Masih pada inget sama mobile game yang di tahun 2016 sempat booming-boomingnya sampai di Indonesia sendiri, ada penyanyi cilik yang manfaatin momen untuk bikin lagu tentang game ini? Yaps benar, apa lagi kalau bukan Pokémon, dengan permainan andalannya Pokémon Go.
Walaupun gak sebanyak Mobile Legends atau PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), namun penggiat game ini masih banyak kok di dunia. Buktinya, para pemain games ini atau yang biasa akrab disebut Pokémon Trainers sangat loyal dan juga aktif membuat komunitas.
Ternyata, keloyalan para Pokémon Trainers ini mencatatkan data yang sangat fantastis kalau kita total dengan pemain lainnya di seluruh dunia. Jika digabung selama 3 tahun, total pengeluaran Pokémon Trainers mencapai 2,45 miliar US Dollar atau setara dengan 34 triliun Rupiah. Nah loh, bagi kamu yang main, kira-kira ngitungin gak berapa duit yang udah diabisin buat main game ini?
Game besutan Niantic ini jadi game tersukses dengan menyumbang angka 98% pemasukan dari semua franchise game Pokémon yang tersedia di perangkat mobile. Pokémon Go aja yang kini bikin kerajaan game Pokémon tambah kaya. Masih ada 5 game lainnya yaitu Pokémon Duel, Pokémon Quest, Pokémon: Magikarp Jump, dan Pokémon TCG Online.
Terus negara mana aja sih yang punya banyak kontribusi terhadap game-game Pokémon ini?
Menurut Sensor Tower, Amerika Serikat menduduki peringkat pertama dengan angka 35% dari seluruh negara dan memiliki total pemasukan 875 juta US Dollar. Di posisi kedua ada Jepang di angka 29% dengan total pemasukan 725 juta US Dollar.
Kira-kira Indonesia ada di peringkat berapa ya? Sayangnya belum ada data pasti mengenai ini.
Terus bertumbuh!
Saat ini, Pokémon Go terus mengalami peningkatan keuntungan sebesar 30% pertahunnya. Tercatat di bulan Februari kemarin, pendapatan sebesar 57.4 juta US Dollar telah diraup game ini. Apalagi, game ini juga terus berinovasi dan bisa banget mendapatkan uang dari sumber pendapatan lain seperti acara dunia nyata Pokémon Go: Safari Zone dan Pokestop bersponsor.
Referensi: Pocketgamer.biz
