferguso! Inget ya, influencer pada dasarnya cuma bertugas buat ngasih informasi tentang produk kita ke khalayak umum. Perkara orang-orang ini bakal jadi customer kita atau enggak, itu sepenuhnya bergantung sama toko dan produk yang kita tawarkan. 

Ibarat kata, influencer tadi cuma ngajak orang-orang buat mampir ke lapak kita. Yang bikin akhirnya para followers ini beli produk kita adalah karena produk itu sendiri. Customer bakal menilai sendiri produk yang kita tawarkan mulai dari kualitas, harga, packaging atau sekadar foto produk juga bakal mempengaruhi keputusan calon pembeli tadi. 

Penting atau enggaknya kita bisa sama-sama putuskan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan budget masing-masing. Promosi itu penting banget, tapi jangan sampai lupa juga sama produk yang kita punya biar orang-orang gak cuma mampir, syukur-syukur bisa pada repeat order.  

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: influencermarketingUMKM
Previous Post

Musisi Jadi YouTuber, Banting Setir?

Next Post

Harpitnas: Bikin Greget Para Karyawan!

Next Post
Hari Kejepit Nasional Bikin Greget Para Karyawan! | Ilustrasi oleh: Azwar Azhar

Harpitnas: Bikin Greget Para Karyawan!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d