Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Perbedaan Pegawai Full-Time dan Part-Time

Nadhif Nur DhiabyNadhif Nur Dhia
09/01/2023
in Workipedia
0
Perbedaan Pegawai Full-Time dan Part-Time

Perbedaan Pegawai Full-Time dan Part-Time

Share on FacebookShare on Twitter

Perbedaan Pegawai Full-Time dan Part-Time – Ketika kita akan berkecimpung ke dunia kerja, kita bakal menghadapi berbagai macam istilah, salah satunya adalah jenis pekerjaan full-time dan part-time. Di antara kedua itu terdapat beberapa perbedaan, mulai dari jam kerja, hak, sampe jaminannya. 

Nah, kalo masih ngerasa bingung sama kedua istilah ini, yuk kita simak penjelasan lengkapnya sampe akhir!

Definisi

Basically pegawai full-time itu adalah pegawai yang biasa sehari-hari kita liat di mana-mana, yang kerjanya kurang lebih 40 jam dalam seminggu. Para pegawai full-time pada umumnya adalah seseorang yang udah lulus sekolah atau kuliah, so mereka ngededikasiin waktunya buat kerja full-time.

Nah, kalo pegawai part-time ini biasanya kerjanya setengah dari jam kerja pegawai full–time alias kurang lebih 20 jam dalam seminggu. Ini ngejadiin part-time banyak dicari sama mahasiswa yang mau nambah-nambah pengalaman dan juga uang jajan.

RelatedPosts

Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded, yuk Daftar!

Pindah Kerja? Ini Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

Keduanya rata-rata punya jobdesc dan tanggung jawab yang sama, namun karena jam kerja pegawai part-time yang lebih sedikit, mereka cenderung lebih fleksibel.

Jam Kerja Pegawai Full-Time dan Part-Time

Foto oleh: Canva Original Asset

Kayak yang udah di jelasin di atas, pegawai full-time bekerja 40 jam dalam seminggu. Tapi ini gak nutup kemungkinan bisa lebih karena adanya lembur atau project tambahan.Walau tergantung jenis perusahaan dan shift kerja, pegawai full-time ini pada umumnya kerja dari Senin-Jumat mulai pukul 9 pagi sampe 5 sore. 

Kalo pegawai part-time, mereka biasanya kerja “setengah hari” alias 3-5 jam dalam sehari. Bisa pagi (07.00 s/d 12.00), siang (12.00 s/d 17.00), atau malam (19.00 s/d 24.00) atau pola jam kerja lain sesuai dengan kesepakatan perusahaan.

Hak Pegawai Full-Time dan Part-Time

Pegawai full-time punya hak “lebih” kalo kita bandingin sama pegawai part-time karena biasanya punya tunjangan, sampe jatah cuti sesuai ketentuan pemerintah dan perusahaan. Beda sama pegawai part-time yang gak dapet tunjangan ataupun jenjang karir yang jelas.

Baca juga di sini: Apa Itu Offering Letter? Apa Bedanya Dengan Kontrak Perjanjian Kerja?

Jaminan Pegawai Full-Time dan Part-Time Ke Depannya

Pegawai full-time umumnya juga punya jaminan yang “lebih” daripada pegawai part-time. Mereka biasanya dapet kontrak jangka panjang atau permanen yang punya peluang buat naikin jenjang karir di tiap posisinya. Belum lagi pegawai full-time juga udah di-cover asuransi kesehatan kayak BPJS Ketenagakerjaan. 

Jaminan-jaminan kayak gini biasanya gak bakal kita temui di pekerjaan part-time karena sistem kerjanya yang biasanya gak mengikat dan gak tentu.

Jenis Pekerjaan Pegawai Full-Time dan Part-Time

Foto oleh: Canva Original Asset

Umumnya sih semua pekerjaan itu bisa kita lakuin secara full-time, tapi, gak semua jenis pekerjaan bisa kita lakuin secara part-time. Misalnya akuntan, supervisor dan pekerjaan lain yang nuntut kita  supaya keep on track. 

Nah, kalo jenis pekerjaan part-time yang populer sekarang-sekarang ini ada barista, content writer, graphic designer, waiter/waitress dan banyak lainnya.

Nah, semoga dengan penjelasan di atas tadi kita jadi gak bingung lagi sama perbedaan jenis pekerjaan. Dan yang terpenting, kita jadi punya referensi buat nentuin jenis pekerjaan apa yang pengen kita pilih!

Oh iya, untuk menemukan berbagai konten menarik lainnya seputar dunia kerja dan pengembangan diri, jangan lupa main-main ke profil Instagram Ziliun juga, yuk!

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: #fulltime#parttime#workipedia
Previous Post

Bolehkah Resign saat Probation?

Next Post

Cara Melakukan Brainstorming yang Efektif

Next Post
Cara Melakukan Brainstorming yang Efektif

Cara Melakukan Brainstorming yang Efektif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

 

Memuat Komentar...
 

    %d