Ziliun
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space
No Result
View All Result
Ziliun
No Result
View All Result

Pahlawan Tinta, Berjuang Melawan Penjajahan Budaya

PutribyPutri
09/11/2015
in Insight
1
Pahlawan Tinta, Berjuang Melawan Penjajahan Budaya
Share on FacebookShare on Twitter

Seperti yang ada di film-film, biasanya orang yang disebut pahlawan adalah orang-orang yang memiliki kekuatan super, berhasil melindungi kota, dan menumpas kejahatan. Kita tahu bahwa orang-orang terdahulu yang berhasil mengusir penjajah dan membuat negara ini merdeka juga disebut pahlawan. Tetapi, di zaman modern ini di mana tidak ada lagi penjajah di negeri ini, apakah pahlawan masih diperlukan? Jawabannya: perlu. Negara kita masih “dijajah”.

Mungkin negara kita saat ini memang tidak dijajah secara “fisik”, melainkan dijajah secara budaya. Penjajahan ini dilakukan secara halus. Bahkan, tanpa kita sadari kita telah dijajah sejak dari kecil.

Hal paling sederhana yang bisa diamati sebagai bukti penjajahan budaya ini adalah komik. Melalui komik, secara tidak langsung kita mengenal budaya asing. Misalnya, melalui komik Jepang, kita tahu tentang pohon Sakura, teh hijau, sampai kebiasaan duduk bersimpuh dengan cara melipat kaki ke belakang. Itu semua berasal dari Jepang, budaya Jepang. Kita bisa mengetahui bahwa suatu cerita memiliki setting di Jepang, dari elemen-elemen budaya yang sudah kita kenal tersebut, tanpa perlu diberikan informasi secara gamblang.

Sebenarnya, penjajahan budaya ini sudah diketahui oleh masyarakat kita sendiri, kok. Tapi, kita tidak berbuat apa-apa dengan alasan “Ya, adanya itu, mau gimana? Adanya komik Jepang, adanya superhero Barat, mau gimana lagi?”.

RelatedPosts

Kembangkan Kreativitas dalam Komunitas

Web Design dan Digital Marketing: Anak Kembar yang Tak Dapat Dipisahkan

Faktanya, komik dan superhero Indonesia itu ada, tetapi tidak terlalu terekspos. Dan di sinilah para komikus harus rela bekerja dan menyebarkan komiknya secara gratis via online. Mereka tidak bisa terus-menerus menunggu dan berharap pada penerbit agar kemudian komiknya terdengar oleh masyarakat luas. Karena kalau seperti itu terus akan menjadi lingkaran setannya penerbit; pembaca menyalahkan penerbit, penerbit menyalahkan pembuat konten / komikus, dan pembuat konten / komikus menyalahkan pembaca yang tidak menghargai karya lokal.

Walaupun adanya internet dan media sosial telah membantu para komikus, perjalanan mereka masih panjang untuk melawan penjajahan budaya. Komikus-komikus inilah yang menurut saya disebut sebagai pahlawan, pahlawan tinta.

https://youtu.be/uaqMInrLqoM

Header image credit: comicbookgraphicdesign.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: budaya populerindustri kreatifkomikkomik indonesiakomik lokalkreativitas
Previous Post

Kalau Gak Punya Kekuatan Super, Bisa Ngapain?

Next Post

Q&A: Audrey Maximillian Herli, Membantu Menghilangkan Depresi Lewat Aplikasi Riliv

Next Post
Q&A: Audrey Maximillian Herli, Membantu Menghilangkan Depresi Lewat Aplikasi Riliv

Q&A: Audrey Maximillian Herli, Membantu Menghilangkan Depresi Lewat Aplikasi Riliv

Comments 1

  1. Ping-balik: Belajar Bikin Startup dari Cerita Superhero | Ziliun
No Result
View All Result

Yang Terbaru

  • Fenomena Media Alternatif: Efektif Tapi Bisa Bawa Dampak Negatif
  • Fenomena Konser Ramah Lingkungan, Gimana Praktiknya?
  • Mengenal Apa itu Chronically Online
  • Apakah Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Terbaik?
  • Mengenal Filsafat Stoikisme
Ziliun

Media yang menemani perjalanan anak muda untuk menghadapi kehidupan dan memasuki dunia kerja, serta mendorong dan memotivasi anak muda untuk menjadi versi terbaik diri mereka.

  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kerja Sama

Ruang & Tempo Coworking Space

Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan 12210

Bikin kontenmu sekarang!

© 2025 Ziliun All rights reserved.

Ziliun

  • Issuepedia
  • Workipedia
  • Inner Space

© 2025 Ziliun All rights reserved.

%d