NYALA Demo Day yang diadakan pada 21 Maret 2019 adalah acara terakhir dari rangkaian NYALA Energy Accelerator yang merupakan kerja sama antara Digitaraya dengan New Energy Nexus Southeast Asia (Nexus SEA). Sebelumnya, selama tiga bulan, delapan startup terpilih yang fokus kepada energi terbarukan dengan intens mengikuti rangkaian program ini untuk meningkatkan keterlibatan mereka dengan investor dan para pemain ekosistem energi.
Dan, NYALA Demo Day adalah ajang memperkenalkan para startup yang mengikuti program in kepada para hadirin yang terdiri dari VC, investor potensial, pemain kunci dalam ekosistem, dan media-media di Jakarta.
Acara ini juga dihadiri oleh Nicole Yap (VP of Strategy, Digitaraya), Stanley Ng (Program Manager, New Energy Nexus SEA), Semuel A. Pangerapan (Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika), Dr. Hariyanto (Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM) memberikan sambutan yang menekankan pentingnya dukungan stakeholders untuk ketersediaan energi di masa depan.
Meniti Masa Depan Energi Indonesia
Bapak Dr. Hariyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Dari 10 tahun lalu, ada perubahan pemain bisnis. 10 tahun lalu, top company itu dari perusahaan minyak. Sekarang tergantikan oleh perusahaan teknologi. Terjadi perubahan besar-besaran.” Pesan beliau, bisnis masa depan itu bisnis renewable energy.
Delapan startup terpilih yang mengikuti Program NYALA Energy Accelerator adalah Replus, After Oil, Khaira Energy, EREnesia, Ailesh Power, Inovasi Dinamika Pratama, TAZ, dan Weston Energy. Kedelapan startup ini memiliki keunggulan masing-masing dan di hadapan panel juri, mereka menjabarkan produk maupun progres yang sudah mereka garap.
Panel juri kali ini menghadirkan tiga orang, yaitu Atiek Puspa Fadhilah dari GIZ, Shefali Dodani dari Skystar Capital, dan Andri Yadi dari DycodeX. Setiap startup mendapatkan empat menit untuk business pitching, kemudian para pun akan memberikan komentar, masukan, maupun pertanyaan selama tiga menit berikutnya. Tentunya, para juri meninjau bisnis startup tersebut dengan melihat dari berbagai aspek, mulai dari kendala, fisibilitas, hingga penerapannya nanti di lapangan.
Acara NYALA Demo Day pun ditutup dengan kesimpulan dari para juri serta penyerahan sertifikat tanda kelulusan startup oleh perwakilan New Energy Nexus SEA, Stanley Ng. Antusiasme para hadirin serta seluruh pihak yang berpartisipasi menunjukkan bahwa energi adalah isu yang memang sangat penting di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang banyak dan begitu luasnya wilayah, Indonesia juga memiliki banyak potensi untuk sumber daya energi yang beragam. Oleh sebab itu, kerja sama antara pemerintah, industri, bisnis, dan masyarakat luas merupakan faktor kuat untuk mendukung keberlangsungan energi di Indonesia.