Kamu mungkin nggak menyadarinya tapi generasi Millennial itu merupakan generasi terbesar yang pernah ada, lho! Saat ini jumlah generasi millennial bertumbuh pesat dan memenuhi berbagai tempat kerja. Mereka bisa ditemukan dengan mudah: aktif di social media, memiliki online presence yang sangat kuat, dan melek teknologi. Meski sekilas mereka tampak serupa, nyatanya generasi Millennial ini memiliki berbagai tipe.
Coba deh, cek beberapa tipe Millennial yang bisa ditemukan di berbagai lingkungan kerja berikut ini. Kamu termasuk yang nomor berapa?
Generasi Millennial “Saya Bukan Millennial”
Ini mungkin persona Millennial yang paling sering ditemukan. Sebagian besar generasi millennial membenci gelar “Millennial” dan sering banget bilang, “Saya bukan Millennial. Jangan masukkan saya ke dalam stereotype generasi itu!” Ngaku deh, kamu begitu juga nggak? Biasanya tipe Millennial yang satu ini menganggap bahwa yang disebut generasi Millennial merupakan karyawan yang buruk. Nah, tipe Millennial ini biasanya menunjukkan perilaku berikut ini di tempat kerja:
- Pekerja keras dan bangga terhadap pengabdian mereka pada perusahaan.
- Alergi dipanggil anak “Millennial”.
- Rawan berpihak pada generasi X dan Baby Boom, sambil tetap menunjukkan ciri-ciri generasi Millennial, seperti memprioritaskan gaya hidup work-life balance.
Generasi Millennial “Banyak Mau”
Millenial yang satu ini adalah mereka yang sangat berdedikasi dalam pekerjaan, sehingga terkadang perilaku mereka terlihat menyebalkan. Padahal sebenarnya motivasi utama mereka adalah menonjol dalam pekerjaan. Mereka suka banget terlibat dalam banyak proyek, banyak bertanya, dan percaya bahwa mencari masukan dan feedback terus menerus akan membawa mereka pada kesuksesan. Tipe Millennial “Banyak Mau” ini biasanya:
- Sangat ambisius dan terlibat dalam pekerjaan mereka.
- Paling nyaman di lingkungan terbuka dan kolaboratif dengan akses mudah ke kepemimpinan.
- Paling demokratis dalam gaya kepemimpinan mereka karena mereka terbiasa mencari saran dan masukan.
Generasi Millennial “Terselubung”
Ada anggapan bahwa semua Millennial itu techie, hipster bertato yang memilih untuk menetap di kota-kota besar, dan gencar melamar ke berbagai perusahaan startup. Tapi generasi Millennial yang satu ini justru tidak menonjol karena mereka jarang dibahas oleh media. Tapi bukan berarti mereka sama sekali nggak ada! Biasanya tipe Millennial yang ini berpegangan pada norma kerja yang lebih tradisional, tidak memiliki akun social media yang dikurasi dengan sempurna, dan senang hidup di pinggiran kota dengan keluarga mereka. Berikut beberapa karakteristik Millennial yang “terselubung” ini:
- Bukan “kutu loncat” di perusahaan dan sangat loyal.
- Lebih memilih lingkungan hierarkis, dengan jalur komunikasi dan tanggung jawab yang jelas.
- Sangat cocok untuk pekerjaan korporat yang lebih terstruktur.
Generasi Millennial “Hipster”
Nah, kalau tipe yang ini pastinya kamu semua sudah tahu, dong? Tipe “Hipster” ini memenuhi seluruh stereotype yang media gambarkan untuk generasi Millennial. Beberapa diantaranya adalah: mereka memiliki lebih dari satu tato yang terlihat, dengan bangga menyatakan pilihan hidup mereka seperti “pemilik toko lokal” atau “vegan sejak tahun 2003,” dan cenderung memiliki minat khusus. Kelompok Millennial “Hipster” ini sering banget ditemukan di pusat kota, suka menunda pekerjaan, dan mungkin punya akun Instagram yang foto-fotonya sangat artsy. Mereka lebih memilih jadwal kerja yang santai dan tidak suka diatur dalam berpakaian. Beberapa perilaku kerja generasi Millennial tipe ini meliputi:
- Punya cara unik dalam bekerja, sering menemukan peluang baru, dan anti kemapanan.
- Fashionable dan punya kharisma dalam kepemimpinan.
- Terbuka dengan ide-ide baru dan sangat mau berbagi karena sharing ilmu adalah passion mereka.
Generasi Millennial “#DemiPerusahaan”
Pernah menemukan generasi Millennial yang suka mempublikasikan status tentang lembur, kesibukannya, dan betapa kerasnya mereka bekerja? Mereka biasanya orang-orang yang membawa pulang laptopnya dan bahkan masih bekerja bahkan ketika mereka sedang cuti! Tipe Millennial yang satu ini merupakan para pekerja yang rajin dan sangat berdedikasi terhadap perusahaan. Mereka ini biasanya memiliki talenta yang bisa terus diasah sehingga menjadi aset besar bagi perusahaan. Tipe Millennial ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Kompetitif dan selalu didorong oleh semangat untuk berhasil dan membuktikan nilai mereka.
- Seorang pemain tim yang akan mengorbankan waktu pribadi untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada berbagai proyek dengan deadline ketat.
Selalu memberikan 101% dari kapasitas mereka, tapi rentan mengalami burnout kalau merasa kerja kerasnya tidak dihargai.