People pleaser adalah istilah yang buat orang yang selalu ingin menyenangkan orang lain di sekitar. Hal yang paling mudah untuk mengenalinya adalah sulitnya mengatakan tidak atau menolak permintaan seseorang. Sebenernya gak salah kalo kita ingin menyenangkan orang lain, tapi kalo melakukan sesuatu secara terpaksa, justru memberatkan diri sendiri, bukan?
People pleaser selalu berharap buat menyenangkan orang lain. Sampe-sampe jadinya bergantung banget sama penilaian orang lain. Nah, kalo selama ini ternyata kita punya ciri-ciri seperti itu, simak tulisan di bawah ini, yuk. Cari tau apa penyebab seseorang bisa jadi people pleaser!
Butuh kasih sayang
Salah satu penyebab seseorang mau menyenangkan orang lain adalah butuh kasih sayang. Ini terjadi akibat orang tua yang menunjukkan kasih sayang kepada anak hanya saat anak menuruti keinginan orang tua. Pola asuh seperti ini akhirnya membuat anak berusaha menuruti permintaan orang sekitar. Alhasil, seseorang selalu mengiyakan setiap permintaan dari orang terdekat, dengan harapan mendapatkan perhatian dan belas kasih.
Takut mengecewakan orang lain
Penyebab berikutnya yang membuat orang menjadi people pleaser adalah takut mengecewakan orang lain. Kita tau gimana rasanya kecewa, gak enak banget kan. Waktu kita tau itu bukan hal yang enak. Lalu, kita terbeban buat gak mengecewakan orang lain, dengan cara menuruti setiap permintaan orang lain. Namun, perlu diingat walaupun kita gak mau mengecewakan orang lain, kita juga gak bisa menyenangkan semua orang. Usaha menyenangkan semua orang justru menguras tenaga sendiri.
Baca juga di sini : Stop jadi people pleaser
Menghindari konflik
Berada di lingkungan kerja, misalnya. Kita banyak menghadapi situasi yang mengharuskan untuk memilih mengikuti perintah. Tidak salah jika kita mengikuti arahan perintah. Tapi, jika kita terbiasa dengan kondisi yang kondusif, gak pake konflik. Kita mungkin menghindari konflik. Padahal saat ada konflik, kita melatih diri untuk berkomunikasi dan tidak memendam perasaan sendiri. Sebaliknya, saat kita menghindari konflik, kelihatannya kondisi memang tenang. Kenyataannya, ada banyak kegelisahan yang tersimpan di dalam hati.
Kurangnya self-love
Penyebab terakhir adalah kurangnya self-love (sayang diri sendiri). Seperti yang penjelasan poin sebelumnya. People pleaser akan berusaha menyenangkan orang lain dengan menerima setiap permintaan, tanpa terkecuali. Namun, sering kali mereka justru tidak melakukan banyak hal untuk dirinya sendiri. People pleaser mampu menyediakan waktu untuk mendengarkan cerita orang lain dan memberikan nasihat. Tetapi, mereka justru kesulitan untuk mendengarkan isi hati mereka sendiri atau menerima nasihat yang mereka sampaikan. Meskipun terdengar ironis, mereka tidak mampu membantu dirinya sendiri.
Yup, itulah definisi people pleaser, dan apa yang menyebabkan seseorang menjadi seperti itu. Kalo kamu selama ini ternyata seorang people pleaser, pastinya kadang gak nyaman, bukan? Yuk, pelan-pelan fokusnya ke diri sendiri dulu. Jangan sampe melakukan yang terbaik untuk orang lain, tapi dirinya sendiri berkorban sampe berdarah-darah.