Tips Membuat Portofolio Untuk Graphic Designer – Portofolio merupakan hal penting yang wajib para graphic designer miliki! Umumnya, portofolio ini berisi kumpulan hasil karya yang udah kita kerjain selama beberapa waktu ke belakang.
Portofolio ini berguna banget buat nunjukin kredibilitas dan kapabilitas kita sebagai seorang graphic designer, baik di depan klien maupun perusahaan yang bakal kita lamar.
Nah, kalo masih bingung gimana cara membuat portofolio untuk graphic designer, jangan khawatir! Artikel ini punya beberapa tipsnya!
Tips Membuat Portofolio Untuk Graphic Designer
Ada beberapa tips yang bisa kita lakuin supaya portofolio kita jadi makin kece dan dan mikat daya tarik perusahaan atau klien, di antaranya adalah:
1. Tentuin Tujuan Portofolio
Tips pertama yang bisa kita lakuin adalah nentuin tujuan! Ini jadi penting banget karena bakal memengaruhi isi portofolio kita. Misalnya kita nentuin tujuan portofolio kita buat ngelamar kerjaan, nah, kita bisa nampilin karya-karya yang relevan dan pastinya beragam biar jadi nilai plus di mata perusahaan.
Dan kalo tujuannya buat menarik calon klien, maka kita harus nampilin karya-karya yang sekiranya cocok sama kebutuhan dan keinginan klien di pasaran!
2. Pilihlah Karya Terbaik!
Inget! Gak semua karya yang udah pernah kita kerjain bisa kita masukin semua ke dalam portofolio. Kita harus seleksi lagi karya-karya terbaik dari berbagai project. Tujuannya sih supaya perusahaan atau calon klien yang ngeliat portofolio kita langsung tertarik karena isinya emang full ciamik!
3. Pilih Platform yang Tepat
Make sure kita pamerin karya-karya terbaik kita di platform yang tepat! Kriterianya sih gak banyak, asal aksesnya gampang, simple, dan mudah orang lain cari!
Buat beberapa rekomendasi platform populer yang bisa kita pake ada Behance, Wix, Adobe Portfolio, dan Caard.
Baca juga di sini: Sertifikasi yang Dibutuhkan Graphic Designer. Apa Aja, sih?
4. Jelasin Tiap Karya Secara Singkat
Supaya perusahaan atau calon klien gak bingung sama karya-karya kita, ada baiknya buat nyisipin sedikit penjelasan yang mudah mereka pahami. Penulisan penjelasan yang baik dan juga menarik bakalan jadi nilai plus, lho!
5. Tambahkan Testimoni
Testimoni bakal ngasih kesan yang baik buat perusahaan maupun calon klien! Cara buat ngelakuinnya, kita bisa minta “review” sama rekan kerja di perusahaan sebelumnya atau klien yang udah pernah kerja sama bareng kita.
Jangan lupa juga buat minta izin “review”-nya buat kita cantumin di portofolio kita, ya!
Referensi Portofolio untuk Graphic Designer
Nah, biar lebih jelas lagi, berikut ada beberapa referensi portofolio dari graphic designer ternama yang bisa kita contoh sama-sama!
1. Stefan Sagmeister
Link portofolionya: https://sagmeister.com
2. Jessica Walsh
Link portofolionya: https://www.behance.net/jessicawalsh
3. Alex Thochut
Link portofolionya: https://alextrochut.com/
4. Vincent Wong
Link portofolionya: https://www.behance.net/vincent-wong
5. Angga Tantama
Link portofolionya: https://www.behance.net/anggatantama
Nah, itu dia informasi lengkap tentang tips membuat portofolio untuk graphic designer serta beberapa rekomendasi portofolionya juga dari orang-orang yang berpengalaman! Semoga setelah baca artikel ini kita bisa langsung nerapin tipsnya dan membuat portofolio yang menarik! Tetep semangat!
Oh iya, untuk menemukan berbagai konten menarik lainnya seputar dunia kerja dan pengembangan diri, jangan lupa main-main ke profil Instagram Ziliun juga, yuk!